07 Januari, 2014

Lumba-Lumba Muda Gunakan Racun Ikan Buntal Untuk Mabuk

Oleh Aji Wihardandi,  January 3, 2014 2:12

Bottlenose Dolphin, jenis lumba-lumba yang banyak digunakan untuk pertunjukan di Indonesia. Foto: NOAA
Bottlenose Dolphin, atau lumba-lumba hidung botol. Foto: NOAA

Lumba-lumba adalah salah satu satwa paling pintar di lautan, semua orang mungkin sudah tahu soal ini. Tapi tahukah anda, kepandaian lumba-lumba ini ternyata juga digunakan oleh mereka untuk menikmati saat-saat mabuk, atau teler.

Dalam sebuah dokumenter terbaru yang dirilis oleh stasiun televisi asal Inggris, BBC, sejumlah lumba-lumba muda terlihat ‘menggoda’ ikan buntal dan membuat mereka kesal. Setelah ikan buntal ini kesal, biasanya mereka akan mengeluarkan sejenis racun yang tentu saja akan berdampak mematikan jika mengonsumsinya terlalu banyak.

Namun, lumba-lumba muda ini sungguh cerdas, mereka tahu bahwa penggunaan racun ikan buntal dalam dosis yang tepat akan memberikan efek ‘high‘ atau memabukkan, dan hebatnya para lumba-lumba ini paham caranya untuk membuat ikan buntal ini mengeluarkan racun dalam dosis yang tepat.

Mereka secara hati-hati dan lembut mengunyah ikan buntal ini secara bergantian, dan setelah itu mereka akan memasuki kondisi yang mirip orang mabuk.
Perilaku lumba-kumba ini terekam kamera dalam sebuah film dokumenter berjudul Dophins: Spy in the Pod, yaitu sebuah serial yang diproduksi kanal BBC One oleh produser dokumenter alam liar yang sudah memenangi berbagai penghargaan, John Downer.

Rob Pilley, seorang ahli satwa yang juga menjadi produser dalam serial ini mengatakan kepada Sunday Times bahwa,”Hal ini adalah sebuah kasus dimana lumba-lumba muda ini secara sengaja melakukan eksperimen dengan sesuatu yang kita tahu bisa sangat membahayakan.”
“Setelah mengunyah dengan lembut si ikan buntal secara bergantian, mereka mulai bertingkah lebih liar, bergantung dengan hidung mereka berada di permukaan air seakan mereka kagum dengan bayangan mereka sendiri.”

Pembuat film dokumenter ini menggunakan kamera tersembunyi dalam sebuah penyu palsu, ikan dan sotong palsu untuk merekam kehidupan lumba-lumba di alam asli mereka dalam potongan-potongan film sepanjang 900 jam dan dipecah ke dalam beberapa serial. Bagian dimana mereka menggunakan ikan buntal untuk mabuk, akan muncul di seri kedua dari serial dokumenter ini.

http://www.mongabay.co.id/2014/01/03/video-lumba-lumba-muda-gunakan-racun-ikan-buntal-untuk-mabuk/ 

Tidak ada komentar: