10 Oktober, 2019

JK Tak Ingin Nelayan RI Seperti Somalia

Foto: Rengga Sancaya Foto: Rengga Sancaya

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tidak ingin nelayan di Indonesia mengikuti jejak nelayan di Somalia yang terkenal sebagai perompak. Caranya adalah merealisasikan program sustainable development goals (SDGs).

Saat meresmikan SDGs Annual Conference 2019, JK menceritakan bahwa nelayan Somalia yang sangat terkenal sebagai bajak laut karena sumber daya lautnya dikuras oleh para pencuri ikan.

"Kalau kita sebut Somalia apa pikiran anda semua? Bajak laut, kenapa terjadi bajak laut Somalia?" kata JK di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

JK mengungkapkan, laut Somalia merupakan salah satu sumber ikan besar di dunia. Pada saat itu, nelayan di sana memiliki tingkat kesejahteraan yang bagus. Namun, seiring maraknya pelaku pencuri ikan dengan atribut kapal yang sangat besar dan canggih membuat nelayan Somalia beralih profesi.

"Begitu baik datang nelayan dengan kapal yang lebih canggih dari nelayan Somalia, nelayan Somalia marah bukan mencari ikan tapi orang, mencari kapal luar biasa, maka pendapatannya berlipat bukan dari ikan tapi dari kapal, dan Indonesia menjadi korban nelayan Somalia," jelas JK.

Melalui program SDGs, JK meminta kepada seluruh negara yang berkomitmen menjalankan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan ini pun sama-sama merealisasikannya dengan salah satunya menjaga sumber daya laut agar tetap seimbang.

"Karena begitu datang nelayan asing maka terjadi kurangnya sumber daya ikan, itu contoh kemarahan nelayan akibat illegal fishing, mudah-mudahan nelayan di Maluku, Natuna tidak marah seperti Somalia karena habis sumber daya ikannya," katanya.

JK melanjutkan, Indonesia sendiri beberapa tahun belakangan di bawah komando Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhasil melawan para pelaku illegal fishing.

Namun hal itu belum cukup jika tidak ada upaya bersama dari seluruh negara yang berkomitmen merealisasikan program SDGs. Beberapa upaya lain yang dilakukan adalah menjaga biota laut, tidak melakukan penangkapan ikan secara berlebihan, hingga meningkatkan kapasitas SDM pesisir.

"Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) sudah berusaha itu walaupun dibutuhkan upaya lain meningkatkan ikan tapi jangan biarkan orang marah karena kita tidak menjaga laut kita," ungkap dia.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4737908/jk-tak-ingin-nelayan-ri-seperti-somalia


 
Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003  
 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
 Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003
Berminat Hub 081342791003 
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 
GRIYA GODO PERMAI
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.

Berminat Hub 081342791003 

Tidak ada komentar: