08 April, 2019

11 Nelayan Aceh yang Ditahan di Thailand Segera Dipulangkan

11 Nelayan Aceh yang Ditahan di Thailand Segera Dipulangkan Foto: Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir (Zakia/detikcom)

Jakarta - Sebanyak 11 orang nelayan asal Aceh dilaporkan ditahan karena memasuki perairan Thailand menggunakan Kapal KM Harapan Baroe 01 berukuran 21 GT. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan seluruhnya akan dipulangkan ke tanah air.

Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir menjelaskan, informasi awal dilaporkan ada 15 orang nelayan yang ditahan. Namun dia memastikan jumlahnya ada 11 orang.

"Kita mendapatkan informasi pada saat dua hari yang lalu ada 11 nelayan Indonesia yang ditahan oleh pihak Coast Guard Thailand. Begitu mengetahui informasi tersebut, Konsul kita yang ada di Songkhla berupaya untuk terus menemukan kesebelas nelayan tersebut," kata sosok yang akrab disapa Tata ini kepada wartawan di kantor Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Tata menyatakan, kesebelas nelayan tersebut dalam keadaan baik dan sehat. Dia menegaskan, kapal nelayan Aceh ini masuk ke perairan Thailand karena adanya kerusakan mesin.

"Mereka masuk ke perairan Thailand karena mesinnya rusak. Jadi sehingga kapalnya ditarik oleh pihak Thailand untuk dibawa ke daratan dan untuk diperbaiki. Saat ini, sudah mendapatkan informasi mesin kapal sedang diperbaiki. Mungkin akan memerlukan waktu satu atau dua hari sebelum mereka kembali ke Indonesia," jelasnya.

Tata menegaskan para nelayan ini masuk ke perairan Thailand karena terbawa arus saat mesin mati. Informasinya para nelayan ini terombang ambing sekitar satu, hingga dua hari.

"Sudah dikonfirmasi bahwa mereka itu terbawa arus karena memang mesinnya dalam keadaan tidak berfungsi," ujarnya.
(hri/fdn)

https://news.detik.com/berita/d-4501318/11-nelayan-aceh-yang-ditahan-di-thailand-segera-dipulangkan 


15 Nelayan Aceh Dilaporkan Ditangkap di Perairan Thailand

15 Nelayan Aceh Dilaporkan Ditangkap di Perairan Thailand Ilustrasi Foto: Thinkstock

Lhokseumawe
- Sedikitnya 15 nelayan asal Kuala Idi, Aceh Timur, Aceh dilaporkan ditangkap di perairan Thailand. Mereka diduga melewati batas perairan Indonesia saat melaut menggunakan Kapal KM Haraoan Baroe 01 berukuran 21 GT.

Lima belas nelayan yang dilaporkan ditangkap tersebut yakni Muhajir (Nakhoda), Zulkifli (KKM) dan para ABK M Sufi, Junaidi, Reza, Aziz, Mawin, Ridwan, Reza, Nasrul, Furkan, Dani, Mimi, Jabbar, dan Ikram.

"Kebetulan waktu melaut kemarin Pawang 1 atau utama kapal tersebut tidak ikut pergi melaut. Nah, kemarin dia dapat kabar jika teman-temannya di laut telah ditangkap oleh petugas di Perairan Thailand," kata Panglima Laot (Ketua adat Laut) Idi, Razali, Sabtu (6/4/2019).

Razali menyebutkan belasan nelayan itu berangkat pada tanggal 1 April 2019. Waktu berangkat, pawang 1 (nakhoda utama) tidak ikut dan tiba-tiba pawang mendapat informasi jika teman-temannya di laut tertangkap petugas laut Thailand.

Razali mengaku sudah melaporkan ke pihak Panglima Laot Provinsi Aceh untuk diteruskan ke pihak-pihak berwenang agar memastikan kejelasan informasi dan keberadaan para nelayan tersebut.

"Kami sudah melapor ke Panglima Laot Aceh di Banda Aceh, termasuk memerintahkan pawang yang tidak ikut pergi itu untuk melapor secara resmi ke dinas terkait untuk ditanggulangi," ujar Razali.

Baca Berita Pelaku Nelayan Lainnya 
 

Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Saking Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.


Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003 



Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003

Menerima pesanan Kanopi, Pagar Besi, Jendela
 dengan Harga Murah dengan Sistim Panggilan.
Topi Pegawai Ditjen Perikanan Tangkap
Berminat Hub 081342791003 
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di GRIYA GODO PERMAI
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003 


Tidak ada komentar: