PPS Kendari. Hari
ini Kamis, 18 April 2019 pukul 08.30 sampai 12.30 Wita telah dilaksanakan rapat
Evaluasi Triwulan Pertama Operasinal PPS Kendari yang dihadiri Pejabat dan Staf
PPS Kendari. Adapun Hasil pertemuan tersebut sebagai
berikut :
1.
Evaluasi Operasional Pelabuhan Perikanan sebagai berikut :
1)
Pengiriman laporan harian dan mingguan lewat WA sering
terlambat termasuk laporan kehumasan. Untuk laporan kehumasan terkendala dengan
kwalitas gambar. Untuk itu perlu dibuat tim khusus dengan susunanan Tim
Penanggung Jawab Kalabuh, Ketua Ka TU, Sekretaris Arifin Safari, Anggota
Mukhtar, Irwan Tahir;
2)
Untuk laporan tahunan segera diselesaikan dengan perbaikan
dan penambahan data pendapatan nelayan, peredaran uang, untuk peredaran uang
nilainnya turun perlu alasan penyebabnya termasuk cara perhitungannya;
3)
Untuk Profil pelabuhan perlu dirubah dengan gambar dan data
yang terbaru sebelum dicetak dan Laporan statistik perikanan sudah selesai
dan segera dijilid;
4)
Laporan tata kelola dibuat oleh Bidang Operasional
Pelabuhan dan Kesyahbandaran dengan mengacu surat Direktur Pelabuhan Perikanan
No. B.4060/DJPT/PI.320.D3/III/2019 tanggal 5 Maret 2019 perihal Penataan Kapal
dan Kegiatannya di Pelabuhan Perikanan yang perlu dilaporkan tiap bulan kepada
Direktur Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap. Untuk contoh menanyakan
dengan pelabuhan lain;
5)
Kegiatan pengadaan perlu disegerakan karena berkaitan
dengan penyerapan anggaran yaitu kegiatan pemeliharaan sapras, sosialisasi Ham,
untuk pengadaan yang dilelang harus
berhubungan dengan pelayanan pengadaan di Biro Umum KKP karna dimonitor baru bisa
dilakukan lelang oleh pokja lelang PPS Kendari. Lelang sumur belum
dilakukan menunggu persetujuan UKBPJ di Biro Umum KKP. Kegiatan PPS Kendari dimonitor oleh Bappenas perlu di input data
data. Perlu mengundang KKJB untuk memberikan sosialisasi kegiatan pengadaan;
6)
Upaya Peningkatan PNBP perlu dicari potensi potensi penerimaan,
seperti penyewaan lahan dan sumber
sumber lainnya seperti di tempat operasional TPI Higienis;
7)
Saat ini perlu
mencermati berkembangnya pembangunan pabrik di luar kawasan PPS Kendari berupa
pabrik es, Cols Storage, menurut Plt. Info ini sudah disampaikan ke Walikota
atas keberatan kita atas kegiatan pembangunan yang berjalan terus, karena
banyak perusahaan yang akan
membangun dalam kawasan mundur walaupun
sudah mendapatkan izin prinsip karena penandatanganan kontrak proses menjadi lama oleh Dir Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan
Tangkap;
8)
Pihak PLN belum membayar biaya pemeliharaan dikarenakan
kontrak belum di perpanjang dikarenakan izin prinsip dan kontrak belum ditanda
tangani untuk itu pihak PPS Kendari segera menanyakan kepusat;
9)
Barang inventaris yang mau dipinjamkan kepada PP Untia yaitu
Truck dan Forklif serta Truck Crane untuk dibuatkan berita acara serah terima
barang pinjaman dengan Pelabuhan Perikanan Untia dan untuk menyiapkan tim yang
membawa barang tersebut;
10)
Kegiatan SPIP perlu dibuat TIM SPIP yang dengan SK Kalabuh dengan
membaca dulu dokumen Satgas SIPIP;
11)
Kegiatan WBK perlu dilakukan lagi mengingat saat sekarang
mulai tidak kelihatan;
12)
Untuk asset Prasarana kita perlu diukur ulang dengan
berkonsultasi dengan KPKLN dan sudah dibuat Tim termasuk pengurusan IMB bagi
bangunan yang belum ada IMB nya.
2.
Evaluasi Operasional TPI Higienis
1)
Laporan Evaluasi Triwulan Pertama mulai tanggal 1 Januari
s/d 31 Maret 2019 disampaikan oleh
pengelola yaitu Ir. Obednego Yan dan Mukhtar, A.Pi sebagai berikut :
Ø
Pelaku
usaha yang memanfaatakan yaitu kapal yang bongkar sebanyak 390 kapal dan
pembeli ikan sebanyak 1.007
kelompok;
Ø
Kelengkapan
yang dipinjamkan kepada pelaku usaha adalah : Sepatu boat sebanyak 886 pasang,
Kursi 469 kali, Troli selalu disiapkan;
Ø
Kelengkapan
yang disewakan kepada pelaku usaha adalah : Keranjang 267 buah. Timbangan 0
buah dan Meja sortir 390 buah;
Ø
Pelaku usaha yang melakukan kegiatan di PPDI
adalah kapal yang bongkar sebanyak 152 kapal dan kapal muat
perbekalan 174 kapal serta pembeli ikan sebanyak 147 kelompok.
2)
Anggaran Operasional TPI Higienis yang disiapkan sebesar
Rp. 96.960.000,- dengan penggunaan sampai saat ini sebesar Rp. Rp. 20.930.250,-
terdiri dari untuk operasional Rp. 12.323.250,- dan Konsumsi penjaga diluar jam
kantor sebesar Rp. 8.607.000,-. Sisa
saat ini sebesar Rp. 76.029.750,-. Rata-rata perbulannya sebesar Rp.
6.976.750,-.
3)
Permasalahan yang terjadi di TPI Higienis yaitu :
Ø Prilaku
Pengguna yang belum sadar untuk mematuhi ketentuan di TPI Higienis. (Masih ada
yang masuk tanpa sepatu boat di TPI Higienis, Merokok, Membuang Sampah);
Ø Kurangnya
SDM Yang mengoperasikan TPI Higienis sehingga tidak dapat melayani selama 24
jam;
Ø Fasiltas
Pendukung seperti conveyor, troli, meja sortir sebagian rusak;
4)
Upaya
pemecahan masalah untuk meningkatkan operasional TPI Higienis.
Ø Melakukan
Sosialisasi dengan Pertemuan, pemasangan banner, stiker, baliho dan papan
informasi.
Ø Membuat
jadwal piket untuk semua staf
Ø Sudah
menerbitkan SK Pengelola TPI Higienis.
Ø Melakukan
Perbaikan/pemeliharaan sarana dan pengadaan baru
Ø Sudah
melakukan Pengembangan Sarana seperti Membuat Pintu Khusus untuk ABK dan
Pengurus Kapal, Pos Jaga dan Portal serta Tower Air Laut Bersih.
5)
Rekomendasi Hasil Rapat Kerja Terpadu untuk perbaikan
pengelolaan sebagai berikut :
Ø
Terkait dengan optimalisasi pengelolaan TPI Higienis.
·
Perlu mensosialisasikan kembali kepada Pemda Kab/Kota bahwa sesuai
dengan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa yang berwenang mengelola
TPI Higienis adalah Pemda Kab/Kota;
·
Dalam hal TPI Higienis saat ini dikelola oleh UPT pelabuhan
perikanan dan/atau Pemda Provinsi maka Pemda Kab/Kota agar menerbitkan payung
hukum sebagai dasar legalitas pengelolaan TPI Higienis. Pihak PPS Kendari
membuat surat ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari;
·
Untuk optimalisasi pengelolaan TPI Higienis kedepannya diperlukan
kesepakatan kerjasama pengelolaan antara Pemda Kab/Kota dengan pelabuhan
perikanan UPT Pusat (untuk TPI Higienis yang ada di UPT Pusat), atau dengan
Pemda Provinsi (untuk TPI Higienis yang ada di daerah). Selanjutnya apabila
diperlukan, dapat dilakukan kerjasama kembali dengan pihak lainnya.
Ø
Pengelola TPI Higienis perlu menambahkan personilnya.
Ø
Diperlukan anggaran untuk pengadaan sarana penunjang maupun
kegiatan untuk mendukung operasional TPI Higienis. Untuk sarana penunjang yang
bersifat nonkomersil dibiayai melalui APBN dan/atau APBD. Sedangkan untuk
sarana penunjang yang bersifat komersil dibiayai oleh pengelola TPI Higienis.
Ø
Untuk optimalisasi operasional TPI Higienis di UPT Pusat, maka
tarif atas jasa sewa peralatan TPI Higienis yang diatur dalam PP 75/2015 perlu
ditinjau kembali.
Ø
Diadakan sosialisasi SOP TPI Higienis yang berkelanjutan kepada
nelayan dan masyarakat pengguna TPI Higienis.
Ø
Meningkatkan pelaporan operasional TPI Higienis agar dapat
disampaikan setiap 1 (satu) bulan sekali paling lambat tanggal 5 (lima) pada
bulan berikutnya oleh pengelola. Format laporan sesuai dengan Perdirjen PT
nomor 13/2018 tentang Juknis TPI Higienis.
Demikian
Resume rapat ini dibuat untuk meningkatkan pelaksanaan Operasional Pelabuhan
Perikanan Samudera Kendari.
Baca Berita Kegiatan PPS Kendari Lainnya
Untuk
kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang
terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi,
Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Saking Pinggang,
Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi,
Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat',
WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu. Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP. 081342791003
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu. Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP. 081342791003
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempat
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Miliki Kavling tanah
di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar