Pertama, Ikrar. Allah Swt menunggu ikrar setiap hambaNya. Perubahan
pada diri seseorang kerap bermula dari ikrarnya di hadapan Allah untuk
menjadi apa dan apa yang akan dia lakukan di dalam hidupnya. Contoh
dalam sejarah adalah Gajah Mada yang berikrar untuk tidak menyentuh
kesenangan duniawi sebelum menyatukan Nusantara. BJ. Habibie, berikrar
untuk membuat pesawat sebagai bhaktinya kepada ibu pertiwi ketika
sedang mengidap TBC di sebuah rumah sakit di Jerman.
Kedua,
Support system. Bangun support system anda. Tidak ada pemimpin yang
benar-benar kuat. Pak Harto yang kita tahu dalam sejarah sebagai orang
yang berkuasa selama 32 tahun, tak banyak orang yang tahu bahwa Pak
Harto pernah mau keluar dari kesatuannya dan menjalani profesi sebagai
supir taksi karena kesatuannya tidak mengizinkan beliau memiliki
bisnis jualan beras untuk mencari tambahan penghasilan. “Ketika itu Ibu
Tin berkata, saya ingin hidup sebagai istri tentara dan meninggal
sebagai istri tentara,” Istri tau keluarga adalah support penting
dalam hidup dan bisnis kita. Selain keluarga, teman dekat (master
minds) , orang-orang kepercayaan (inner circle), Mentor bisnis, dan
guru spiritual yang bisa mengatakan tidak ketika kita melakukan sesuatu
yang keliru. “Pastikan support system anda adalah orang-orang yang
benar-benar bisa dipercaya yang menyayangi anda bukan menginginkan
uang anda,”
Ketiga, Karakter. Dahulukan karakter dari yang
lain. Uang dan asset yang kita miliki tidak menjamin kita menjadi kaya.
Karena uang dan asset itu dapat pergi kapan saja. Orang yang tidak
memiliki karakter, dalam keadaan berlimpah asset dan materi dapat
berakhir miskin. Sebaliknya, orang yang memiliki karakter, dalam keadaan
bangkrut pun dapat bangkit menjadi lebih kaya dari sebelumnya.
Mengapa? “ Karena yang hilang cuma uangnya tapi mental kaya tetap dia
miliki,” Tidak hanya membangun kekayaan pribadi tetapi membangun
kekayaan perusahaan bahkan negara sekalipun karakter adalah hal
terpenting untuk dibangun terlebih dulu. Karakter yang membedakan datu
orang dengan yang lain, satu bangsa dengan bangsa yang lain. Negara yang
kaya dengan sumber alam tetapi bangsanya tidak memiliki karakter maka
bangsa itu akan menjadi bangsa miskin. Sebaliknya, negara yang tidak
memiliki sumber alam tetapi bangsanya memiliki karakter maka bangsa itu
menjadi bangsa kaya.
Keempat, Menyukai apa yang Allah suka.
Hamba yang diperhatikan Allah adalah hamba yang mampu mencuri
perhatianNya. Dalam hidup ini banyak yang sia-sia dan waktu terbuang
percuma karena tidak digunakan dalam kerangka iman dan amal sholeh.
Tak seorangpun mampu mengumpulkan harta dan kekuasaan. Pada waktunya
semua itu akan hilang dan pergi begitu saja. Maka, terhadap apa yang
kita miliki lakukan sesuatu yang Allah sukai. Dan faktanya hampir
semua orang-orang kaya di dunia melakukan sesuatu yang disukai Allah.
“Lihat saja bagaimana giving yang dilakukan oleh orang-orang terkaya di
dunia?” Nah, sebagai pebisnis kita harus memiliki sesuatu yang kita
lakukan secara istiqomah pekerjaan atau amalan yang Allah sukai. Jangan
hiraukan apa imbalannya karena Allah itu lebih cepat perhitungannya.
Kelima, Keridho-an. Banyak hal atau kejadian dalam hidup ini tidak
seperti yang kita inginkan yang membuat kita kecewa. Bahkan kita kerap
mendapat perlakuan tidak adil hingga dizolimi. Dalam keadaan seperti
itu kita harus mampu mengendalikan diri. Jika kita mampu mengendalikan
diri maka kita mampu mengendalikan hidup kita. Ketika banyak hal yang
kita terima dalam hidup ini tidak sempurna maka kita harus memiliki
sesuatu yang dapat merubah segalanya menjadi sempurna. Sesuatu itu
adalah Keridho-an. Ridho artinya kita memiliki sikap ikhlas, sabar
dan menerima terhadap semua keadaan yang terjadi pada kita. “Sebuah
kesalahan akan menjadi keberkahan jika kita mengedepankan keridhoan,”
keridhoan juga menjadi syarat datangnya petunjuk Allah kepada
hamba-hambaNya.
stay tune on Berguru Bisnis
Kedua, Support system. Bangun support system anda. Tidak ada pemimpin yang benar-benar kuat. Pak Harto yang kita tahu dalam sejarah sebagai orang yang berkuasa selama 32 tahun, tak banyak orang yang tahu bahwa Pak Harto pernah mau keluar dari kesatuannya dan menjalani profesi sebagai supir taksi karena kesatuannya tidak mengizinkan beliau memiliki bisnis jualan beras untuk mencari tambahan penghasilan. “Ketika itu Ibu Tin berkata, saya ingin hidup sebagai istri tentara dan meninggal sebagai istri tentara,” Istri tau keluarga adalah support penting dalam hidup dan bisnis kita. Selain keluarga, teman dekat (master minds) , orang-orang kepercayaan (inner circle), Mentor bisnis, dan guru spiritual yang bisa mengatakan tidak ketika kita melakukan sesuatu yang keliru. “Pastikan support system anda adalah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya yang menyayangi anda bukan menginginkan uang anda,”
Ketiga, Karakter. Dahulukan karakter dari yang lain. Uang dan asset yang kita miliki tidak menjamin kita menjadi kaya. Karena uang dan asset itu dapat pergi kapan saja. Orang yang tidak memiliki karakter, dalam keadaan berlimpah asset dan materi dapat berakhir miskin. Sebaliknya, orang yang memiliki karakter, dalam keadaan bangkrut pun dapat bangkit menjadi lebih kaya dari sebelumnya. Mengapa? “ Karena yang hilang cuma uangnya tapi mental kaya tetap dia miliki,” Tidak hanya membangun kekayaan pribadi tetapi membangun kekayaan perusahaan bahkan negara sekalipun karakter adalah hal terpenting untuk dibangun terlebih dulu. Karakter yang membedakan datu orang dengan yang lain, satu bangsa dengan bangsa yang lain. Negara yang kaya dengan sumber alam tetapi bangsanya tidak memiliki karakter maka bangsa itu akan menjadi bangsa miskin. Sebaliknya, negara yang tidak memiliki sumber alam tetapi bangsanya memiliki karakter maka bangsa itu menjadi bangsa kaya.
Keempat, Menyukai apa yang Allah suka. Hamba yang diperhatikan Allah adalah hamba yang mampu mencuri perhatianNya. Dalam hidup ini banyak yang sia-sia dan waktu terbuang percuma karena tidak digunakan dalam kerangka iman dan amal sholeh. Tak seorangpun mampu mengumpulkan harta dan kekuasaan. Pada waktunya semua itu akan hilang dan pergi begitu saja. Maka, terhadap apa yang kita miliki lakukan sesuatu yang Allah sukai. Dan faktanya hampir semua orang-orang kaya di dunia melakukan sesuatu yang disukai Allah. “Lihat saja bagaimana giving yang dilakukan oleh orang-orang terkaya di dunia?” Nah, sebagai pebisnis kita harus memiliki sesuatu yang kita lakukan secara istiqomah pekerjaan atau amalan yang Allah sukai. Jangan hiraukan apa imbalannya karena Allah itu lebih cepat perhitungannya.
Kelima, Keridho-an. Banyak hal atau kejadian dalam hidup ini tidak seperti yang kita inginkan yang membuat kita kecewa. Bahkan kita kerap mendapat perlakuan tidak adil hingga dizolimi. Dalam keadaan seperti itu kita harus mampu mengendalikan diri. Jika kita mampu mengendalikan diri maka kita mampu mengendalikan hidup kita. Ketika banyak hal yang kita terima dalam hidup ini tidak sempurna maka kita harus memiliki sesuatu yang dapat merubah segalanya menjadi sempurna. Sesuatu itu adalah Keridho-an. Ridho artinya kita memiliki sikap ikhlas, sabar dan menerima terhadap semua keadaan yang terjadi pada kita. “Sebuah kesalahan akan menjadi keberkahan jika kita mengedepankan keridhoan,” keridhoan juga menjadi syarat datangnya petunjuk Allah kepada hamba-hambaNya.
stay tune on Berguru Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar