MotiwaliJABAR, SACOM - Perairan Indonesia sangat unik. Pola pasang surut (pasut) nya kompleks, mengingat perairan kita terdiri dari banyak pulau.
Unik lainnya, pola sirkulasi massa airnya dipengaruhi dengan sistem angin muson & arlindo.
Karena kompleks, IPB menciptakan MONTIWALI (Mobile Tide Water Level Instrument).
Bahkan
Laboratorium Instrumentasi Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi
Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
(FPIK-IPB) sudah mampu memproduksi MONTIWALI sepuluh unit per bulannya.
Demikian Prof. Indra Jaya, Kepala Laboratorium Instrumentasi Kelautan.
Alasan
lain mengapa IPB memandang perlu menciptakan dan memproduksi alat
pengukur ini adalah karena selama ini kita membelinya dari luar negeri.
“Pembuatan instrumen pasut merupakan salah satu langkah awal untuk mewujudkan kemandirian teknologi kelautan,” ujarnya.
Menurutnya lagi, penelitian dan pengembangan alat ini sudah dilakukan sejak lima tahun yang lalu.
Beberapa
pihak sudah memakainya, seperti Universitas Hasanuddin, Balai Riset
Perikanan Perairan Umum, dan Universitas Hang Tuah, Surabaya.
http://suaraagraria.com/detail-20282-ipb-produksi-instrumen-pengukur-pasang-surut.html#.U-zHjWPL-GA
14 Agustus, 2014
Instrumen Pengukur Pasang Surut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar