10 Juli, 2018

Inilah Akibat Sering Menyetrom IKan, Akhirnya Tewas Kesetrum Alatnya Sendiri

Tukang Bangunan Ditemukan Tewas, Diduga Kesetrum Listrik Alat Pancingnya

Ilustrasi
OKESULTRA.COM, KENDARI – Dedin Saputra alias Uci (25), Warga Kelurahan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas dilokasi pemancingan, Senin (9/7/2018) sekitar pukul 14.28 Wita.
Pekerja bangunan itu ditemukan tergeletak diatas tanah di Kelurahan Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, diduga karena kesetrum listrik alat pancing miliknya yang terbuat dari Aki.

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Jemi Junaidi. Ia mengatakan, menurut keterangan saksi, Ramadhan (32) yang juga pekarja bangunan, sekitar pukul 11.00 Wita melihat korban sedang menyetrum ikan di lokasi pemancingan. Menjelang siang sekitar pukul 14.28 Wita, Ramadhan menemukan korban sudah tergeletak diatas tanah.

“Setelah mengecek kondisi korban, ternyata sudah meninggal dunia. Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ranomeeto,” terang Jemmi Junaedi menirukan keterangan saksi.

Setelah saksi melaporkan di Polsek Ranomeeto, anggota Polsek langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung memasang garis polisi serta menghubungi keluarga Korban. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Laporan : Onno
Editor : Wiwid Abid Abadi


http://www.okesultra.com/tukang-bagunan-ditemukan-tewas-diduga-kesetrum-listrik-alat-pancingnya/ 

Dokter Forensik Temukan Benda di Betis Pria yang Tewas Diduga Tersengat Listrik Alat Pancing

Jasad Dedin, pria malang yang ditemuan tewas di Ranomeeto (Foto : Onno/Okesultra.com)
OKESULTRA.COM, KENDARI – Jasad Dedin Saputra (25) ditemukan tewas dilokasi pemancingan yang terletak di Kelurahan Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Senin (9/7/2018). Dugaan sementara, Dedin tewas akibat tersengat aliran listrik dari pancingnya.
Untuk menggali lebih dalam musabab kematian Dedin, jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu langsung di outopsi di RS Bhayangkara Kendari.

Dokter Spesialis Forensik, Dokpol Biddokkes Polda Sultra, DR dr Kompol Mauluddin mengatakan, jasad Dedin masuk diruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari pada Senin (9/7/3018) sekitar pukul 16.30 Wita.

Dalam pemeriksaan awal, ditemukan sebuah gips yang terpasang dibetis kiri Dedin.
“Dalam riwayat hidupnya, dibetis sebelah kiri korban, ada pemasangan pen (Gips),” terang Mauluddin.

Proses outopsi disaksikan langsung oleh Kapala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) RS Bhayangkara, AKBP dr Mardi Sudarman, MM. Proses outopsi dipimpin oleh Dokter Forensik Faklutas Kedokteran Universitas Haluoleo (UHO), dr. Raja Al-Fath Widya MH, Sp.FM.

DR Mauluddin menjelaskan, akibat fatal dari sengatan listrik adalah kematian atau biasa disebut electrocution. Namun efek tidak fatal dari senggatan listrik (electric shock) juga cukup bervariasi. Adapun efek dari sengatan listrik yakni,
efek pada jantung (Cardiac),
efek pada otot tulang, cedera otot, hingga cedera susunan syaraf (Neurological injuries).
Laporan : Onno
Editor : Wiwid Abid Abadi


http://www.okesultra.com/dokter-forensik-temukan-benda-di-betis-pria-yang-tewas-diduga-tersengat-listrik-alat-pancing/ 

 


 
 Belum Lengkap Pegawai Ditjen Perikanan Tangkap  Kalau Belum Pakai Topi ini
Yang Berminat Hub 081342791003

KAVLINGAN GRIYA GODO PERMAI BIMA

Kos Putri Salsabilla Kendari

BATIK MOTIF IKAN


Tidak ada komentar: