PPS Kendari (24/1) Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari
mendorong kepada semua pelaku perikanan di Lingkup PPS Kendari untuk
mampu menangani produk perikanan dengan cara baik dan tepat. Pemahaman
itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai jual produk perikanan
serta menjaminan laiknya produk perikanan terhadap konsumen.
Guna meningkatkan kesadaran bagi para pelaku perikanan, PPS Kendari
mensosialisasikan cara penanganan ikan yang baik kepada pelaku perikanan
diantaranya pihak industri unit pengolahan, Nakhoda
kapal/Nelayan/pembeli ikan/ina-ina dan pagandeng.
Kegiatan sosialisasi bertempat di Kantor PPS Kendari. Pemateri pada
kegiatan ini Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran R.
Kurmawan dan Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil
Perikanan (BKIPM) Kendari Amdali Adiatma.
Kemunduran mutu ikan merupakan perubahan dan penurunan kualitas ikan
sehingga menjadi tidak baik untuk dikonsumsi. Kurmawan memaparkan bahwa
ada sejumlah faktor yang menyebabkan ikan menjadi cepat busuk atau
mutunya menurun diantaranya Penanganan yang kasar dan suhu yang tinggi.
Tekanan dan benturan fisik yang dialami ikan selama penangkapan dan
penanganan diatas kapal dapat menyebabkan kerusakan fisik pada tubuh
ikan seperti dagingnya memar atau perutnya pecah. Dipastikan agar
berhati-hati saat pemindahan ikan dan melindungi ikan dari perlakuan
kasar, Papar kurmawan kepada para pelaku perikanan.
Kurmawan menambahkan bahwa ikan yang tertangkap harus segera
dilakukan penanganan dengan cepat sehingga tidak terkena sengatan
matahari untuk menjaga suhu ikan tetap dingin. Suhu ikan yang dingin
dapat memperpanjang masa kesegaran ikan.
Selain penanganan ikan mulai penangkapan hingga pendaratan dan
pendistribusiannya, unit pengolahan ikan juga harus memastikan telah
menerima bahan baku dari supplier yang bersertifikat cara penanganan
ikan yang baik. Hal ini ditegaskan Kepala BKIPM Kendari kepada
stakeholder yang hadir.
Amdali mengungkapkan bahwa tujuan CPIB untuk menjamin mutu dan
keamanan hasil perikanan dari hulu ke hilir pada proses produksi
pengolahan dan distribusi. Kepala BKIPM Kendari tersebut juga
menambahkan bahwa Pengendalian penerapan CPIB pada unit
pengumpul/suplier yang melakukan kegiatan penanganan dan pengolahan
dilakukan melalui inspeksi dalam rangka sertifikasi penerapan HACCP.
(Fin)
https://kkp.go.id/djpt/ppskendari/artikel/8491-pps-kendari-sosialisasikan-cara-penanganan-ikan-yang-baik-cpib
Mau Sehat Minum Air Izaura
Bebas Finansial Di Masa Depan Gabung Dgn Jaringan Bisnis Air Sehat Izaura
Bebas Finansial Di Masa Depan Gabung Dgn Jaringan Bisnis Air Sehat Izaura
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempat
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Miliki Kavling tanah
di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI BIMA
Berminat Hub 081342791003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar