Pandemi Covid 19 ini disadari oleh kita semua mengakibatkan kondisi krisis dalam banyak aspek kehidupan. Dan kondisi krisis ini kita tidak tahu pasti, sampai kapan akan berakhir.
Yang harus dipahami saat ini adalah krisis ini hanya terjadi di bumi. Rezeki dari langit, tidak pernah tertutup pintunya. Rezeki akan selalu dibagikan.
Nah, bagaimana usaha kita untuk mengetuk pintu langit agar mendapat kucuran rezeki?
Banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan berdasar pada salah satu hadits Nabi berikut.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.
Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.
Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat.
Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya...”
Kondisi krisis ini dirasakan sebagai kondisi yang sulit. Salah satu jalan untuk bisa keluar dari kesulitan itu adalah dengan bersedekah. Sedekah ini adalah untuk menolong orang lain.
Mungkin yang ada dalam pikiran adalah kondisi lagi sulit begini diminta bersedekah, lha untuk kehidupan sendiri saja tidak mudah, apalagi bantu orang lain.....
Konsep sedekah, diberikan kepada orang lain tidak hanya dalam bentuk uang.
Sedekah bisa dalam bentuk tenaga, waktu, ilmu.
Semakin dirasakan kesulitan hidup akibat krisis ini, misal dalam bisnis, omzet terjun bebas, biaya hidup sehari -hari tampak melambung, dan sebagainya, maka sedekah yang dikeluarkan hendaknya semakin banyak. Ada istilah sedekah brutal.
Kalau yang dipunyai ilmu, sharing ilmu bisnis ke banyak orang. Dengan berharap kepada Allah, semoga banyak.orang terbantu dengan ilmu yang disebarkan, semoga banyak orang dapat solusi dari masalahnya.
Tentu ada yang berpandangan negatif. Lagi sulit juga, ngapain sharing-sharing..
Abaikan saja. Terus berdoa dan bersedekah...
Sedekah sepanjang waktu...hingga Allah hadirkan keajaiban rezeki berlimpah. Termasuk dalam bisnis kita ini.
Yang harus dipahami saat ini adalah krisis ini hanya terjadi di bumi. Rezeki dari langit, tidak pernah tertutup pintunya. Rezeki akan selalu dibagikan.
Nah, bagaimana usaha kita untuk mengetuk pintu langit agar mendapat kucuran rezeki?
Banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan berdasar pada salah satu hadits Nabi berikut.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.
Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.
Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat.
Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya...”
Kondisi krisis ini dirasakan sebagai kondisi yang sulit. Salah satu jalan untuk bisa keluar dari kesulitan itu adalah dengan bersedekah. Sedekah ini adalah untuk menolong orang lain.
Mungkin yang ada dalam pikiran adalah kondisi lagi sulit begini diminta bersedekah, lha untuk kehidupan sendiri saja tidak mudah, apalagi bantu orang lain.....
Konsep sedekah, diberikan kepada orang lain tidak hanya dalam bentuk uang.
Sedekah bisa dalam bentuk tenaga, waktu, ilmu.
Semakin dirasakan kesulitan hidup akibat krisis ini, misal dalam bisnis, omzet terjun bebas, biaya hidup sehari -hari tampak melambung, dan sebagainya, maka sedekah yang dikeluarkan hendaknya semakin banyak. Ada istilah sedekah brutal.
Kalau yang dipunyai ilmu, sharing ilmu bisnis ke banyak orang. Dengan berharap kepada Allah, semoga banyak.orang terbantu dengan ilmu yang disebarkan, semoga banyak orang dapat solusi dari masalahnya.
Tentu ada yang berpandangan negatif. Lagi sulit juga, ngapain sharing-sharing..
Abaikan saja. Terus berdoa dan bersedekah...
Sedekah sepanjang waktu...hingga Allah hadirkan keajaiban rezeki berlimpah. Termasuk dalam bisnis kita ini.
Sumber : Suksessehat
Rahasia Orang yang Selalu Dikejar Rejeki, Ternyata Empat Amalan Ini yang Dilakukannya
BANGKAPOS.COM-- Tak dapat dipungkiri, Semua orang
bekerja keras karena ingin mendapatkan rejeki yang melimpah seperti
uang dan harta yang melimpah. Namun yakinlah bahwa rejeki itu sudah ditentukan Allah kadarnya dan kapan datangnya.
Walaupun kita sudah berusaha mencarinya dengan cara bekerja keras
siang dan malam bahkan sampai pagi, jika itu bukan rejeki kita maka
hasil yang kita dapatkan akan pas-pasan saja. Namun
jika sudah Allah tetapkan rejeki itu, walaupun kita tidak
menginginkannya, maka rejeki ini akan datang sendiri kepada kita dengan
tidak disangka-sangka.
Namun ada sekelompok atau golongan orang yang selalu dikejar rejeki?
Yakni golongan orang-orang yang telah dijamin Allah rejekinya. Allah menjamin dan mencukupkan rejekinya melalui berbagai tempat.
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah,
niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari
arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada
Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq [65] :
2-3)
Allah SWT berjanji akan mencukupkan rezeki bagi siapapun yang
bertawakal kepada-Nya. Maka tugas kita adalah bertawakal kepada-Nya
dengan usaha maksimal.
Lebih jelasnya lagi inilah beberapa cara untuk menjemput rezeki agar datang dan mengikuti kita.
1. Sedekah
Bersedekah adalah memberikan sebagian yang
kita miliki kepada orang lain. Allah SWT menjanjikan ganti yang pasti
kepada mereka yang bersedekah untuk orang lain.
Baik sedekah materi maupun sedekah dalam bentuk lain. Allah
menjelaskan hal ini dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang
artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah:261).
Jadi,
meski bersedekah pada awalnya dapat mengurangi harta yang kita miliki,
namun selanjutnya, Allah SWT akan mengganti dengan berlipat ganda.
Akan tetapi, dalam bersedekah sebaiknya kita berharap ganti untuk akhirat dibanding mengharap balasan di dunia.
Terlebih jika saat bersedekah kita hanya berharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.
2. Perbanyak Syukur
Bersyukur merupakan cara untuk mendapatkan lebih. Matematika Allah SWT sangat berbeda dengan matematika yang digunakan manusia. Lihat saja, bagaimana Allah sangat mudah memberikan lebih kepada
mereka yang bersyukur. Ada saja jalan rezeki bagi mereka yang tidak
mengeluh, meski dalam kondisi yang terbatas dan kekurangan.
Bukankah hal ini juga sudah dijanjikan dalam Allah SWT dalam Alquran,
bahwa siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya.
Namun mereka yang mendustakan, maka akan mendapat azab yang pedih.
“(Ingatlah) ketika Rabbmu
memaklumkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan
menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azab-Ku sangat berat”. QS. Ibrahim: 7.
3. Membaca Surat Al Waqiah
Surah Al Waqiah juga dikenal sebagai surat pendatang kekayaan. Surat
ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan Allah SWT
serta adanya hari kebangkitan.
“Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
4. Banyak Beristigfar
Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rezeki. Terkadang
dosa-dosa yang kita lakukan akan menutup pintu rezeki dalam diri.
Sehingga meski sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja rezeki yang diinginkan tidak kunjung didapatkan.
Istigfar merupakan dzikir yang maknanya memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan agar manusia beristighfar
jika mengalami kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan
kekeringan kebun-kebun. Jadi perbanyaklah istigfar jika rezeki tidak
kunjung hadir.
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang
yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat”. (Hud :
3)
Hal yang terpenting ialah kita harus percaya. Ya, percayalah bahwa Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-Nya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Rahasia Orang yang Selalu Dikejar Rejeki, Ternyata Empat Amalan Ini yang Dilakukannya, https://bangka.tribunnews.com/2017/07/21/rahasia-orang-yang-selalu-dikejar-rejeki-ternyata-empat-amalan-ini-yang-dilakukannya?page=3.
Editor: Hendra
Topi Pegawai BKIPM
Cuma 75 Ribu
Berminat Hub 081342791003
Pegawai Pelabuhan Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya
Lihat Vidio Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Berminat Hub 081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi
Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah
Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1
Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya +
500 Meter.
Berminat Hub 081342791003
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar