BATAM,
RIAUAKSI.com- Walaupun jumlah armada kapal patroli yang terbatas untuk
mengawasi luasnya bentang lautan di Provinsi Kepulauan Riau, namun
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian
Kelautan dan Perikanan tetap serius menjaga kekayaan laut Kepri dari
praktik Illegal Fishing.
Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
(PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Akhmadon, Jumat (29/3/2013)
mengatakan, armada kapal patroli yang dimiliki oleh PSDKP untuk wilayah
barat hanya berjumlah 7 unit. Jumlah tersebut jauh ideal untuk menjaga
luasnya bentang pantai yang harus diawasi.
“Jumlah armada kapal 7 unit, ini jauh dari ideal. Tetapi itu bukan
alasan kita tidak bekerja. Walaupun minim kami terus berpatroli,” kata
Akhmadon.
Sebelumnya armada kapal patrol KKP berhasil menangkap empat kapal
berbendera Malaysia pada tanggal 25 Maret, kapal tersebut ditangkap
karena mencuri ikan di perairan Indonesia tanpa izin serta menggunakan
pukat harimau yang dilarang penggunaannya karena merusak biota laut.
(fpu)
http://riauaksi.com/berita-2793-walau-jumlah-kapal-minim-kkp-tetap-serius-awasi-illegal-fishing-di-kepri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar