Pada minggu sore Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pudjiastuti mengadakan konferensi pers dirumah dinasnya,
Susi mengatakan peristiwa tersebut terjadi di wilayah perbatasan.
Proses
penangkapan tidak berjalan mulus, lantaran ada campur tangan dari kapal
coastguard China, yang secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078. Hal
itu diduga untuk mempersulit KP Hiu 11 menarik masuk KM Kway Fey 10078.
Susi menjelaskan kronologis proses penangkapan
Kway Fey 10078 tersebut kepada media, pada Minggu (20/3/2016). Kapal
tersebut terdeteksi sebagai target operasi (TO) pada hari Sabtu
(19/3/2016), pukul 14.15 WIB, dengan posisi kapal di wilayah Indonesia.
"TO kemudian dikejar dan diberhentikan, namun kapal tidak mau berhenti," kata Susi.
Pihak kapal pengawas lalu memberikan tembakan peringatan. Namun, kapal tersebut tetap berusaha melarikan diri dengan zig-zag, sehingga KP Hiu mendekat dan tidak bisa menghindari tabrakan.
"Tiga orang personel KP Hiu 11 melompat ke kapal tangkapan dan berhasil melumpuhkan delapan ABK kapal tangkapan, yang akhirnya dipindahkan ke KP Hiu 11. Sebuah tindakan yang sangat berani dan kita apresiasi," lanjut Susi.
Setelah pemindahan delapan ABK ke KP Hiu 11, selanjutnya mereka coba membawa atau menarik KM Kway Fey 10078. Namun, lanjut Susi, dalam perjalanan pengawasan, tiba-tiba muncul satu kapal coastguard China mengejar KP Hiu 11.
"KP Hiu 11 mencoba menghubungi lewat radio dan tidak ada jawaban, kemudian KP Hiu 11 menghubungi Lanal untuk memberitahukan perihal kejadian tersebut," kata Susi.
SENGAJA TABRAK
Selanjutnya, sebut dia, kapal coastguard China dengan kecepatan 25 knots mendekati KP Hiu 11 dan tangkapannya yakni KM Kway Fey 10078.
Setelah mendekat, kapal China menyoroti dengan lampu sorot kemudian menabrak kapal tangkapan.
"Setelah kapal tangkapan berhenti, dan melihat ada tiga orang anggota KP Hiu 11, mereka pun tidak jadi naik (ke atas), namun tetap mengawasi," ungkap Susi.
Lantaran kapal tangkapan rusak akibat ditabrak kapal coastguard China, sehingga tiga personel KP Hiu 11 memutuskan untuk kembali ke kapal KP Hiu 11, dan meninggalkan kapal tangkapannya.
"Jadi kapal ikan China itu ditabrak oleh kapal coastguard-nya sendiri," ucap Susi.
Kapal coastguard China kemudian merapat ke kapal tangkapan pada Sabtu (20/3/2016) pukul 01.45 WIB. KP Hiu 11 sendiri meninggalkan kapal tangkapan tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, karena pada saat yang sama muncul kapal coastguard China kedua, yang jauh lebih besar daripada kapal yang pertama.
"Jadi kejadian nabraknya itu, waktu KM Kway Fey 10078 mau dibawa ke Natuna. Ketika mau masuk territorial, ditabrak oleh kapal coastguard China," kata Susi.
Dari proses penangkapan yang panjang itu, untuk sementara ini baru diamankan delapan ABK KM Kway Fey 10078, dan diarahkan ke Pulau Tiga Natuna untuk diproses lebih lanjut. Sementara barang bukti, yakni KM Kway Fey 10078 sendiri sudah dibawa oleh kapal coastguard China.
"TO kemudian dikejar dan diberhentikan, namun kapal tidak mau berhenti," kata Susi.
Pihak kapal pengawas lalu memberikan tembakan peringatan. Namun, kapal tersebut tetap berusaha melarikan diri dengan zig-zag, sehingga KP Hiu mendekat dan tidak bisa menghindari tabrakan.
"Tiga orang personel KP Hiu 11 melompat ke kapal tangkapan dan berhasil melumpuhkan delapan ABK kapal tangkapan, yang akhirnya dipindahkan ke KP Hiu 11. Sebuah tindakan yang sangat berani dan kita apresiasi," lanjut Susi.
Setelah pemindahan delapan ABK ke KP Hiu 11, selanjutnya mereka coba membawa atau menarik KM Kway Fey 10078. Namun, lanjut Susi, dalam perjalanan pengawasan, tiba-tiba muncul satu kapal coastguard China mengejar KP Hiu 11.
"KP Hiu 11 mencoba menghubungi lewat radio dan tidak ada jawaban, kemudian KP Hiu 11 menghubungi Lanal untuk memberitahukan perihal kejadian tersebut," kata Susi.
SENGAJA TABRAK
Selanjutnya, sebut dia, kapal coastguard China dengan kecepatan 25 knots mendekati KP Hiu 11 dan tangkapannya yakni KM Kway Fey 10078.
Setelah mendekat, kapal China menyoroti dengan lampu sorot kemudian menabrak kapal tangkapan.
"Setelah kapal tangkapan berhenti, dan melihat ada tiga orang anggota KP Hiu 11, mereka pun tidak jadi naik (ke atas), namun tetap mengawasi," ungkap Susi.
Lantaran kapal tangkapan rusak akibat ditabrak kapal coastguard China, sehingga tiga personel KP Hiu 11 memutuskan untuk kembali ke kapal KP Hiu 11, dan meninggalkan kapal tangkapannya.
"Jadi kapal ikan China itu ditabrak oleh kapal coastguard-nya sendiri," ucap Susi.
Kapal coastguard China kemudian merapat ke kapal tangkapan pada Sabtu (20/3/2016) pukul 01.45 WIB. KP Hiu 11 sendiri meninggalkan kapal tangkapan tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, karena pada saat yang sama muncul kapal coastguard China kedua, yang jauh lebih besar daripada kapal yang pertama.
"Jadi kejadian nabraknya itu, waktu KM Kway Fey 10078 mau dibawa ke Natuna. Ketika mau masuk territorial, ditabrak oleh kapal coastguard China," kata Susi.
Dari proses penangkapan yang panjang itu, untuk sementara ini baru diamankan delapan ABK KM Kway Fey 10078, dan diarahkan ke Pulau Tiga Natuna untuk diproses lebih lanjut. Sementara barang bukti, yakni KM Kway Fey 10078 sendiri sudah dibawa oleh kapal coastguard China.
Aksi Heroi AKP KP. Hiu 11
Ketika kapal illegal china tidak berhenti malahan melarikan diri Pihak
Kapal pengawas lalu memberikan tembakan peringatan, namun kapal tersebut
tetap berusaha melarikan diri dengan zig zag, sehingga KP Hiu 11
mendekat dan tidak bisa menghindari tabrakan dengan kapal berbendera
China tersebut. Setelah itu 3 orang personel KP Hiu 11 (Puguh Widodo,
Apyam Mey Kabarek, dan Ariyanto Lubis) melompat ke kapal tangkapan dan
berhasil melumpuhkannya. Delapan ABK Kapal tangkapan di pindahkan ke KP
Hiu 11,”
Kemudian saat 3 personel KP Hiu 11 yang
berada di atas KM Kway Fey 10078 akan membawa kapal tangkapan itu,
tiba-tiba ada 1 kapal Coastguard China. KP Hiu mencoba menghubungi
dengan Radio ke Coastguard China namun tidak ada jawaban. Kemudian KP
Hiu menghubungi Lanal memberitahukan perihal kejadian tersebut, setelah
kapal Coastguard mendekat lalu mereka menyorot dengan lampu sorot dan
menabrak kapal tangkapan.supaya tidak bisa ditarik. Setelah kapal
tangkapan berhenti dan melihat ada tiga anggota Kapal Hiu 11 didalam
kapal tersebut mereka pun tidak jadi naik namun tetap mengawasinya”
jelas Susi.
Karena kapal tangkapan rusak akibat di
tabrak dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, tiga
personel KP Hiu 11 tersebut kemudian pindah kembali ke KP Hiu 11 dan
meninggalkan kapal tangkapan.
“Seluruh awak Kapal Pengawas (KP)
selamat, dengan 8 ABK China masih dibawa oleh KP Hiu 11 diarahkan ke
pulau Tiga Natuna untuk proses lebih lanjut. Ini Sebuah tindakan yang
sangat berani, kita apresiasi, wonderful brave, keberanian yang luar
biasa. Mereka orang sipil luar biasa, negara wajib memberi penghargaan,”
kata Susi. (hms)
http://kkpnews.kkp.go.id/index.php/kapal-ikan-asing-ilegal-berbendera-cina-ditangkap-di-wilayah-perairan-indonesia/
Pengawas Perikanan menambahkan 5 foto baru.
KP.
Hiu 11 pada tanggal 19 Maret 2016 Menangkap Satu Kapal Ikan China Lalu
beberapa jam kemudian 2 Kapal Patroli Cost Guar China mengejar dan
meminta agar kpl ikan China dilepas. Karena alasan keselamatan AKP maka
kapal dikuasai kedua kapal Patroli China kejadian ini di perairan Natuna
tgl 20 Maret 2016. Indonesia harus protes
'Katsuwonus Pelamis Astagaaa... kok bisa..
Pengawas Perikanan Laut kita tdk ada yg jaga
'Katsuwonus Pelamis Yg
ngga abis pikir itu cina bisa sekejap lgsung ada di TKP trus maen
intrfensi gitu pak, padahal tertangkap di zona kita yah pak... ckckc
Pengawas Perikanan Tidak itu srkitar 7 jam
Pengawas Perikanan Mereka mengejar
'Katsuwonus Pelamis Blom smpe teritorial brti yah pak.. ktika dikejar ma cina ...?.
jadi di lepas lagi yah pak !,
jadi di lepas lagi yah pak !,
Alfian Muhammad Yunan Kalau sudah melanggar kedaulatan negara hajar jgan takut dan jangan gentar walau nyawa taruhan nya,
Tulis balasan...
Um In Kenapa kapten la dedi,sh mau lepas gitu aja,,,?
Pengawas Perikanan Wa dua kpl perang yg menghadang apa yg harus dilakukan
Um In Ko bisa masuk ke indonesia kpl perang cina,,,tdk ada kapal perang indonesia yg terdekat untuk bantuan
Levi Habibi Unzila Keselamatan Awak kapal kita nomor 1
Tulis balasan...
Dwi Muhammad Dewadji Hehehe...takut satgas kita dgn china
Um In Bukan takut,,,kapal pengawas kita personilnya berapa orang saja yg di hadapi kapal perang coi
Hafid Alfajri Ga gitu juga. Artinya mereka maling sambil dijagain negaranya-
Tulis balasan...
Syarif Hidayatullah kalau senjatanya kalah canggih lapor sama mas joke bos, tapi kalau petugasnya yg penakut lapor ma aq, biar aq yg gantikan hhh
Puguhwidodo Saya yg mengawaki kapal tangkapan,kalau anda tidak tau kronologix jgn asal berkoar.NKRI harga mati.kami sudah mempertahankan dgn gagah berani,penuh semangat,kami sedikitpun tidak ad rasa takut.itu smua kami lakukan untuk keamanan kedamaian kedua Negara.
Charles Audy Katili Kamu bukan orang lapangan ngomong asal ngelantur aja
Adhe Pram Keselamatan personel dan kapal paling utama...
Bhimo Ncuhimbozo Serius Pak syarif hidayatullah, boleh pak BKO sebulan aja ke Laut China Selatan,,
Tulis balasan...
Dwi Muhammad Dewadji Intinya satgas dan bakamla kita tdk satu padu, jalan masing-masing, jika mengacu pada UU 32 tentang Kelautan yg mengamatkan terbentuknya bakamla yg salah satu tugasnya adalah IUU fishing maka tdk perlu lagi ada satgas-satgas-san.
Muhammad Asri Harus di proses, TN AL harusnya turun tangan.
Hafid Alfajri "Tetangga maling sambil dijagain". Harusnya judul postingannya gitu kali ya-
Depot Cuakep Itu la klo china orgnya merampok dikawal,
Nelayan Mereka menangkap ikan di perairan yg namanya Laut Cina Selatan. Coba tengok peta. Hehehe...
Syachruna Fauzi Fk Namanya saja sdh aut cina selatan perbatasanya dimana
Tulis balasan...
Natanyel Kalawen Jgn mudur dri tindakan mrk....sm"aparat koq,,,mlwn ya tembak aja
Puguhwidodo Kami sedikitpun tdk takut,smuax itu berdasarkan perintah itu smua kami lakukan untuk perdamain kedua Negara.karena kekerasan luntur dengan kelembutan klw terjadi kontak tembak itu berarti awal mula perang.
Tulis balasan...
Sigit Wibowo Direkam ja tuch omongannya, abis tu diposting
Freddy Syukur Wahid Hajarrrr ndan sampe kelenger yg maling di laut qita ini... jangan dikasih ampun.... 86 dilanjut...
Freddy Syukur Wahid Kalo gak ada senjata diatas kapal patroli qita ambil aja di Pindad... kalo gak pesan panah beracun di Papua... ha ha ha...
Raka Samudra Sayang g ad mitraliur d ats kapal, klo ad psti lain critanya.
Ttp smangat 3211, 3215 sll mendukungmu.
Ttp smangat 3211, 3215 sll mendukungmu.
Aaron Laura Chelsea Fonataba Keselamatan No.1 laporkan sama komandan kita Ibu Susi pasti menjadi perhatian ibu..
Maju terus teman2 pengawas Tuhan memberkati kalian semua
Maju terus teman2 pengawas Tuhan memberkati kalian semua
Nelayan Kita sdh meratifikasi hukum laut internasional Unclos 1982. Kelalaian kita hingga hari ini adalah pembiaran nama Laut Cina Selatan (South China Oceans) yg ada di perairan Indonesia sekitar Natuna sebaiknya diganti dg nama Laut Riau Kepulauan (Riau Arch...Lihat Selengkapnya
Ramli Usman Ini Tragedi Kebangsaan yang tdk boleh dianggap enteng atau sepele. Akibat dari Tragedi ini :
Kedaulatan kita luntur, keberlanjutan sumberdaya alam laut kita hancur, dan kemakmuran rakyat semakin kabur.
Kedaulatan kita luntur, keberlanjutan sumberdaya alam laut kita hancur, dan kemakmuran rakyat semakin kabur.
Arie Midai Abk kapal nya ada cewek kah?
Tommy S Lala Dimana kedaulatan bangsa kita tercinta Indonesia Raya. Jng d biarkan. Hehehe
Luffi Hasibuan Kesalamatan awak tetap nomor 1, jangan sampe mati konyol saat bertugas. Meskipun ini harus dievaluasi kembali dan menjadi perhatian semua pihak untuk perbaikan kedepan. Tetap semangat pengawas perikanan, nusantara lestari jaya..
Hafid Alfajri Gue sukak gaya lo bang...luffi of the year 2015
Rain Thuu Hujan Awak kapal pengawas lebih penting dari pada nasib para nelayan indonesia yang sudah tidak ada kerja ...??
Hafid Alfajri Untuk kondisi saat itu. Menurut sy iya pak. Rain Thuu Hujan...tp sy ga tau kalo menurut bapak sendiri?
Rain Thuu Hujan Klau cina minta melepaskan kapalnya sama sja membuka jalan bagi kapal asing pak. Pak Hafid Alfaljri menurut bapak NATUNA milik siapa...?? Dan apa pengawas perikanan selama ini tdk melakukan kerja sama dengan Angkatan laut...??
Hafid Alfajri Kondisi pak, ini bukan kali pertama. Dulu malah pernah awak kita yg diamankan pihak keamanan tetangga. Itu baru satu contoh. Mungkin ada contoh2 lain. NATUNA milik kita pak, kalo ditanya, apakah pengawas perikanan tidak kerja sama dg angkatan laut sy g...Lihat Selengkapnya
Rain Thuu Hujan Berarti pasti nanti kapal2 asing beroperasi di perairan indonesia dengan berdampingan kapal peran mereka saja biar indonesia tdk bisa menangkap kapal kapal tersebut
Hafid Alfajri Cocoknya pak Rain Thuu Hujan diskusi sm capten/awak kapal pengawas perikanan yg bersangkutan. Biar tau sikon dan sensasinya...nyawa lebih penting pak, urusan kedaulatan serahkan ke negara sj. InshaAllah ada jalan keluar dg melihat semngatnya ibu menteri-
Sunu Tri Wibowo Betul Hafid Alfajri ..
Ichan DM Betul..itu..
Tulis balasan...
Muhakam M Sh Kapal patroli kkp ayam sayurr susi hanya banyak bicara...
Nelayan Yg logis aja Pak. Satu kapal patroli sipil dikeroyok dua kapal perang. Sedangkan kapal perang tdk boleh memerangi kapal patroli sipil dlm keadaan damai.
Kalau Pak Muhakam jadi nakhoda kapal sipil dijepit dua kapal perang asing apa yg akan dilakukan?
Kalau Pak Muhakam jadi nakhoda kapal sipil dijepit dua kapal perang asing apa yg akan dilakukan?
Rain Thuu Hujan Takut kpal perang atau di sogok....??
Sentot Krisnanto Alva 5 kemana?
Khoirul Anam Rain Thuu Hujan
hati - hati klo bicara
Mulutmu harimau mu
hati - hati klo bicara
Mulutmu harimau mu
Pengawas Perikanan Memang sebagai penonton banyak omongnya coba meghadspi kondisi seperti itu pasti kencing berdiri gara gara ketakutan
Tulis balasan...
Arie Midai Kemampuan kapal pengawas hanya dalam tindak pidana illegal fishing jadi kemampuan memberantas sudah sudah cukup baik, klw kapal pengawas perikanan beradu dgn kapal perang china jelas tak akan mampu mereka sudah berusaha namun kalah senjata dgn kapal perang china, klw untuk pengawalan teritorial laut dan kedaulat bangsa itu tugasnya Angkatan Laut
Rain Thuu Hujan Memangnya selama ini pengawas perikanan tdk ada kerja sama dengan angkatan laut k...??
Arie Midai Ya itu sudah tertuang dan skg ini sudah ada bakamla, inti nya untuk kedaulatan Indonesia kita harus lupakan ego sektoral, dirje psdkp juga dari AL pak, mungkin aja di kejadian ini ini kondisi lapangan aja yg tidak konduksif
Tulis balasan...
Basri Irsab Di natuna aja kita diinjak injak
Safri Ttp smngat satgas pngawas laut indonesia, jika mmank sperti itu maka kpal kita perlu ditingkatkan spek dan d perkuat agar gak terulang
R Faisal Faisal Perhitungan yg tepat......
Wira Sanjaya Tetap semangat Pengawas Perikanan. Kita hrs minta penjelasan dr mereka...kibarkan MERAH PUTIH
Rain Thuu Hujan Jalan semakin terbuka buat kapal asing lain
Luffi Hasibuan Ada prosedurnya pak Rain Thuu Hujan dalam melaksanakan patroli, salah2 malah kita yang diperkarakan nantinya. Bukan mau main perang2ngan ditengah laut pak. Bukannya skeptis atau takut bertindak dilapangan, karena yakin KKP khususnya Pengawas Perikanan serius dalam menjalankan tugas. Tapi ada SOP yang harus diperhatikan dilapangan.
Rain Thuu Hujan Pak Luffi Hasibuan apakah salah satu prosedur itu melepaskan kapal yg melakukan ilegal fhising berdampingan dengan kapal perang meraka....???
Bhimo Ncuhimbozo Melepaskan dengan terpaksa dilepaskan berbeda pengertiannya Sdr. Simpelnya begini melepaskan berarti sengja, kalo terpaksa itu krn ada pertimbangan, cb saudara bayangkan tekanan dr dua kapal negara asing, yg dilemgkapi senjata yg lebih canggih dg kapa...Lihat Selengkapnya
Ichan DM Ngga usa di jelaskan panjang lebar..Rain thuu hujan g bakalan ngerti, jalan keluar ga harus perang justru pengawas Perikanan pintar makanya lepaskn nelayan asing..klu ego ya terpaksa petugas jd korban, yg di hadapi senjata canggih, bb lengkap ya lewat jalur hukumkn lebih baik....
Syarif Hidayatullah mereka juga punya SOP, cuma kadang pada saat tertentu perlu diabaikan
Hairudin Amran Ayo tangkap jangan pantang menyerah.
Herul Arief Tangkap...itu hak indonesia karna di perairan indonesia
Salacca Edulis Harahap Pengawas perikanan ttp semangat dgn kejadian ini, jgn menyerah. Kita hrus Protes dgn kejadian ini ap lg dgn terancamnya AKP.... kita bkn melepas dgn sengaja tp krn terpaksa.....
Syarif Hidayatullah kalau terancam harusnya segera koordinasi dg TNI, n minta bantuan pesawat tempur dong
Pengawas Perikanan Kayanya bapak Rain Thuu Hujan ngah gerti persoalan. Sebaiknya bpk tdk usah komentar malahan garul gidul tdk karuan.
Salacca Edulis Harahap Sabar bapak Pengawas Perikanan... klu org gak ngerti sprti bpk rain thuu hujan ya seperti ini sifatny. Asal nyerocos gak karuan, dn tdk berpikir gmn kita pertaruh kan nyawa kita di tengah laut mnghadapi org2 yg mlakukan illegal fishing.... kita bkn mlepas dgn sengaja tp krn terpaksa. Tp smua it ad kelanjutanny dn bkn berhenti smp disini hai bpk rain thuu yg terhormat!!
Pengawas Perikanan Kayanya dia orang thailand yg perusahaanya diback list di indonesia
Gladys Peuru Luar biasa perjuangan para pengawas perikanan di lapangan, bener2 taruhannya nyawa. Sekiranya bisa dilakukan pengawasan perikanan terpadu dengan melibatkan bakamla, TNI Al dan polri.
Salacca Edulis Harahap Hahahaaa......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar