15 Juli, 2018

Rimpu Bima Menyapa Dunia

Festival Rimpu, Warga Bima-Dompu ‘Serbu’ Monas








Jakarta, Inside Pos
Minggu pagi, 15 Juli 2018, ribuan warga masyarakat turun dr Bus dan Kendaraan pribadi. Para lelaki terlihat mengenakan sarung dgn menyilang badan. Sementara para Perempuannya terlihat melilitkan dikepala tanpa menutup wajah seperti halnya memakai jilbab. Orang Bima Dompu menyebutnya dengan ‘Rimpu’.

Ya, Ini acara ribuan warga Bima dan Dompu se-Jabodetabek melakukan Pawai jalan kaki dari Bundaran HI menuju Monas. Mulai pukul 06:00 Wita hingga pukul 08:30 Wita. Semakin ramai karena bersamaan dengan Car Free Day. Monas pun disesaki oleh peserta.


“Ini diluar ekspektasi kami, hitungan awal sekitar 5.000 warga. Namun dari data masing2 korwil diakumulasi hingga mencapai 10.000 warga. Sungguh luar biasa respon warga Bima dan Dompu di Jakarta” Ungkap Ketua Panitia, Ruslan Idris disela-sela acara Tari Rimpu di Panggung Utama.





Warga Bima-Dompu berdesak-desakan di Monas Jakarta, saat melakukan pawai rimpu
Nampak hadir dan ikut jalan, Sekda Propinsi NTB, Dr. Rosiyadi Sayuti. Kadis Pariwisata NTB, Lalu Faozal. Kadis Perindustrian, Kepala Bappeda Propinsi NTB. Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Bupati Dompu, H. Bambang dan beberapa kepala SKPD. beberapa kepala SKPD Kab Bima juga turut nampak, Kadis BPMDes Kab Bima Drs Andi Sirajuddin dan H. Makruf berada dikerumunan warga.

Beberapa perwakilan Duta Besar juga turut hadir, seperti Kedutaan Sudan, Kedutaan Iran, Kedutaan Yaman, dan lainnya. H. Syarifuddin MM, Anggota DPR RI, Pak Ir Badrul Munir, mantan Wagub NTB nampak bersama Sultan Sumbawa, YM M. Kaharuddin. Para sesepuh Bima dan Dompu juga tak ketinggalan turut hadir, termasuk diantaranya Prof Hamdan Zulfa, SH.HM. Acara dipandu secara Penuh oleh Ivan Kempo dan Jamaluddin Ikraman.

Beberapa pentas Budaya ditampilkan dipanggung utama sperti Ntumbu Tuta, Tari Rimpu, Tari Saremba Tembe, Tari Pako Fare, Gantao dan lainnya.

“Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua, bahwa dengan suka rela, keluarga dan saudara kita hadir memeriahkan Festival ini” Ungkap Saad Bima, Sutradara asal Bima.

H. Sutarman, turut hadir juga nampak semangat dan berdecak kagum dengan tumpah ruahnya warga Bima Dompu di Monas.

“Seumur-umur, baru kali ini Pagelaran acara Budaya melibatkan ribuan orang dan dilaksanakan secara kolosal” Ungkapnya.

Yusril Albima, atase Kedutaan Indonesia di Negara Sudan, hadir khusus dan nampak kebanggaan pada raut wajahnya.

“Ini sungguh luar biasa, apresiasi yang tinggi atas kerja dan kinerja panitia yang mampu menghadirkan peserta dan undangan sebanyak ini” Tuturnya.


Betty Rachmawati S.Psi Isteri Dandim 1608/Bima sekaligus  Ketua Persit KCK Cabang XXVII Bima juga ikut hadir dalam kegiatan budaya tersebut. Dengan mengenakan sarung tenun bima warna pink, Ia nampak bersemangat.

“Ini diluar dugaan saya akan banyak yang hadir. mudah-mudahan acara seperti ini tetap dilestarikan agar tetap bersinar dari tahun ke tahun,” akunya melalui pesan elektronik
 Ny Betty Rachmawati S.Psi (tengah)isteri Dandim 1608/Bima sekaligus Ketua Persit KCK Cabang XXVII Bima, hadiri pawai budaya di Monas.

https://www.insidepos.com/2018/07/15/800/festival-rimpu-warga-bima-dompu-serbu-monas/

Ribuan Masyarakat Bima-Dompu Meriahkan Festival Rimpu di Monas

Ribuan Masyarakat Bima-Dompu Meriahkan Festival Rimpu di Monas
Foto : Warga masyarakat Bima Dompu Jakarta tumpah ruah di Monas
Jakarta,- Ribuan masyarakat turun dari Bus dan Kendaraan pribadi. Para lelaki terlihat mengenakan sarung dengan menyilang badan. Sementara para Perempuannya terlihat melilitkan dikepala tanpa menutup wajah seperti halnya memakai jilbab. Orang Bima Dompu menyebutnya dengan “Rimpu”. Minggu pagi, (15/07/18).


Ketua Panitia Ruslan Idris yang dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, Ribuan warga Bima dan Dompu se-Jabodetabek melakukan Pawai jalan kaki dari Bundaran HI menuju Monas. Mulai pada pukul 06:00 Wita hingga pukul 08:30 Wita. Semakin ramai, karena bersamaan dengan Car Free Day. Monas pun disesaki oleh peserta.

Foto : Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri serta Bupati Dompu H Bambang M Yasin

“Ini diluar ekspektasi kami, hitungan awal skitar 5.000 warga. Namun dari data masing masing korwil diakumulasi hingga mencapai 10.000 warga. Sungguh luar biasa respon warga Bima dan Dompu di Jakarta” Ungkap Ketua Panitia disela-sela acara Tari Rimpu di Panggung Utama.

Kata Ketua Panitia, Nampak hadir dan ikut jalan, Sekda Propinsi NTB, Dr. Rosiyadi Sayuti. Kadis Pariwisata NTB, Lalu Faozal. Kadis Perindustrian, Kepala Bappeda Propinsi NTB. Bupati Dompu dan bbrp kepala SKPD. Beberapa kepala SKPD Kabupaten Bima juga turut nampak, Kadis BPMDes Kabupaten Bima Drs Andi Sirajuddin dan H. Makruf berada dikerumunan warga.

Foto : Ketua Panitia Festival budaya Rimpu Bima Dompu saat diwawancara media

“Beberapa perwakilan Duta Besar juga turut hadir, seperti Kedutaan Sudan, Kedutaan Iran, Kedutaan Yaman, dan lainnya. H. Syarifuddin MM, Anggota DPR RI, Pak Ir Badrul Munir, mantan Wagub NTB nampak bersama Sultan Sumbawa, YM M. Kaharuddin. Para sesepuh Bima dan Dompu juga tak ketinggalan turut hadir, termasuk diantaranya Prof Hamdan Zulfa.”jelasnya

Sambungnya, Sementara Bupati Bima, turut juga hadir namun hanya sebentar dan sempat terlihat duduk diatas panggung utama ditemani oleh Bupati Dompu.”Acara dipandu secara Penuh oleh Ivan Kempo dan Jamaluddin Ikraman.” ungkapnya.

Tak Hanya itu, Saad Bima, Sutradara asal Bima.yang juga di temui ditempat yang sama, Beberapa pentas Budaya ditampilkan dipanggung utama seperti Ntumbu Tuta, Tari Rimpu, Tari Saremba Tembe, Tari Pako Fare, Gantao dan lainnya.”Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua, bahwa dengan suka rela, keluarga dan saudara kita hadir memeriahkan Festival ini” Ungkapnya

H. Sutarman, turut hadir juga nampak semangat dan berdecak kagum dengan tumpah ruahnya warga Bima Dompu di Monas. “Seumur-umur, baru kali ini Pagelaran acara Budaya melibatkan ribuan orang dan dilaksanakan secara kolosal” Ungkap sutarman.

Yusril Al Bima, atase Kedutaan Indonesia di Negara Sudan, hadir khusus dan nampak kebanggaan pada raut wajahnya. “Ini sungguh luar biasa, apresiasi yang tinggi atas kerja dan kinerja panitia yang mampu menghadirkan peserta dan undangan sebanyak ini”, tuturnya.

(IBA)




Ketua Persit dan Ketua Bhayangkari Bima Hadiri Festival Rimpu di Monas

Jakarta, Lensa Post NTB – Paguyuban masyarakat Perantau Dompu - Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) se Jabodetabek menggelar acara Festival Rimpu Bima - Dompu, minggu (15/7/2018). Festival Rimpu dimaksudkan untuk mengenalkan budaya leluhur Bima - Dompu ke masyarakat luas. Hadir memeriahkan acara tersebut, mantan Gubernur NTB, Drs. H. Harun al Rasyid, M.Si, mantan Ketua MK, H Hamdan Zoelva dan beberapa Pejabat penting, termasuk Ibu Ketua Persit 1608/ Bima dan Ibu Ketua Bhayangkari Polres Bima, nampak terlihat Ketua TP.PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina  M. Qurais.
Ketua Persit atau Istri Dandim 1608/ Bima, Ny. Betty Rachmawati, S.Psi mengapresiasi festival Rimpu Bima - Dompu, menurutnya kegiatan tersebut sangat positif dalam rangka menghidupkan dan melestarikan budaya leluhur dan sebagai pakaian khas masyarakat Bima - Dompu sejak dulu. Semoga budaya Rimpu dapat terus terjaga dan dilestarikan, dan jangan sampai kita meninggalkan kebudayaan kita sendiri, harap Betty. 
Untuk diketahui, bahwa perhelatan akbar yang pertama kali di gelar ini juga untuk menyambung tali silaturahmi dan mengobati rasa kangen perantau Dompu, Bima di Jabodetabek. Rimpu merupakan bagian dari budaya unik dengan menggunakan sarung tenun khas (tembe nggoli) yang terdiri dari 2 (dua) lembar sarung, satu digunakan untuk bagian atas (kepala) dan satunya lagi untuk menutup bagian bawah (badan hingga ujung kaki), biasanya para lelaki menggunakannya untuk katente tembe. 







 
ra memakai rimpu cukup sederhana, kain bagian atas dilingkarkan pada kepala hingga yang terlihat hanya wajah (Rimpu Colo) atau terlihat matanya saja (Rimpu Mpida).Seiring kemajuan menenun, Rimpu tidak hanya menggunakan tembe nggoli, kini tersedia beragam songket dengan motif-motif yang indah, namun motif yang banyak digunakan adalah motif dari filosofi Nggusu Waru seperti; bunga bersudut delapan, weri (bersudut empat mirip kue wajik), wunta cengke (bunga cengkeh), kakando (rebung), bunga satako (bunga setangkai). Budaya rimpu mulai dikenal sejak masuknya agama Islam di Bima Dompu yang dibawa oleh tokoh-tokoh agama Islam dari tanah Gowa Makassar. Meskipun di masyarakat Gowa sendiri tidak mengenal budaya rimpu. 
Jadi rimpu, merupakan kearifan lokal budaya perempuan Bima Dompu yang menjunjung tinggi ajaran Islam bahwa setiap perempuan yang sudah aqil balik diharuskan menggunakan busana hijab islam. (LP.NTB/Tim)



Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.


 
Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Saking Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.



Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.

Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003 
 



Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003

Menerima pesanan Kanopi, Pagar Besi, Jendela
 dengan Harga Murah dengan Sistim Panggilan.
Topi Pegawai Ditjen Perikanan Tangkap
Berminat Hub 081342791003 
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI BIMA
Berminat Hub 081342791003 
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.

Tidak ada komentar: