1. Muhsinin (Ihsan):
Dicintai Allah sebanyak 5 kali.
Ihsan lebih tinggi dari adil, yaitu melakukan kewajiban melebihi standar normal dan menuntut hak di bawah standar normal.
2. Muttaqin (Taqwa):
Dicintai Allah sebanyak 3 kali.
Taqwa adalah menjaga diri dari hal yang menyakiti, terutama siksa, dengan meninggalkan perkara haram.
Terlebih meninggalkan makruh dan sedikit perkara mubah.
3. Muqsithin (Adil):
Dicintai Allah sebanyak 3 kali.
Qisthun adalah keadilan yang dapat memuaskan kedua belah pihak. Semisal, ketika berposisi sebagai 'wasit' yang mengadili dua pihak yang bertikai.
4. Muththohhirin (Bersuci):
Dicintai Allah sebanyak 2 kali .
Thoharoh adalah bersuci secara fisik dari najis dan hadas serta secara psikis meninggalkan maksiat dan melakukan amal sholeh.
5. Shobirin (Sabar):
Dicintai Allah sebanyak 1 kali.
Sabar adalah menahan diri ketika dalam keadaan terpojok (serba sulit) demi mencapai keluhuran.
6. Mutawakkilin (Tawakkal):
Dicintai Allah sebanyak 2 kali.
Tawakkal adalah mempercayakan suatu urusan kepada Allah SWT.
7. Mukhbitin (Tunduk):
Orang yang hatinya sudah lunak, sehingga menampilkan sikap hidup rendah hati atau tawadhu'.
8. Syakirin (Syukur):
Orang yang mengekspresikan rasa terima kasih atas kenikmatan yang diperoleh melalui hati, lesan, dan perbuatan; terutama dengan tidak 'menyakiti' Dzat yang telah memberinya nikmat.
9. Abror (Baik Sosial):
Orang yang melakukan amal-amal sholeh yang bernuansa kebaikan sosial, semisal bersedekah.
10. Khasyi'in (Khusyu'):
Khusyu' adalah ekspresi jasmani yang mencerminkan rasa rendah diri kepada Allah SWT (tadharru').
Khusyu' berdemensi fisik, Tadharru' berdemensi hati.
11. Mu'minin (Iman):
Orang yang sudah menjadi 'pelaku' amalan Islami secara istiqomah, dikarenakan kemantapan iman.
12. Muslimin (Islam):
Orang yang masih melakukan amalan Islami kurang istiqomah, dikarenakan belum mantapnya iman.
13. Tawwabin (Taubat):
Orang yang memohon ampunan atas dosa atau kesalahan yang dilakukan.
Ibarat orang yang mandi setelah terkena noda.
14. Awwabin (Inabah):
Orang yang memohon ampunan atas dosa atau kesalahan yang 'belum' dilakukan.
Ibarat orang yang mandi meskipun belum terkena noda.
15. Ahli Kitab:
Orang yang meyakini ajaran Nabi Musa AS (Taurat), dan Nabi Isa (Injil) yang masih belum terdistorsi.
Barakallah, Aamiin.
Wassalamualaikum wr wb
🙏🙏🙏
Lihat Artikel Siraman Rohani Lainnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar