SIARAN PERSKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR: SP.338/SJ.5/IX/2023
JAKARTA, (15/9)- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyambut Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10 dengan mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen terhadap produk perikanan berkelanjutan.
"Pesan
penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini
adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang
berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan
tertulisnya, Jumat (15/9/2023).
Budi
menyebutkan bahwa semakin meningkatnya konsumsi ikan diharapkan dapat
mendukung asupan gizi masyarakat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional
(setara utuh segar) meningkat dari 55,16 kg/kapita pada tahun 2021
menjadi 56,48 kg/kapita pada tahun 2022.
"Fakta
yang menggembirakan ini tentu harus didukung oleh ketersediaan ikan
yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat.
Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan
sumber daya perikanan," ujar Budi.
Budi
menambahkan, pada peringatan Harkannas ke-10, KKP mengusung tema "Ikan
untuk Generasi Emas". Menurutnya, tema tersebut menjadi panggilan kepada
berbagai elemen bangsa dalam menjaga keberlanjutan sumberdaya perikanan
untuk generasi mendatang.
"Kata kunci generasi emas adalah era Indonesia memiliki SDM yang berdaya saing," tuturnya.
Senada,
Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana dalam Webinar
Menyongsong Harkannas 2023 beberapa waktu lalu mengatakan generasi emas
adalah generasi yang cerdas, sehat, kuat, dan memiliki karakter yang
baik.
"Harkanas
mengingatkan kembali komitmen kita dalam peningkatan konsumsi ikan
sebagai investasi gizi generasi mendatang," tuturnya.
Di
tempat yang sama, Dessy Anggraeni, Direktur Program Sustainable
Fisheries Partnership (SFP) Indonesia, memberikan apresiasi kepada KKP
yang telah memasukkan tema konsumsi ikan yang bertanggung jawab pada
peringatan Harkannas ke-10.
Menurutnya,
peringatan tahunan tersebut tidak saja mempromosikan pentingnya
mengkonsumsi ikan yang memberikan segala kebaikannya untuk kesehatan
kita, namun juga bagaimana memilih produk perikanan yang bertangung
jawab, seperti: dimana ikan itu ditangkap, apa alat tangkapnya, dan
bagaimana cara menangkapnya.
"Ini
merupakan kearifan dalam mengelola sumber daya ikan yang kita miliki
saat ini, dan akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin
ketersediaan ikan yang berkualitas di masa mendatang dalam mewujudkan
Generasi Emas Indonesia,” terang Dessy.
Sementara
Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam
Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan
berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia. Bahkan dia memastikan
akan turut menyebarluaskan pentingnya memilih seafood yang ramah
lingkungan (eco-friendly) kepada konsumen.
Menurutnya,
peran konsumen sangat penting dalam mendorong para pemasok seafood
untuk menyediakan produk perikanan yang berasal dari praktik penangkapan
dan budidaya yang bertanggung jawab, seperti ukuran ikan hasil
tangkapan, legalitas alat tangkap dan budidaya, serta asal-usul
ikan/ketertelusuran ikan.
"Untuk
mempermudah, WWF juga menyediakan panduan bijak memilih seafood
bertanggung jawab yang dapat diunduh di smartphone kita,” terang Imam.
Sebelumnya,
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan KKP
mengusung lima kebijakan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
atau Sustainable Development Goals (SDGs). Kelima kebijakan prioritas
tersebut yakni (1) memperluas kawasan konservasi laut, (2) penangkapan
ikan terukur berbasis kuota, (3) pembangunan budidaya laut, pesisir dan
darat yang berkelanjutan, (4) pengawasan dan pengendalian kawasan
pesisir dan pulau-pulau kecil, serta (5) pembersihan sampah plastik di
laut melalui gerakan partisipasi nelayan.
HUMAS DITJEN PDSPKP
https://kkp.go.id/artikel/56074-kkp-gaungkan-perikanan-berkelanjutan-di-harkannas-ke-10
Ingin Pakai Batik Motif Ikan
Batik Motif Ikan Berminat Hub 081342791003
Mau Sehat dan Dikejar-Kejar Uang Tidak Henti-Hentinya dan dapat diwariskan Lihat Vidionnya
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempat
Kos Putri Salsabilla Kendari Hub 081342791003 |
Berminat Hub
081342791003 |
Investasi Kavling Tanah Perumahan di
Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima
dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub
081342791003 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar