23 April, 2019

Menteri Susi Lepasliarkan 246.673 Benih Lobster Di Natuna

NATUNA (20/4) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, melakukan pelepasliaran 246.673 benih lobster (BL), yang terdiri atas 235.900 BL jenis pasir dan 10.773 BL jenis mutiara, di Perairan Natuna pada Jumat (19/4).
Pelepasliaran BL dilakukan di dua titik lokasi di wilayah perairan Natuna.
BL tersebut merupakan hasil tangkapan ilegal yang berhasil diamankan oleh Polres Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) di Desa Lambur Luar, Kec. Sabak Timur, Kab. Tanjungjabung Timur, Kamis (18/4). BL ditemukan petugas dalam kemasan plastik yang dimasukkan ke dalam 35 box styrofoam.
“Selanjutnya, bekerjasama dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Perikanan (SKIPM) Jambi, BL tersebut dikirimkan melalui jalur penerbangan dari Jambi ke Natuna dengan transit Jakarta dan Batam,” ujar Rina, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Kemananan Hasil Perikanan (BKIPM).
BL itu kemudian sampai di Bandara Raden Sadjad, Natuna, pada Jumat (19/4) pukul 14.00 WIB. Turut mendampingi dalam penerbangan tersebut, Anak Agung Gede Eka Susila, Kepala SKIPM Batam; Bripda Febriyanto, Polres Tanjungjabung Timur; dua petugas BKIPM Batam; dan satu petugas SKIPM Jambi.
Setelah melalui proses transfer BL dari kargo bandara menuju truk TNI AL Lanal Ranai, rombongan tiba di Kecamatan Bunguran Timur pada pukul 15.00 WIB.

“Selanjutnya, BL tersebut dibawa ke tempat BL dilepasliarkan dengan menggunakan dua perahu nelayan,” jelas Rina.
Sesampainya di lokasi, Menteri Susi langsung turun tangan melakukan pelepasliaran BL tersebut. Turut hadir mendampingi, Agus Suherman, Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP); Kolonel Laut Harry Setyawa, Komandan Lanal (Danlanal) Ranai; Bripda Febriyanto, Polres Tanjungjabung Timur; Anak Agung Gede Eka Susila, Kepala SKIPM Batam; dan sejumlah saksi lainnya dalam pelepasliaran tersebut.

Dalam kesmpatan yang sama, Menteri Susi juga melepasliarkan tiga ekor lobster bertelur.
“Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) No. 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan, lobster yang undersized dan bertelur tidak boleh diambil dari perairan Indonesia,” jelas Menteri Susi.
Kegiatan penebaran atau pelepasliaran benih lobster selesai pada pukul 17.00 WIB.
Menteri Susi berharap, benih lobster yang telah dilepasliarkan dapat tumbuh dewasa dan berkembang biak agar keberadaannya terus lestari.
“Semoga bayi-bayi lobster ini bisa hidup dan mengembalikan ketersediaan lobster supaya bisa ada lagi dan banyak,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar warga Natuna tidak menangkap kembali BL dan lobster bertelur yang telah dilepasliarkan tersebut.

Sekali lagi coba semua. Danlanal turun, Kepala BKIPM turun, Menteri pun turun (red: melakukan pelepasliaran BL). Demi apa? Demi anak-anak bangsa. Kalau orang Natuna nanti (lobster) yang bertelur ditangkapin, saya masukan dia ke laut. Tenggelamkan!,” ujar Menteri Susi.

Sebagai informasi, keberhasilan pengaggalan upaya penyelundupan BL ini telah menyelamatkan potensi kerugian negara yang setara dengan Rp37.539.600.000 (tiga puluh tujuh miliar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah).
Hingga saat ini, pelaku penyelundupan BL yang melarikan diri dalam proses penangkapan masih dalam proses pencarian oleh pihak Satreskrim Polres Tanjabtim.

Lilly Aprilya Pregiwati
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri


Baca Berita Pelepasliaran Ikan Yang Dilindungi  Lainnya 
 

Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Saking Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.

Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.

Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003 


Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003
Menerima pesanan Kanopi, Pagar Besi, Jendela
 dengan Harga Murah dengan Sistim Panggilan.
Topi Pegawai Ditjen Perikanan Tangkap
Berminat Hub 081342791003 


Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003 

Tidak ada komentar: