07 April, 2022

HAKEKAT KEKAYAAN

 Keluargaku dan Sahabatku,

Kita sering menyangka, bahwa benda yg kita kumpulkan berupa kekayaan itu, makin banyak harta semakin kaya dan begitu sebaliknya.

Pesan Umar ra, kekayaan itu sesungguhnya adalah kedermawanan dan kemiskinan itu adalah ketamakan kita.
Orang tamak itu seberapa banyak pun hartanya, masih tetap merasa kurang.
Padahal hakekat harta kita adalah yg kita belanjakan untuk akherat.

Ketika Abul 'Atahiyah dimintakan nasehatnya oleh Khalifah Harun Al-Rasyid ;
“Janganlah engkau merasa aman dari kematian dalam sekejap maupun senafas.
Walaupun engkau berlindung dgn selubung dan pengawal.

Dan ketahuilah sesungguhnya panah2 kematian selalu membidik.
Setiap dari kita yg berbaju besi maupun yg mengenakan perisai.

Engkau menginginkan keselamatan sementara engkau tidak menempuh jalan2-Nya. Sesungguhnya perahu tidak akan berjalan di atas daratan kering.

[Raudhatul ‘Uqalaa, Ibnu Hibban]

Keluargaku dan Sahabatku,

Kadang orang mengira bahwa harta dan jabatan adalah bukti cinta الله kepada seorang hamba.
Bila ia kaya, bila jabatannya tinggi maka itu semua adalah tanda cinta الله kepadanya.
Padalah الله menyebutkan dalam firmanNya, “Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak2 kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami segera memberikan kebaikan2 kepada mereka? (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-Mu’minun (23) : 55-56)

Tidak !
Tolok ukur kecintaan الله bukanlah harta, الله pun memberikan harta yang berlimpah kepada Qarun. Padahal الله tidak mencintai Qarun.
Pun الله berikan kekuasaan pada Fir’aun, namun الله tidak mencintai Fir’aun.

Lalu bagaimana menganalisa apakah الله mencintai kita  ?
Bukti الله mencintai kita adalah ketika harta yang kita miliki semakin mendekatkan diri kita kepadaNya.
Bukti cinta الله adalah ketika jabatan yang kita miliki mampu menjadi jembatan untuk meraih keridloanNya.

Segala sesuatu yang kita miliki bila tidak menjadikan kita lebih dekat kepada الله dan tidak menjadi bekal kita untuk menghadap kepadaNya, maka semua itu bukanlah bukti kecintaan الله kepada kita.
Bahkan itu adalah cobaan besar bagi diri kita.

Kenikmatan dan cinta الله adalah ketika kita diberi hidayah, petunjuk dan taufik untuk senang beribadah dan suka berbuat baik.

Siapa yang berkata, “jika aku kaya maka aku akan mulia dan jika aku miskin maka aku hina”
Anggapan ini telah dijawab oleh الله dalam Surat Hujurat bahwa kemuliaan dan kehinaan tidak ada sangkut pautnya dengan harta kita.
Kemuliaan kita adalah ketika kita mendekat kepada Dzat yang paling mulia.
Kemuliaan kita adalah ketika kita berlomba dalam kebaikan untuk menjadi yang paling dicintaiNya.

Dan selain itu adalah kehinaan demi kehinaan yg akan berakhir dgn siksa.
Karena itu seringkali الله sebut siksaan itu dengan sebutan “siksaan yang menghinakan.”
“Azab yang menghinakan.” (QS. An-Nisa’ (4) : 37)

Semoga malam Jumah dalam bulan Ramadhan, menambah dan meningkatkan kesadaran kita akan kebutuhan bathiniah kita, sebagai bekal ke rumah masa depan, Aamiin YRA 🤲🏻🤲🏻

Wassalam mu'alaikum wrwb 🙏🏼🙏🏼


 

Lihat Artikel Siraman Rohani Lainnya



Pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan



 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya


 

Topi KKP

Berminat Hub 081342791003 
 
 
  Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003



Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 


Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 08134279100

 

 

 

 

Tidak ada komentar: