Tidak menunggu lama, setelah 2 KIA asal Filipina di ringkus, 1 KIA asal Malaysia juga berhasil diamankan karena terbukti melakukan pencurian ikan di wilayah laut Indonesia.
MONITORDAY.COM -
Ditengah pandemi Covid-19 yang belum melandai hingga diberlakukannya
new normal, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) KKP
gencar melakukan penangkapan Kapal Ikan Asing ilegal.
Tidak menunggu lama, setelah 2 KIA asal
Filipina di ringkus, 1 KIA asal Malaysia juga berhasil diamankan karena
terbukti melakukan pencurian ikan di wilayah laut Indonesia.
Penangkapan 3 KIA ilegal yang tepat
pada peringatan hari laut se-dunia 8 juni ini, menjadi bukti bahwa KKP
dibawah komando Menteri Edhy Prabowo sangat serius perangi illegal
fishing.
Direktur Pemantauan Operasi Armada PSDKP-KKP, Pung Nugroho Saksono
"PSDKP-KKP berkomitmen agar kekayaan
yang terdapat di Laut Indonesia diperuntukan sepenuhnya untuk seluruh
anak negeri dari sabang hingga merauke," tutur Direktur Pemantauan
Operasi Armada PSDKP-KKP, Pung Nugroho Saksono yang sering disapa Ipunk
kepada monitorday.com, selasa (9/6/2020)
Ipunk memberikan apresiasi kepada
Komandan Kapal HIU 04, saat ini KIA ilegal tersebut dibawa ke pangkalan
PSDKP Batam. Keberhasilan penangkapan KIA ilegal tidak lepas dari
sistem pengawasan yang terintegrasi, antara pengawasan udara (air
surveillance), operasi kapal pengawas perikanan di laut, serta sistem
pemantauan kapal perikanan (vessel monitoring system) berbasis satelit
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa
PSDKP terus melaksanakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan
untuk mewujudkan “kedaulatan” pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan, yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) pilar pembangunan
kelautan dan perikanan, yaitu kedaulatan (sovereignty), keberlanjutan
(sustainability), dan kesejahteraan (prosperity).
Untuk mendukung 3 pilar tersebut, upaya
strategis dilakukan mulai dari penangkapan kapal perikanan pelaku
illegal fishing, pemberantasan penangkapan ikan dengan cara merusak
(destructive fishing), penertiban alat bantu penangkapan ikan (rumpon)
ilegal yang dimiliki oleh warga negara asing, penertiban alat penangkap
ikan tidak ramah lingkungan, serta penyelesaian ganti kerugian kerusakan
ekosistem terumbu karang.
Selain 3 pilar diatas, PSDKP-KKP juga
tetap mengawal wibawa hukum perikanan Indonesia dimata dunia
serta memastikan laut Indonesia tetap terjaga, termasuk sinergi
berkelanjutan dengan TNI AL , Polri , Bakamla dan Kejaksaan.
Topi Pegawai BKIPM
Cuma 75 Ribu
Berminat Hub 081342791003
Pegawai Pelabuhan Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya
Lihat Vidio Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Berminat Hub 081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi
Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah
Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1
Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya +
500 Meter.
Berminat Hub 081342791003
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar