بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
Semakin hari kata “Iman” semakin diperebutkan.
Semua merasa paling beriman dan paling dekat dengan Allah.
Tapi pernahkah kita koreksi diri, apakah kita layak disebut “mukmin” menurut Al-Qur’an?
Padahal Allah swt berfirman,
وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ
Dan kebanyakan mereka tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka mempersekutukan-Nya. (QS.Yusuf:106)
Nah,
karena itu mari kita tengok beberapa ayat yang menggambarkan orang mukmin yang berhati ikhlas karena Allah.
Bagaimana sifat dan kebiasaan mereka?
1. Dalam ber-infaq : Tidak berharap balasan atau rasa terima kasih dari makhluk.
لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
“Kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” (QS.al-Insan:9)
2. Dalam ibadah : Tidak menyembah dan taat kecuali kepada Allah.
وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Dan tidaklah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (QS.al-Kahfi:110)
3. Dalam berdakwah : Tidak menanti apapun kecuali balasan dari Allah.
إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّه
“Imbalanku tidak lain hanyalah dari Allah.”
(QS.Yunus:72)
4. Dalam pernikahan : Tidak pernah takut miskin, hatinya dipenuhi dengan tawakal pada janji Allah.
إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ
Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. (QS.an-Nur:32)
5. Dalam bergaul dengan manusia : Meletakkan ridho Allah diatas segalanya.
قُلِ اللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ
Katakanlah, “Allah.” kemudian (setelah itu), *biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
(QS.al-An’am:91)
6. Dalam berperang dan menghadapi musuh : Tidak takut kepada apapun kecuali Allah.
وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّه
“Dan tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah.”
(QS.al-Ahzab:39)
7. Dalam kecintaan : Tidak mencintai sesuatu melebihi kecintaannya kepada Allah.
وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ
“Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.” (QS.al-Baqarah:165)
8. Dalam bisnis dan pekerjaan :Tidak pernah lalai untuk mengingat Allah.
رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ
“Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah.” (QS.an-Nur:37)
Inilah beberapa sifat dan kebiasaa orang mukmin yang dikutip dalam Al-Qur’an. Daripada kita sibuk untuk menilai keimana orang lain, mari kita koreksi diri ;
“Sudahkah kita layak disebut sebagai orang mukmin?”
🍁 Semoga bermanfaat🍁 Wassalam mu'alaikum wrwb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar