Setelah berhasil mengevakuasi KM. Hillary I beserta 19 ABKnya pada Minggu (19/5/19) lalu, Kapal Pengawas Hiu 15 Stasiun PSDKP Tahuna kembali berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 (dua) unit Kapal Ikan Asing (KIA) Philipina serta menertibkan 4 (empat) unit alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon-rumpon asing yang dipasang diperairan Indonesia tepatnya di ZEEI Laut Sulawesi WPP 716 pada Jumat 24 Mei 2019.
Menurut Kepala Stasiun PSDKP Tahuna Johanis Rio Medea, S.St.Pi : kedua kapal nelayan Philipina tersebut di tangkap saat sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan diperairan Indonesia oleh KP. Hiu 15 yang di Nakhodai oleh Capt Aldy Firmansyah. Penangkapan terhadap FB Golden Boy dilakukan pada pagi hari saat sedang melakukan kegiatan dengan jumlah ABK 4 orang WNA Philipina sedangkan FB Girlan selang 1 jam kemudian juga diawaki oleh 5 orang ABK WNA Philipina.
Saat dilakukan pemeriksaan awal diketahui kedua kapal tersebut tidak memiliki dokumen perijinan untuk melakukan kegiatan perikanan diperairan Indonesia atau illegal fishing, sementara itu diatas kapal ditemukan beberapa alat tangkap ikan jenis hand line, perahu bantu katinting, tinta umpan serta muatan beberapa ekor ikan Tuna hasil tangkapan.
Selain menangkap kapal pencuri ikan, dalam operasi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan ini, KP. Hui 15 telah berhasil menertibkan 4 unit alat bantu penangkapan/ rumpon illegal yang dipasang di di laut Sulawesi tanpa izin dan berdasarkan identitas yang ada diduga kuat milik nelayan Philipina.
Selanjutnya sesuai arahan Plt Dirjen PSDKP Dr. Agus Suherman, kedua kapal pelaku illegal fishing dan rumpon-rumpon ilegal tersebut akan diproses hukum sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan RI No 45 Tahun 2009 ttg Perikanan oleh Penyidik Perikanan Stasiun PSDKP Tahuna.
Kementerian Kelautan dan Perikanan dibawah komando ibu Menteri Susi Pudjiatuti terus berkomitmen untuk tegas memberantas illegal fishing oleh nelayan asing, dan laut Sulawesi, perairan kepulauan Sangihe dan sekitarnya merupakan wilayah yang berbatasan dengan perairan negara Philipina sehingga menjadi salah satu wilayah rawan terjadinya pencurian ikan maka menjadi prioritas untuk peningkatan pengawasan.
Sumber : Kepala Stasiun PSDKP Tahuna Johanis Rio Medea, S.St.Pi
Baca Artikel Kegiantan Kapal Pengawas Lainnya
Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP. 081342791003
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat
Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003
Hub 081342791003
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Berminat Hub 081342791003
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar