Mabruri Tanjung, salah seorang penyelam senior di damping Juhizul Ketua UKM Diving Proklamator menyebutkan, transplantasi karang adalah pencangkokan atau pemotongan karang hidup untuk dicangkok di tempat lain atau di tempat yang karangnya telah mengalami kerusakan, bertujuan untuk pemulihan atau pembentukan terumbu karang alami.
“Aksi ini juga untuk berwisata dan berolahraga sambil menikmati alam bebas mengingat jasa para pahlawan”, imbuh Tanjung.
Ditambahkan Tanjung, aksi penanaman bibit terumbu karang tersebut sudah untuk yang kesekian kalinya di lakukan, tidak hanya di pantai Taman Nirwana saja, tetapi juga di Pulau Pasumpahan Kota Padang, dan Pulau Sironjong Kawasan Mandeh Pesisir Selatan.
“Di pantai Taman Nirwana sendiri sudah ada sekitar 3 ribuan bibit yang telah di tanam, di Pulau Pasumpahan sudah lebih dari 5000-an bibit, di Pulau Sironjong Kawasan Mandeh Pesisir Selatan pun sudah lebih dari 7000-an bibit, sekali tiga bulan di lakukan monitoring”, ujarnya lagi.
Monitoring yang di lakukan di Taman Nirwana, dari ribuan transplantasi yang telah di lakukan sejak 11 bulan sebelumnya, menunjukkan hasil yang sangat mengembirakan, 95 % tumbuh dengan subur. Kebanyakan genus bibit yang ditanam ini adalah genus Acropora, sebab genus ini bentuk fisiknya merupakan karang bercabang dan cepat tumbuh bila dibandingkan karang genus lain
Berdasarkan hasil pertumbuhan yang sangat baik tersebut, sebut Tanjung harus segera di lakukan relokasi hasil transplantasi itu ke lokasi baru, atau lokasi yang terumbu karangnya sudah rusak.
“Perairan Taman Nirwana ini sangat cocok untuk lokasi transplantasi, saat ini sangat perlu di relokasi ke tempat lain hasil transplantasi yang sebelumnya,sehingga tercipta taman-taman laut yang baru serta rumah baru bagi ikan, kami juga butuhkan perhatian dari pihak-pihak terkait untuk mendukung kegiatan ini” imbuh Tanjung. (**Indrawadi).
http://bunghatta.ac.id/berita/1236/hasil-transplantasi-karang-perlu-segera-di-relokas.html
1 komentar:
betul sekali..
artikel yg sangat2 bagus :D
Posting Komentar