Oleh: Suparmono Ichsan
11.09.1445 H/21-03-2024M
Ketika sedang membaca berarti ada dua entitas yang sedang berdialog dalam senyap. Antara pemilik ilmu dengan pembacanya yang menyimak lewat apa yang sudah tertera dalam medianya.
----**----
Al-Qur'an menurut bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia, sebagai jalan keselamatan dunia akhirat.
Ayat-ayat tertulis dalam Al-Qur’an merupakan ayat qauliyah, wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW.
وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلا وَحْيًا أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ
“Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” (Asy Syura, QS 42: 51).
Ayat-ayat qauliyah dalam Al-Qur’an sebagai sumber hukum akan selalu terjaga otentisitasnya, tidak bisa berubah, baku dan final serta terbatas jumlah ayatnya.
Ayat-ayat kauniyah berupa alam raya dengan seluruh hukum yang menyertainya. Dinamis.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”(Ali-Imran, QS. 3: 190)
Alam dengan segala fenomena yang ada di angkasa dan luar angkasa, gelap terang, siang malam, di muka bumi dan dalam bumi, yang kasat mata dan yang tidak kasat mata, semua adalah ayat-ayat. Ayat-ayat kauniyah sangat luas dan nyaris tak terbatas.
وَلَوْ أَنَّمَا فِي الأرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”(Lukman, QS. 31: 27).
Untuk membaca ayat-ayat qauliyah sejumlah 6.236 ayat dalam 115 surah dalam Al-Qur’an, bisa khatam satu hari, sepekan, sebulan atau waktu tertentu.
Allah menyediakan bacaan yang tak akan pernah habis: ayat-ayat kauniyah yang membentang seluas alam raya.
----**----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar