TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir 100 hektar terumbu karang di perairan Kabupaten Kota Baru dan Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, hancur dan rusak. Kondisi ini terjadi akibat tidak terkendalinya penangkapan ikan menggunakan bom ikan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perikanan Kalsel Isra di Banjarmasin, Rabu (9/6/2010). Selain bom ikan, banyak nelayan mengambil terumbu karang untuk dijual.
Untuk mengembalikan terumbu karang yang rusak dan hancur, dilakukan kegiatan transplantasi terumbu karang. ”Kami juga membentuk kelompok-kelompok pengawas,” ujar Isra.
Saat ini sudah ada 70 kelompok pengawas yang bertugas mengawasi pencarian ikan secara ilegal ataupun penggunaan bahan peledak yang merusak lingkungan. Kelompok ini tersebar di hampir semua daerah pantai.
Menurut Isra, cukup sulit untuk mengawasi pengambilan ikan yang merusak terumbu karang, khususnya untuk daerah yang jauh dari pantai. ”Sarana dan prasarana untuk mengawasi masih terbatas,” katanya.
Dari hasil pemantauan terakhir Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel tahun 1999, terumbu karang di Kota Baru yang rusak mencapai 29,99 hektar, sedangkan yang baik 1.263 hektar. Di Tanah Bumbu ada 64 hektar terumbu karang rusak, 87,5 hektar kondisinya sedang, dan 178,5 hektar kondisinya baik.
Keberadaan terumbu karang tersebar di pantai timur Kalsel dan kawasan Pulau Laut. Di pantai timur, mulai dari Tanjung Selatan hingga perbatasan Kaltim, terdapat terumbu karang. Beberapa di antara terumbu karang lokasinya cukup dekat dengan garis pantai, seperti di daerah Sungai Cuka yang berkedalaman 5 meter, Pulau Nangka Kecil, Pulau Nangka, dan Pulau Tabuan.
Adapun terumbu yang di Pulau Laut tersebar antara lain dari Tanjung Semisir di Pulau Laut Barat sampai ke Pulau Kunyit, Tanjung Seloka, dan berakhir di Tanjung Alangalang di Pulau Laut Selatan.
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kalsel Rakhmadi Kurdi mengatakan, ada sekitar 200 hektar terumbu karang di Kalsel rusak dari total sekitar 13.000 hektar terumbu karang yang ada. (Kompas Cetak).
http://www.tribunnews.com/2010/06/10/bom-ikan-hancurkan-100-hektar-terumbu-karang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar