“Anda tidak bisa melihat uang dengan mata anda."(Robert T. Kiyosaki)
Cerita klasik tentang peluang
dengan masalah adalah cerita tentang perusahaan sepatu yang mengirim
marketing managernya ke Afrika di awal tahun 70-an. Begitu marketing
manager tersebut sampai di Afrika dan turun dari pesawat, langsung
jalan-jalan keliling Afrika. Setelah itu dia kirim telex kepada
atasannya, “people in Africa doesn’t wear shoes. Tidak ada peluang.”
Karena perusahaan tidak puas dengan marketing tersebut, maka dikirim
marketing independen ke Afrika. Ketika marketing independen itu turun
dari pesawat, langsung jalan-jalan. Kemudian kembali ke hotel untuk
mengirim telex, ”People in Africa
doesn’t wear shoes. Peluang fantastis.”
doesn’t wear shoes. Peluang fantastis.”
Hal yang dilihat oleh mata adalah sama, tetapi yang satu mengartikan
sebagai yang salah, yang satu mengartikan sebagai peluang yang luar
biasa.
“Uang dilihat dengan pikiran Anda.” (Robert Kiyosaki)
Mari kita lihat sekitar kita.
Apapun yang kita lihat selalu menghasilkan uang untuk orang lain.
Misalnya kita melihat mobil, ada orang yang mendapat uang karena mobil
tersebut. Misalnya kita melihat lampu, melihat tanaman, melihat asap,
melihat air, semua dalam level tertentu akan menghasilkan uang. Tapi
masih saja banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk
menghasilkan uang. Hal-hal apa yang membuat kita tidak bisa melihat
peluang atau uang yaitu karena selama ini kita belajar dari orang yang
salah seperti orang buta menuntun orang buta. Alasan kenapa banyak orang
buta secara finansial karena mereka
mendengarkan saran dari orang-orang yang secara mental buta secara keuangan.
mendengarkan saran dari orang-orang yang secara mental buta secara keuangan.
Mungkin kita bisa langsung kaya, mungkin dengan menerima warisan,
kawin dengan orang kaya, dapat undian. Apa yang terjadi lima tahun
kemudian? Banyak diantara mereka yang kaya mendadak. Karena mereka tidak
tahu cara mengelolanya, melakukan investasi yang salah atau bahkan
berfoya-foya ke hal-hal yang negatif. Sehingga akhirnya uang mereka
hilang dan kembali kepada pola yang lama. Jika pertama-tama tidak kau
pahami di kepalamu, uang tidak akan melekat di tanganmu. Dan jika tidak
melekat di tanganmu maka uang dan orang yang mempunyai uang akan
menghindari.
Maka untuk melihat peluang, kita harus melatih otak kita. Dan bagaimana cara melatih otak kita akan dibahas pada hari berikut.
Semoga bermanfaat,
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar