08 Juni, 2010

Presiden Minta Masyarakat Jaga Sungai dari Sampah

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Sebab, bisa merusak hutan mangrove di pesisir pantai. "Saya minta sekali lagi kesadaran masyarakat jangan buang sampah sembarangan, tidak menjaga kesehatan, karena kalau lingkungan bau, kotor, tercemar, tidak bagus, mudah banjir, mudah sakit masyarakat kita," kata Presiden Yudhoyono di Taman Wisata Alam Angke Kapuk di Jakarta Utara, Senin (7/6).

Menurut Presiden, negara harus mengeluarkan biaya besar untuk menyehatkan masyarakat jika lingkungan rusak. Presiden menilai lebih baik sedini mungkin berinvestasi menggunakan anggaran yang cukup untuk berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan, termasuk hutan mangrove agar kehidupan masyarakat tidak terancam di waktu yang akan datang. "Saya juga melihat sungai-sungai sekitar sini ada yang sudah bagus Pak Gubernur (Fauzi Bowo), ada yang masih kelihatan banyak sampahnya," ucap Presiden SBY.

Dalam kunjungan ini, Presiden Yudhoyono berkeliling melihat kondisi hutan mangrove di Tawan Wisata Alam Angke Kapuk dengan perahu karet. Di hadapan para wartawan, Presiden SBY memaparkan arti penting hutan mangrove bagi ekosistem.

"Itu merupakan ekosistem yang sangat penting di pinggir pantai, kalau ekosistem ini rusak maka akan terganggu kehidupan ikan, burung, penyediaan air bersih," ujar Presiden. "Kalau ada tsunami, tidak ada penahan yang memadai dan kerusakan-kerusakan lain yang tentunya sangat mempengaruhi kehidupan." Dalam kesempatan ini, Presiden meminta agar pemerintah daerah meningkatkan anggaran untuk lingkungan.(Ant/BOG)

http://berita.liputan6.com/sosbud/201006/280528/Presiden.Minta.Masyarakat.Jaga.Sungai.dari.Sampah













Tidak ada komentar: