Tukang Bangunan Ditemukan Tewas, Diduga Kesetrum Listrik Alat Pancingnya
OKESULTRA.COM, KENDARI – Dedin Saputra alias Uci (25), Warga
Kelurahan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi
Tenggara, ditemukan tewas dilokasi pemancingan, Senin (9/7/2018) sekitar
pukul 14.28 Wita.
Pekerja bangunan itu ditemukan tergeletak diatas tanah di Kelurahan
Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, diduga karena kesetrum listrik alat
pancing miliknya yang terbuat dari Aki.
Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)
Kendari, AKBP Jemi Junaidi. Ia mengatakan, menurut keterangan saksi,
Ramadhan (32) yang juga pekarja bangunan, sekitar pukul 11.00 Wita
melihat korban sedang menyetrum ikan di lokasi pemancingan. Menjelang
siang sekitar pukul 14.28 Wita, Ramadhan menemukan korban sudah
tergeletak diatas tanah.
“Setelah mengecek kondisi korban, ternyata sudah meninggal
dunia. Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ranomeeto,”
terang Jemmi Junaedi menirukan keterangan saksi.
Setelah saksi melaporkan di Polsek Ranomeeto, anggota Polsek langsung
mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung memasang garis
polisi serta menghubungi keluarga Korban. Korban pun langsung dibawa ke
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Laporan : OnnoEditor : Wiwid Abid Abadi
http://www.okesultra.com/tukang-bagunan-ditemukan-tewas-diduga-kesetrum-listrik-alat-pancingnya/
Dokter Forensik Temukan Benda di Betis Pria yang Tewas Diduga Tersengat Listrik Alat Pancing
OKESULTRA.COM, KENDARI – Jasad Dedin Saputra (25) ditemukan
tewas dilokasi pemancingan yang terletak di Kelurahan Ranomeeto,
Kecamatan Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Senin
(9/7/2018). Dugaan sementara, Dedin tewas akibat tersengat aliran
listrik dari pancingnya.
Untuk menggali lebih dalam musabab kematian Dedin, jasad pria yang
sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu langsung di outopsi di RS
Bhayangkara Kendari.
Dokter Spesialis Forensik, Dokpol Biddokkes Polda Sultra, DR dr
Kompol Mauluddin mengatakan, jasad Dedin masuk diruang Instalasi
Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari pada Senin (9/7/3018) sekitar
pukul 16.30 Wita.
Dalam pemeriksaan awal, ditemukan sebuah gips yang terpasang dibetis kiri Dedin.
“Dalam riwayat hidupnya, dibetis sebelah kiri korban, ada pemasangan pen (Gips),” terang Mauluddin.
Proses outopsi disaksikan langsung oleh Kapala Bidang Dokter
Kesehatan (Kabid Dokkes) RS Bhayangkara, AKBP dr Mardi Sudarman, MM.
Proses outopsi dipimpin oleh Dokter Forensik Faklutas Kedokteran
Universitas Haluoleo (UHO), dr. Raja Al-Fath Widya MH, Sp.FM.
DR Mauluddin menjelaskan, akibat fatal dari sengatan listrik adalah
kematian atau biasa disebut electrocution. Namun efek tidak fatal dari
senggatan listrik (electric shock) juga cukup bervariasi. Adapun efek
dari sengatan listrik yakni,
efek pada jantung (Cardiac),
efek pada otot tulang, cedera otot, hingga cedera susunan syaraf (Neurological injuries).
Laporan : Onnoefek pada jantung (Cardiac),
efek pada otot tulang, cedera otot, hingga cedera susunan syaraf (Neurological injuries).
Editor : Wiwid Abid Abadi
http://www.okesultra.com/dokter-forensik-temukan-benda-di-betis-pria-yang-tewas-diduga-tersengat-listrik-alat-pancing/
Belum Lengkap Pegawai Ditjen Perikanan Tangkap Kalau Belum Pakai Topi ini
Yang Berminat Hub 081342791003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar