Kepulauan Kei merupakan gugusan
pulau yang terdiri dari dari tiga pulau besar, yakni Kei Besar, Kei
Kecil dan Kei Dulla. Secara administratif Kepulauan Kei terbagi kedalam
dua pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah Kabupaten Maluku Tenggara
meliputi Pulau Kei Besar dan Kei Kecil, sedangkan Kei Dulla masuk dalam
wilayah Pemerintahan Daerah Kota Tual.
Potensi terumbu
karang yang ada di Kepulauan Kei tentunya dapat dimaksimalkan dengan
mempersiapkan segala aspek yang dapat menunjang keberlanjutannya. Salah
satu diantaranya adalah dengan menyiapkan sumberdaya manusia yang
berkaitan dengan ekosistem terumbu karang, wisata bahari dan penyelaman.
Atas dasar pertimbangan tersebut,
beberapa staf Stasiun PSDKP Tual berinisiatif untuk melaksanakan
pengembangan diri terkait dengan kemampuan penyelaman, akhirnya mereka
bersepakat untuk melaksanakan Pendidikan dan Latihan Selam yang sangat
didukung oleh Kepala Stasiun PSDKP Tual.
Pendidikan dan latihan selam
dilaksanakan pada tanggal 1 – 23 Februari 2014 dengan 13 orang peserta,
dimana 11 orang diantaranya mengambil sertifikasi A1 (Basic Diver), 1 orang mengambil jenjang A2 (Advance Diver) serta 1 orang mengambil jenjang A3 (Rescue Diver).
Pelaksanaan Diklat dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu materi
kelas, latihan keteramplan kolam dan latihan perairan terbuka. Diklat
selam ini terlaksana dengan Bapak Jan Manuputty sebagai Instrukturnya
yang merupakan Instruktur B3 CMAS/POSSI.
Pada hari
terakhir pelaksanaan diklat, muncul keinginan dari peserta untuk
membentuk komunitas selam agar kegiatan penyelaman bisa terlaksana
secara kontinyu, bukan cuma pada saat diklat saja. Hal ini sangat
didukung oleh Kepala Stasiun PSDKP Tual, beliau mengusulkan nama
komunitas tersebut Tual Dive Club. Untuk lebih mempromosikan dan
menambah anggota komunitas nantinya, maka direncanakan akan dilaksanakan
Diklat selam tahap II yang peserta berasal dari Instansi lain atau
individu yang berminat dengan dunia penyelaman dan konservasi bawah
laut.
Dengan promosi dari mulut ke mulut
dan memanfaatkan jaringan pertemanan, akhirnya ada 15 orang yang
berminat untuk ikut Diklat selam dan bergabung di komunitas selam yang
akan dibentuk. Akhirnya pada tanggal 11 mei 2014 dilaksanakan Diklat
Selam Angkatan II dengan peserta 15 orang yang berasal dari berbagai
instansi yang ada di Kepulauan Kei, antara lain WWF Kei Project,
Politeknik Perikanan Tual, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Maluku
Tenggara, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tual, Dinas Pariwisata Kota
Tual, Bappeda Kota Tual, Kantor Pos Tual serta beberapa dokter PTT yang
bertugas di Kepulauan Kei.
Dalam sambutannya, pada saat pengarahan
peserta Diklat Selam Angkatan II, Kepala Stasiun PSDKP Tual, Bapak
Mukhtar Api,M.Si, menyatakn sangat senang dan mendukung kegiatan Diklat
Selam ini, serta berharap komunitas yang terbentuk nantinya dapat
mempromosikan kegiatan selam dan konservasi di Kepulauan Kei, menurutnya
semakin banyak yang cinta laut maka akan memberikan efek yang positif
bagi kelestarian ekosistem bawah laut terutama ekosistem terumbu karang
yang banyak tersebar di Kepulauan Kei.
Pelaksanaan Diklat selam Angkatan II
Setelah pelaksanaan diklat selam
angkatan II selesai, maka dilaksanakan musyawarah untuk membahas
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Komunitas selam yang
akan dibentuk. Pelaksanaan musyawarah dilaksanakan pada tanggal 28 mei
2014 bertempat di Ruang Rapat Stasiun PSDKP Tual. Setelah melalui
perdebatan yang cukup alot pada musyawarah tersebut, akhirnya disepakati
nama untuk komunitas selam ini adalah “KAI DIVE COMMUNITY” (ZA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar