Selasa, 30 Juli 2019, bertempat di Rupatama Mabes Polri, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara Polri dan KKP tentang Sinergisitas Pengamanan dan Penegakkan Hukum di Bidang Kelautan dan Perikanan.
.
KKP telah melaksanakan berbagai kebijakan-kebijakan yang telah memberikan hasil yang baik bagi perekonomian bangsa dan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam serta pengolah dan pemasar produk kelautan dan perikanan. Hal ini tentu berkat adanya dukungan semua pihak, termasuk di dalamnya dari POLRI.
.
Capaian Utama selama 2014-2019 dalam pemberantasan IUU Fishing, yang didukung dengan adanya Satgas 115 antara lain:
.
1). 608 unit kapal ikan ilegal ditangkap.
.
2). 516 unit kapal ilegal yang ditenggelamkan.
.
3). 962 kasus tindak pidana kelautan dan perikanan ditangani.
.
4). 3.827 awak kapal pelaku tindak pidana kelautan dan perikanan ditangani.
.
5). 1.020 orang ABK Asing korban perdagangan manusia di selamatkan.
.
6). 869 nelayan Indonesia difasilitasi pemulangannya dari luar negeri.
.
7). Penggagalan penyelundupan sumber daya ikan, seperti benih lobster, lobster dibawah ukuran yang diizinkan, kepiting bertelur, kepiting dibawah ukuran yang diizinkan, mutiara, benih sidat (elver/glass eel), dengan jumlah total sebanyak 13.921.445 ekor, 1.086.567 Kg, 83.793 pcs setara nilai Rp 1,707 triliun (data 2014 sd. Juni 2019).
.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama, membangun koordinasi yang efektif dan dapat menimbulkan sinergisitas dengan melibatkan seluruh stakeholders terkait. Terjaganya sumber-sumber daya tersebut akan mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing bangsa, dan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategi ekonomi domestik, khususnya sektor kelautan dan perikanan.
.
KKP telah melaksanakan berbagai kebijakan-kebijakan yang telah memberikan hasil yang baik bagi perekonomian bangsa dan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam serta pengolah dan pemasar produk kelautan dan perikanan. Hal ini tentu berkat adanya dukungan semua pihak, termasuk di dalamnya dari POLRI.
.
Capaian Utama selama 2014-2019 dalam pemberantasan IUU Fishing, yang didukung dengan adanya Satgas 115 antara lain:
.
1). 608 unit kapal ikan ilegal ditangkap.
.
2). 516 unit kapal ilegal yang ditenggelamkan.
.
3). 962 kasus tindak pidana kelautan dan perikanan ditangani.
.
4). 3.827 awak kapal pelaku tindak pidana kelautan dan perikanan ditangani.
.
5). 1.020 orang ABK Asing korban perdagangan manusia di selamatkan.
.
6). 869 nelayan Indonesia difasilitasi pemulangannya dari luar negeri.
.
7). Penggagalan penyelundupan sumber daya ikan, seperti benih lobster, lobster dibawah ukuran yang diizinkan, kepiting bertelur, kepiting dibawah ukuran yang diizinkan, mutiara, benih sidat (elver/glass eel), dengan jumlah total sebanyak 13.921.445 ekor, 1.086.567 Kg, 83.793 pcs setara nilai Rp 1,707 triliun (data 2014 sd. Juni 2019).
.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama, membangun koordinasi yang efektif dan dapat menimbulkan sinergisitas dengan melibatkan seluruh stakeholders terkait. Terjaganya sumber-sumber daya tersebut akan mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing bangsa, dan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategi ekonomi domestik, khususnya sektor kelautan dan perikanan.
https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1156167845975216129
|
Untuk
kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses
penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi,
Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma,
Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah
Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan
Menyehatkan Minum Air Izaura
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP.
081342791003
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempat
Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Menerima pesanan Kanopi, Pagar Besi,
Jendela
dengan Harga Murah dengan
Sistim Panggilan.
|
Berminat Hub
081342791003
|
Investasi Kavling Tanah Perumahan di
Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima
dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub
081342791003
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar