23 April, 2019

PPS Kendari Melaksanakan Rapat Evaluasi Operasional Triwulan Pertama

PPS Kendari. Hari ini Kamis, 18 April 2019 pukul 08.30 sampai 12.30 Wita telah dilaksanakan rapat Evaluasi Triwulan Pertama Operasinal PPS Kendari yang dihadiri Pejabat dan Staf PPS Kendari. Adapun Hasil pertemuan tersebut sebagai berikut :

1.    Evaluasi Operasional Pelabuhan Perikanan sebagai berikut :
1)    Pengiriman laporan harian dan mingguan lewat WA sering terlambat termasuk laporan kehumasan. Untuk laporan kehumasan terkendala dengan kwalitas gambar. Untuk itu perlu dibuat tim khusus dengan susunanan Tim Penanggung Jawab Kalabuh, Ketua Ka TU, Sekretaris Arifin Safari, Anggota Mukhtar, Irwan Tahir;
2)    Untuk laporan tahunan segera diselesaikan dengan perbaikan dan penambahan data pendapatan nelayan, peredaran uang, untuk peredaran uang nilainnya turun perlu alasan penyebabnya termasuk cara perhitungannya;
3)    Untuk Profil pelabuhan perlu dirubah dengan gambar dan data yang terbaru sebelum dicetak dan Laporan statistik perikanan sudah  selesai  dan segera  dijilid;
4)    Laporan tata kelola dibuat oleh Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran dengan mengacu surat Direktur Pelabuhan Perikanan No. B.4060/DJPT/PI.320.D3/III/2019 tanggal 5 Maret 2019 perihal Penataan Kapal dan Kegiatannya di Pelabuhan Perikanan yang perlu dilaporkan tiap bulan kepada Direktur Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap. Untuk contoh menanyakan dengan pelabuhan lain;
5)    Kegiatan pengadaan perlu disegerakan karena berkaitan dengan penyerapan anggaran yaitu kegiatan pemeliharaan sapras, sosialisasi Ham, untuk pengadaan yang dilelang  harus berhubungan dengan pelayanan pengadaan di Biro Umum KKP karna dimonitor baru bisa dilakukan lelang oleh pokja lelang PPS Kendari. Lelang sumur belum dilakukan menunggu persetujuan UKBPJ di Biro Umum KKP. Kegiatan PPS Kendari dimonitor oleh Bappenas perlu di input data data. Perlu mengundang KKJB untuk memberikan sosialisasi kegiatan pengadaan;
 
6)    Upaya Peningkatan PNBP perlu dicari potensi potensi penerimaan,  seperti penyewaan lahan dan sumber sumber lainnya seperti di tempat operasional TPI Higienis;
7)    Saat ini  perlu mencermati berkembangnya pembangunan pabrik di luar kawasan PPS Kendari berupa pabrik es, Cols Storage, menurut Plt. Info ini sudah disampaikan ke Walikota atas keberatan kita atas kegiatan pembangunan yang berjalan terus,  karena  banyak perusahaan  yang akan membangun  dalam kawasan mundur walaupun sudah mendapatkan izin prinsip karena penandatanganan kontrak  proses menjadi lama  oleh Dir Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap;
8)    Pihak PLN belum membayar biaya pemeliharaan dikarenakan kontrak belum di perpanjang dikarenakan izin prinsip dan kontrak belum ditanda tangani untuk itu pihak PPS Kendari segera menanyakan kepusat;
9)    Barang inventaris yang mau dipinjamkan kepada PP Untia yaitu Truck dan Forklif serta Truck Crane untuk dibuatkan berita acara serah terima barang pinjaman dengan Pelabuhan Perikanan Untia dan untuk menyiapkan tim yang membawa barang tersebut;
10) Kegiatan SPIP perlu dibuat TIM SPIP yang dengan SK Kalabuh dengan membaca dulu dokumen Satgas SIPIP;
11) Kegiatan WBK perlu dilakukan lagi mengingat saat sekarang mulai tidak kelihatan;
12) Untuk asset Prasarana kita perlu diukur ulang dengan berkonsultasi dengan KPKLN dan sudah dibuat Tim termasuk pengurusan IMB bagi bangunan yang belum ada IMB nya.

2.    Evaluasi Operasional TPI Higienis
1)    Laporan Evaluasi Triwulan Pertama mulai tanggal 1 Januari s/d  31 Maret 2019 disampaikan oleh pengelola yaitu Ir. Obednego Yan dan Mukhtar, A.Pi sebagai berikut :
Ø Pelaku usaha yang memanfaatakan yaitu kapal yang bongkar sebanyak 390 kapal dan pembeli ikan sebanyak 1.007 kelompok;
Ø Kelengkapan yang dipinjamkan kepada pelaku usaha adalah : Sepatu boat sebanyak 886 pasang, Kursi 469 kali, Troli selalu disiapkan;
Ø Kelengkapan yang disewakan kepada pelaku usaha adalah : Keranjang 267 buah. Timbangan 0 buah dan  Meja sortir 390 buah;
Ø Pelaku usaha yang melakukan kegiatan di PPDI adalah  kapal yang bongkar sebanyak 152 kapal dan kapal muat perbekalan 174 kapal serta pembeli ikan sebanyak 147 kelompok.
2)    Anggaran Operasional TPI Higienis yang disiapkan sebesar Rp. 96.960.000,- dengan penggunaan sampai saat ini sebesar Rp. Rp. 20.930.250,- terdiri dari untuk operasional Rp. 12.323.250,- dan Konsumsi penjaga diluar jam kantor sebesar Rp. 8.607.000,-.  Sisa saat ini sebesar Rp. 76.029.750,-. Rata-rata perbulannya sebesar Rp. 6.976.750,-.
3)    Permasalahan yang terjadi di TPI Higienis yaitu :
Ø Prilaku Pengguna yang belum sadar untuk mematuhi ketentuan di TPI Higienis. (Masih ada yang masuk tanpa sepatu boat  di  TPI Higienis, Merokok, Membuang Sampah);
Ø Kurangnya SDM Yang mengoperasikan TPI Higienis sehingga tidak dapat melayani selama 24 jam;
Ø Fasiltas Pendukung seperti conveyor, troli, meja sortir sebagian rusak;
4)    Upaya pemecahan masalah untuk meningkatkan operasional TPI Higienis.
Ø Melakukan Sosialisasi dengan Pertemuan, pemasangan banner, stiker, baliho dan papan informasi.
Ø Membuat jadwal piket untuk semua staf
Ø Sudah menerbitkan SK Pengelola TPI Higienis.
Ø Melakukan Perbaikan/pemeliharaan sarana dan pengadaan baru
Ø Sudah melakukan Pengembangan Sarana seperti Membuat Pintu Khusus untuk ABK dan Pengurus Kapal, Pos Jaga dan Portal serta Tower Air Laut Bersih.
5)    Rekomendasi Hasil Rapat Kerja Terpadu untuk perbaikan pengelolaan sebagai berikut :
Ø Terkait dengan optimalisasi pengelolaan TPI Higienis.
·         Perlu mensosialisasikan kembali kepada Pemda Kab/Kota bahwa sesuai dengan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa yang berwenang mengelola TPI Higienis adalah Pemda Kab/Kota;
·         Dalam hal TPI Higienis saat ini dikelola oleh UPT pelabuhan perikanan dan/atau Pemda Provinsi maka Pemda Kab/Kota agar menerbitkan payung hukum sebagai dasar legalitas pengelolaan TPI Higienis. Pihak PPS Kendari membuat surat ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari;
·         Untuk optimalisasi pengelolaan TPI Higienis kedepannya diperlukan kesepakatan kerjasama pengelolaan antara Pemda Kab/Kota dengan pelabuhan perikanan UPT Pusat (untuk TPI Higienis yang ada di UPT Pusat), atau dengan Pemda Provinsi (untuk TPI Higienis yang ada di daerah). Selanjutnya apabila diperlukan, dapat dilakukan kerjasama kembali dengan pihak lainnya.
Ø Pengelola TPI Higienis perlu menambahkan personilnya.
Ø Diperlukan anggaran untuk pengadaan sarana penunjang maupun kegiatan untuk mendukung operasional TPI Higienis. Untuk sarana penunjang yang bersifat nonkomersil dibiayai melalui APBN dan/atau APBD. Sedangkan untuk sarana penunjang yang bersifat komersil dibiayai oleh pengelola TPI Higienis.
Ø Untuk optimalisasi operasional TPI Higienis di UPT Pusat, maka tarif atas jasa sewa peralatan TPI Higienis yang diatur dalam PP 75/2015 perlu ditinjau kembali.
Ø Diadakan sosialisasi SOP TPI Higienis yang berkelanjutan kepada nelayan dan masyarakat pengguna TPI Higienis.
Ø Meningkatkan pelaporan operasional TPI Higienis agar dapat disampaikan setiap 1 (satu) bulan sekali paling lambat tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya oleh pengelola. Format laporan sesuai dengan Perdirjen PT nomor 13/2018 tentang Juknis TPI Higienis.
Demikian Resume rapat ini dibuat untuk meningkatkan pelaksanaan Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.


Baca Berita Kegiatan PPS Kendari  Lainnya 
 

Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Saking Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.



Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003 




Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003
Menerima pesanan Kanopi, Pagar Besi, Jendela
 dengan Harga Murah dengan Sistim Panggilan.
Topi Pegawai Ditjen Perikanan Tangkap
Berminat Hub 081342791003 
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003 






Tidak ada komentar: