Jakarta
– Sebanyak 1 juta nelayan kecil di Indonesia telah menerima premi
asuransi. Premi asuransi ini diberikan Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) sepanjang tahun 2016-2018.Direktur Jenderal
Perikanan Tangkap KKP, M Zulficar Mochtar mengatakan, perlindungan
nelayan melalui premi asuransi ini sejak tahun 2016.
Saat ini, KKP telah
memberikan 1.048.000 premi asuransi untuk nelayan.Sebelumnya,
nelayan tidak pernah mendapatkan perlindungan dari berbagai pihak.
“Sejak tahun 2016, kita sudah melakukan upaya perlindungan nelayan
melalui program premi asuransi untuk nelayan kecil,” kata Zulficar, di
Kantor KKP, Kamis (4/7).Sejumlah
capaian positif selama semester I tahun 2019 di sektor perikanan
tangkap. Salah satunya, tergambar dengan tersedianya rantai pendingin
pada kapal-kapal nelayan.
Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat
Mukti Putra Las Kendari
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima
Saat ini, 72,5 persen dari 7.987 kapal
yang terdaftar di KKP diidentifikasi sudah memiliki freezer untuk
menjaga kesegaran produk ikan yang ditangkapnya.
“Dulu, kapal-kapal yang ada bergantung pada cold storage. Saat ini, mayoritas kapal sudah punya freezer sebagai rantai dinginnya untuk mendorong kualitas ikan yang segar,” ujar Zulficar.
Terkait
dengan perizinan yang dikeluhkan pelaku usaha, menurut Zulficar, KKP
tidak pernah mempersulit para pelaku usaha dalam perizinan kapal.
Melainkan mendorong peningkatan kepatuhan para pelaku usaha.
KKP mencatat setidaknya terdapat 2.874 kapal yang izinnya sudah expired
melewati masa enam bulan dan belum memperpanjang izinnya. Akibatnya,
proses cek fisik pun harus kembali dilakukan oleh para pelaku usaha.
Modus
yang ditemukan selama ini, banyak dari para pemilik kapal yang belum
melakukan perpanjangan izin tersebut mengaku bahwa KKP lambat dalam
memproses izin.
“Padahal, izin yang ada di kami hampir semua sudah
kita keluarkan. Kami mendorong agar para pemilik kapal aktif melaporkan
kapal dan tangkapannya,” kata Zulficar.
Menurut Zulficar, illegal unreported and unregulated (IUU) fishing
(praktik Penangkapan ikan ilegal, tidak terlaporkan dan menyalahi
aturan) ternyata tidak hanya dilakukan oleh asing, tetapi juga pengusaha
lokal.*
https://darilaut.id/berita/1-juta-nelayan-kecil-terima-premi-asuransiUntuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP. 081342791003
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat
Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003
Hub 081342791003
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Berminat Hub 081342791003
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar