Seorang Siswa SMK Negeri 1 Wakarumbu Buton Utara bernama Hasrudin Hasan yang sedang melakukan praktek layar di KMN. Tiara Deli V jatuh dilaut tengah malam pada tanggal 15 September 2018 sekitar jam 22.00 wita. Ketika jatuh tidak dilihat oleh kedua temannya bernama Ahdan dan Aravi S begitupun dengan ABK yang lain.
Menurut guru
pembimbingnya Sugiono, S.ST.Pi kronologis kejadian ketika KM. Tiara Deli
V yang dinahkodai Saidi Amri berlayar menuju daerah penangkapan dan
saat itu juga cuaca agak berombak. Karna itu para siswa mabuk laut dan
muntah muntah. Korban saat itu mau membuang muntahnya kelaut dan saat
bersamaan kapal dihantam ombak, karna sempoyongan terlempar kelaut.
Setelah berjuang selama
23 jam terombak ambing ditengah laut dari malam sampai malam akhirnya
ditemukan kapal nelayan KMN. Reski Indah 01 yang dinahkodai Asrun pada tanggal 16 September 2018 jam 21.00 Wita antara Pulau Saponda Darat dan Saponda Laut.
Menurut Bapak Darto
salah satu ABK KMN. Reski Indah 01 yang pertama kali melihat, dikirain
pelampung ternyata orang, Beliau menuturkan bahwa anak itu yang berenang
mendekat ke perahu karna saat itu sedang menunggu untuk angkat jaring.
Setelah mendekat ABK membuang tali dan menariknya dan dinaikan diatas
kapal, kondisi anak itu sangat lemas dan kaku kakinya kram dan kaku, Punggung lece-lece dan paha ada luka gigitan ikan.
Para ABK langsung memberikan air Asam dan Makanan dan mengobati luka-luka untuk memulihkan
kondisinya.
Begitu banyak orang yang menunggu kedatangan KMN. Reski Indah 01 di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari termasuk pejabat PPS Kendari, Aparat Kepolisian, guru dan orang tuanya dan masyarakat, Tiba di Dermaga PPS Kendari sekitar jam 16.10 Wita tanggal 17 September 2018. Korban langsung di larikan ke RS Abunawas untuk pemeriksaan kesehatannya. Sampai saat ini masih di Rumah Sakit.
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempat
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Miliki Kavling tanah
di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI BIMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar