Tahukah Anda Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di
Dunia? Dan tahu kah Anda luas wilayah Indonesia cenderung didominasi
oleh wilayah perairan? Ya, Indonesia memang merupakan salah satu negara
kepulauan terbesar di dunia, dan sekitar 2/3 dari wilayah Indonesia
adalah wilayah perairan.
Jika merujuk pada fakta di atas, maka dapat dipastikan, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai sentra bisnis
perikanan. Dengan memanfaatkan luas wilayah perairan Indonesia, kita
dapat mengeruk keuntungan yang tidak terhingga jumlahnya, baik melalui
usaha perikanan tangkap, usaha perikanan budidaya, usaha wisata
perairan, dan berbagai macam usaha perairan lainnya.
Nah, dari sekian banyak jenis bisnis sektor perikanan yang bisa
dijalankan di Indonesia, menurut pengamatan kami, salah satu usaha yang
paling potensial adalah bisnis perikanan tangkap.
Untuk Anda yang tertarik untuk menjalan usaha perikanan tangap, berikut
merupakan sedikit panduan cara memulai usaha perikanan tangkap mulai
dari produksi sampai pemasaran.
Panduan Cara Memulai Usaha Perikanan Tangkap
Produksi
Sejatinya dalam usaha perikanan tangkap aktivitas produksi pada dasarnya
hanya berupa aktivitas penangkapan ikan di alam saja, yaitu bisa di
sungai, atau di laut. Meski pun terlihat sepele, aktivitas penangkapan
ikan diperhatikan dan juga direncanakan dengan sebaik – baiknya. Dalam
hal ini, Anda harus bisa merencanakan dan juga menetapkan beberapa hal
berikut ini:
- Ukuran Kapal yang akan Digunakan
- Jumlah Bekal yang Dibutuhkan
- Jumlah ABK yang Diperlukan (Dalam Skala Menengah – Besar)
- Lama Aktivitas Pelayaran
- Metode Penangkapan yang Akan Digunakan
- Metode Penanganan Hasil Tangkapan di Kapal
- dll
artikel lainnya : Beginilah Cara Budidaya Ikan Gurame
Penanganan Pasca Tangkap
Untuk meningkatkan nilai tambah, Anda sebaiknya melakukan penanganan
pasca tangkap dengan baik, yaitu dengan menerapkan berbagai macam teknik
dan metode pengolahan ikan yang ada pada saat ini, seperti pendinginan,
pembekuan, atau bahkan pengalengan (bergantung pada skala usaha dan
juga jangka waktu per fase pelayaran). Hal ini perlu dilakukan agar
kesegaran ikan hasil tangkapan Anda bisa tetap terjaga, sehingga harga
jual ikan hasil tangkapan Anda pun bisa lebih tinggi.
Khusus untuk Anda yang ingin mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,
disamping melakukan tindak penanganan pasca panen di atas, Anda juga
bisa melakukan tindakan pengolahan hasil ikan tangkapan Anda menjadi
ikan olahan dengan jalan pengasapan, penggaraman, dan upaya pengolahan
lainnya.
Dengan menjalankan upaya pengolahan dengan baik, dapat dipastikan harga
ikan hasil tangkapan Anda akan menjadi lebih besar, sehingga keuntungan
Anda pun pada akhirnya akan mengalami peningkatan.
Pemasaran
Dalam aktivitas pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan,
yaitu dengan memasarkan sendiri ke konsumen akhir, dengan menjual ikan
tangkapan ke pengepul atau pun juragan ikan yang ada di sentra tempat
pengumpulan ikan, dan dengan menjual ikan hasil tangkapan ke para
pengusaha pengolahan ikan.
Normalnya, jika dikaji dari segi besaran keuntungan, metode pemasaran
langsung ke konsumen cenderung jauh lebih menguntungkan. Hanya saja,
untuk menerapkan metode pemasaran ini, dibutuhkan upaya yang tidak
sedikit dan tidak mudah, terutama jika ikan hasil tangkapan yang
dipasarkan sangat banyak.
Khusus untuk Anda yang benar – benar pemula dalam usaha ini, penulis
cenderung lebih merekomendasikan untuk memasarkan ikan hasil tangkapan
ke pengepul ikan yang ada di TPI (Tempat Penampungan Ikan).
Nah, itulah sedikit panduan mengenai cara memulai usaha perikanan
tangkap mulai dari produksi sampai pemasaran yang bisa kami sampaikan
kepada Anda. Semoga bermanfaat ya!
Artikel terkait : Sudah Tahu Teknologi Perikanan Modern Yang Umum Digunakan Saat Ini ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar