" Digigit ular berbisa merupakan kondisi yang darurat dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera "
KENDARI, TELISIK.ID - Digigit hewan berbisa seperti ular, bisa saja terjadi saat sedang bertualang di alam bebas atau bepergian di area tertentu. Kondisi ini membutuhkan penanganan sesegera mungkin.
Ular juga memiliki naluri untuk menggigit jika mereka merasa terganggu atau sedang terancam. Digigit ular berbisa merupakan kondisi yang darurat dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera.
Berikut ini hal yang perlu Anda lakukan ketika terkena gigitan ular dikutip dari Alodokter.com dan klikdokter.com:
1. Jauhkan korban dari ular
Pertolongan pertama saat terkena gigitan ular adalah jauhkan korban dari hewan melata tersebut. Arahkan korban ke tempat yang aman dan hindari area yang memungkinkan ular bersembunyi, seperti di bawah batu atau balok kayu.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, sebaiknya kamu juga mengingat bentuk dan warna ular tersebut. Nantinya, hal ini bisa membantu dokter merekomendasikan obat yang tepat untuk mengatasi racun ular.
2. Minimalkan gerakan
Beri tahu korban agar tidak banyak bergerak sehingga racun tidak menyebar lebih cepat ke seluruh tubuh. Jika memungkinkan, baringkan korban dalam posisi menyamping sambil menunggu bantuan dari tenaga kesehatan.
3. Jaga area gigitan tetap berada di bawah jantung
Pastikan area tubuh korban yang digigit ular tetap berada di bawah jantung. Tujuannya adalah untuk memperlambat penyebaran racun melalui aliran darah. Misalnya, tangan yang terkena gigitan ular tidak boleh diangkat sejajar atau melebihi jantung dan dada.
4. Lepaskan seluruh benda di sekitar luka gigitan
Lepas semua perhiasan, jam tangan, atau pakaian di sekitar lokasi gigitan. Racun ular dapat menyebabkan pembengkakan. Menanggalkan benda yang menempel di lokasi gigitan ular bisa membantu proses pertolongan pertama.
6. Tutupi gigitan dengan perban bersih
Lalu, bagaimana cara memberikan P3K pada korban gigitan ular berbisa? Caranya adalah dengan melilitkan perban khusus atau kasa pembalut yang bersih dan kering untuk menutupi bekas gigitan ular. Perban harus dibalut dengan tepat dan tidak menyisakan celah. Tak lupa, gunakan pulpen untuk menandai perban pada lokasi gigitan ular.
Baca Juga: Tips Menyimpan ASI Agar Tidak Mudah Basi
Pasien yang digigit ular perlu dirawat di rumah sakit setidaknya 24 jam setelah terkena gigitan. Hal ini dilakukan karena antiracun yang sudah diberikan dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, obat ini hanya dapat diberikan oleh tenaga medis profesional.
Korban juga akan diinfus jika tekanan darah turun secara signifikan. Pemberian transfusi darah mungkin akan diberikan pada pasien yang kehilangan banyak darah akibat digigit ular. Selain itu, obat pereda nyeri juga akan diberikan selama masa pemulihan.
Orang dewasa yang digigit ular umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, sedangkan anak-anak membutuhkan waktu sekitar 1–2 minggu dengan pemberian obat antiracun atau serum antibisa ular. Namun, waktu pemulihan dapat bervariasi tergantung pada jenis ular yang menggigit. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
https://telisik.id/news/pertolongan-pertama-jika-terkena-gigitan-ular
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar