Stasiun
Pengawasan SDKP Tual melaksanakan buka puasa bersama pada tanggal 22 Juli 2014
dengan segenap keluarga besar Kementerian Kelautan dan Perikanan di Daerah
Kepulauan Kei Tual Maluku yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku
Tenggara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual,
Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual dan
LPPMHP Tual serta ABK KP. Paus.
Selain keluarga besar
Kementerian Kelautan dan Perikanan hadir pula Bapak Aminudin, SH, MH Ketua
Pengadilan Negeri Tual, Bapak Ustan H. Zein Mat
doan Dari Kantor Urusan Agama Kota Tual, Bapak Imam Mesjid Al Mujahidin Dumar,
Direktur PT. Maritim Timur Jaya dan Pelaksana kegiatan pembangunan Direktur CV.
Mahakam, CV. Surya Konsultan, CV. Sinagray Engineering serta Staf Lingkup Dinas
Kelautan dan Perikanan, Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual dan Staf Stasiun
PSDKP Tual, dan terakhir hadir agak terlambat ibu Lily Letelay, S.Pi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara.
Acara
diawali Sambutan Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual, Penguntingan Pita oleh Bapak H. Syam Wusurwuit, S.Pi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual, Bapak Silvinus MC Jaftoran, S.Pi Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual, Bapak Aminudin, SH,
MH Ketua Pengadilan Negeri Tual, Bapak Ustan H. Zein Mat
doan dan Bapak Bukhari Imam Mesjid Al Mujahidin Dumar.
Setelah itu dilanjutkan
dengan penandatangan prasasti dimulainnya pemakaian mushola oleh Bapak Mukhtar,
A.Pi, M.Si Kepala Stasiun PSDKP Tual
didampingin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual dan
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual yang sebelumnnya sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Bapak Syahrin Abdurrahman, SE Direktur Jenderal Pengawasan SDKP pada tanggal 24 Oktober 2013.
Pengisian ceramah
oleh Bapak Ustan H. Zein Mat doan dari Kantor Agama Kota Tual, dan doa
dibawahkan oleh Bapak Bukhari Imam Mesjid Al Mujahidin Dumar, setelah itu
berbuka dilanjutkan sholat magrib bersama dan ditutup acara makan malam
bersama.
Pada Sambutannya Kepala
Stasiun PSDKP Tual mengatakan Dengan datangnnya bulan Ramadhoan
ini kami segenap keluarga besar Stasiun PSDKP Tual mengucapkan selamat
menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan dan kami mohon maaf apabila
dalam keseharian kami dan staf ada perbuatan baik yang disengaja maupun tidak
disengaja mohon bukakan pintu maaf dan begitupula kami dan staf memafkan pula
bapak bapak sekalian, Amin.
Tujuan
dari kegiatan ini adalah mempererat Siraturahmi antara keluarga besar Kelautan
dan Perikanan di Kepulauan Kei ini yang mana perlu kita jalin dan jaga kebersamaan
karena kita membawa dan mensukseskan satu Visi Kementerian Kelautan dan
Perikanan yaitu Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berdaya saing dan
berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan di tindak lanjuti dengan salah
satu Misinya yaitu Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan
perikanan.
Praktek-praktek
Illegal,
Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing serta Destructive Fishing
yang semakin marak akhir-akhir ini disinyalir tidak pernah berhenti bahkan
cenderung bertambah, mereka para pelaku illegal fishing selalu menjarah Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Indonesia yang berdampak terhadap kerugian yang sangat
besar bagi devisa negara dan secara langsung dapat berdampak terhadap kesejahteraan
masyarakat khususnya masyarakat nelayan.
Oleh
karenanya selain dibutuhkan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan yang mampu
bertugas untuk mewujudkan visi dan misi KKP perlu juga juga dibutuhkan
fasilitas pembinaan
rohani yaitu
Mushola yang diberi nama Mushola Al Muhtadin yang
mampu mendukung kinerja pegawai lingkup Kelautan dan
Perikanan umumnnya dan khusunnya pegawai Stasiun PSDKP Tual.
Dengan dibangunnya Mushola ini diharapkan
tingkat keimanan Pegawai Kelautan dan Perikanan umumnnya dan Stasiun PSDKP Tual khususnya meningkat sehingga kinerja dan
etos kerja akan menjadi lebih optimal lagi dalam melayani masyarakat.
Penamaan
Mushola ini Al
– Muhtadin bukan berarti mengambil dari nama kami tapi sudah dengan pembahasan
yang alot sampai pemungutan suara segala ya kaya pemilihan presiden dan kamipun
berkonsultasi dengan imam mesjid akhirnnya di ambil kesimpulan memakai nama Mushola
Al-Muhtadin yang artinnya Orang-orang yang diberi petunjuk.
Diharapkan
pegawai lingkup kelautan dan perikanan didaerah ini yang sholat didalamnnya
atau yang bekerja didaerah ini selalu diberi petunjuk yang baik oleh Allah SWT,
Tuhan YME sehingga
dapat menjalankan roda kegiatan kelautan dan perikanan dengan baik dan sukses.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar