13 Mei, 2018

Pengembangan Bank Sampah Berbasis Masyarakat di Kendari

Kendari (11/5) dilakukan Pertemuan Awal Rencana Pengembangan Bank Sampah Berbasis Masyarakat yang bertempat di Balai Pertemuan Kel. Poasia Kec. Abeli Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Adapun Pihak yang Terlibat yaitu APIK-USAID Sultra, Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir dan Pedallaman (LePMIL), Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Kelurahan Lapulu & Poasia Kec. Abeli Kota Kendari, BPSPL Makassar Satker Kendari, KSB Kel. Lapulu dan Poasia Kec. Abeli. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah Melakukan asessment sederhana tentang Peluang dan Tantangan pengelolaan Bank Sampah berbasis masyarakat di Kel. Lapulu dan Poasia.
 
Hasil yang dicapai dalam pertemuan ini antara lain:
1. Program Pengembangan pengelolaan Bank Sampah berbasis masyarakat sebagai bentuk wujud aksi Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Resiko Bencana di dua Kelurahan dampingan LePMIL yang merupakan mitra APIK USAID;

2. Akan mengembangkan program Pengelolaan Bank Sampah berbasis masyarakat yang nantinya akan dikelola oleh KSB yang telah dibentuk oleh LePMIL di Kelurahan Lapulu dan Poasia;

3. Dalam pengembangan Pengelolaan Bank Sampah berbasis Masyarakat tersebut APIK USAID akan memberikana dukungan sarana pengangkut sampah berupa motor 3 roda masing-masing 1 unit untuk di dua lokasi dampingan;

4. Pengelola bank sampah berbasis masyarakat di dua lokasi tersebut akan bekerjasama dengan Koperasi Mina Samudera sebagai pengelola Mesin pencacah plastik (bantuan Ditjen PRL) untuk menampung sampah plastik;

5. akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Pengurus Koperasi mina Samudera sebagai pengelola mesin pencacah plastik terkait dengan mekanisme kerjasama dalam pengelolaan sampah plastik hasil dari bank sampah di 2 lokasi Poasia dan Lapulu;

6. Perlunya melibatkan instansi/Lembaga terkait dalam hal ini DLH Kota Kendari, Kelurahan, BPSPL Makassar, LePMIL, serta dimasukan dalam struktur pengelolaan bank sampah.

Tidak ada komentar: