LENTERASULTRA.com-Sudah
hampir setahun, Susi Pudjiastuti pernah berkunjung ke kampung nelayan
Mola, di Wakatobi. 21 Maret 2017 tepatnya. Ketika berkeliling kawasan
itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kelautan itu mengaku
prihatin melihat beberapa rumah nelayan yang tak layak huni.
Hati
Susi trenyuh. Ia pun berjanji akan membantu memperbaiki
bangunan-bangunan itu agar penghuninya bisa mendapat tempat tinggal
layak. Karena Susi bukan politisi, tentu ia menepati janjinya. Dan
terbukti, enam rumah nelayan di kampung itu benar-benar ia pugar.
Sejak Selasa (19/12) lalu, tim dari KKP
sudah berada di Wakatobi, melakukan renovasi terhadap enam rumah yang
benar-benar dianggap tak layak. “Saya diutus ibu menteri untuk ke
Wakatobi memastikan pekerjaan sudah selesai dan sesuai harapan ibu
menteri,” terang Saifuddin, Direktur Perizinan dan Kenelayanan
Direktorat Perikanan Tangkap KKP.
Katanya,
setiap rumah yang mendapat bantuan oleh KKP ini dianggarkan 20 juta.
Kondisi rumah yang mulai mengalami kerusakan serius telah lama menjadi
perhatian.
“Kan kasian mereka harus tinggal dalam
rumah yang mulai miring. Takutnya jatuh,” sambung dia sambil menunjuk
sebuah rumah dimana ia pernah menyaksikan anak kecil berumur 6 tahun
jatuh karena lantai rumah berbahan bambu mulai rapuh saat mengawal
Kunker Menteri Susi.
Ia harapkan para investor di Wakatobi
terutama yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan perikanan dan
kelautan melihat rumah-rumah warga yang membutuhkan bantuan untuk
diperbaiki. “Agar perusahaan-perusahaan besar dapat mengalokasikan CSR
dalam kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepela Desa Mola Utara,
Muhidin yang kebetulan berada di lokasi pembongkaran dan pekerjaan
mengungkapkan ia sangat bersyukur adanya program bedah rumah tersebut.
Karena membantu warganya yang tidak mampu. “Saya sangat bersyukur adanya
program ibu menteri Susi ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa berjalan
terus. (gayus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar