JAMBI (19/4) - Pemerintah kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster (BL) ilegal di Jambi, Kamis (18/4).
Sebanyak 246.673 ekor BL, yang terdiri
dari 235.900 BL jenis pasir dan 10.773 BL jenis mutiara, berhasil
diselamatkan melalui kerjasama tim gabungan Satreskrim Polres
Tanjungjabung Timur dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu,
dan Keamanan Perikanan (SKIPM) Jambi.
Proses penangkapan bermula saat polisi
melakukan patroli di sekitar Desa Lambur Luar, Kec. Sabak Timur, Kab.
Tanjungjabung Timur, Kamis (18/4) dini hari. Curiga terhadap tiga unit
mobil yang berhenti di jalan raya, polisi menghampiri ketiga mobil
tersebut. Namun diduga, pemilik mobil melarikan diri saat polisi hendak
memeriksa mobil tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, BL dikemas dalam 1.238 kantong plastik yang dimasukkan ke dalam 35 box styrofoam.
Hingga saat ini, pelaku masih dalam proses pencarian oleh pihak Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur.
Kepala Badan Karantina Ikan dan
Pengendalian Mutu (BKIPM), Rina, menyatakan keberhasilan pengaggalan
upaya penyelundupan BL ini telah menyelamatkan potensi kerugian negara
yang besar.
“Total nilai BL yang berhasil
diselamatkan setara dengan Rp. 37.539.600.000 (tiga puluh tujuh miliar
lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah),” ungkapnya.
Rina menjelaskan, benih lobster
termasuk dalam jenis hasil laut yang dilarang penangkapannya berdasarkan
Peraturan Menteri (Permen) No. 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan
dan/atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan.
“Sesuai
dengan peraturan yang berlaku tersebut, lobster berukuran di bawah 200
gram idak boleh ditangkap supaya terjaga kelestariannya,“ tambahnya.
Sejalan dengan hal itu, BL yang
berhasil diselamatkan di Jambi telah dilepasliarkan langsung oleh
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pada Jumat (19/4) sore.
Turut hadir mendampingi, Agus Suherman, Plt. Dirjen Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP); Kolonel Laut Harry Setyawa,
Komandan Lanal Ranai; Bripda Febriyanto, Polres Tanjungjabung Timur;
Ashari Syarief, Kepala SKIPM Batam; dan sejumlah saksi lainnya dalam
pelepasliaran tersebut.
“Semoga tidak ada lagi yang coba-coba
menangkap benih lobster seperti ini ya. Biarkan bayi-bayi lobster itu
tumbuh jadi remaja hingga dewasa supaya bisa berkembang biak. Kalau
masih bayi begini sudah ditangkapin, nanti di mana lagi kita bisa dapet
lobster? Ayo kita jaga sama-sama,” pesan Menteri Susi.
Lilly Aprilya Pregiwati
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri
https://kkp.go.id/artikel/10151-pemerintah-gagalkan-penyenlundupan-benih-lobster-senilai-37-miliar-di-jambi
Baca Berita Pelepasliaran Ikan Yang Dilindungi Lainnya
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat
Untuk
kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang
terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi,
Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Saking Pinggang,
Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi,
Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat',
WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP. 081342791003
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar