Pada hari Senin tanggal 23 Juli 018, Stasiun PSDKP Kupang melalui
Pengawas Perikanan Satwas Flores Timur (Rachmat Sholeh Wicaksono)
bersama Dinas Perikanan Flotim, WCS, dan Misool Baseftin melepasliarkan
tukik (_Caretta caretta_) di Pantai Oa Kec. Wulanggitang Kab. Flores
Timur Prop. NTT.
Tukik tersebut hasil penetasan nelayan di Flores Timur
yg menemukan telur penyu pada tanggal 29 Mei 2018. Bapak Arnoldus dan
Bapak Petrus tidak sengaja menemukan telur penyu di sekitar Pantai Oa.
Diperkirakan jumlah telur yang ditemukan oleh Bapak Arnoldus berjumlah
130 telur sedangkan jumlah telur yang ditemukan oleh Bapak Petrus
berjumlah 180 telur.
Nelayan langsung berinisiatif memagari telur penyu
dengan menggunakan jaring. Dan pada tanggal 23 Juli 2018 nelayan
langsung menginformasikan ke Ketua Pokmaswas dan langsung diteruskan ke
Dinas Perikanan Flores Timur.
Tim yang terdiri dari Dinas Perikanan Kab.
Flores Timur, Satwas SDKP Flores Timur, WCS dan Misool Baseftin
langsung menuju ke lokasi. Tim sampai dilokasi langsung bertemu ke
nelayan dan perangkat Desa tersebut dan ditunjukan lokasi tempat Anakan
Penyu (Tukik) yang ditemukan oleh Bapak Arnoldus. Tukik yang sudah
diamankan oleh Bapak Arnoldus di ember berjumlah 19 ekor. Tim kemudian
menggali kembali lubang sampai menemukan 73 ekor tukik dan 31 ekor tukik
telah mati. Sedangkan lokasi penemuan kedua telur penyu oleh Bapak
Petrus hanya ditemukan 7 ekor tukik hidup yang sudah diamankan di dalam
ember.
Banyaknya tukik yang mati diperkirakan karena pasir lokasi telur
penyu terlalu lembab. Tukik yang berhasil dilepasliarkan berjenis Penyu
Tempayan (_Caretta caretta_). Tim langsung memberikan sosialisasi dan
informasi sekaligus melepas bersama-sama. Luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar