25 Januari, 2018

Dua Strategi KKP Untuk Tingkatkan Ekspor Perikanan Indonesia

pasar ikan . ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, ada dua strategi yang memengaruhi peningkatan nilai ekspor perikanan Indonesia, yaitu strategi dalam negeri dan luar negeri.

"Untuk dalam negeri, strateginya ialah melihat negara tujuan ekspor pasti memiliki berbagai macam persyaratan. Contoh Amerika, Jepang, Uni Eropa, China. AS punya ketentuan yang diatur oleh FDI (Foreign Direct Investment) otoritas pangan," katanya dalam sebuah diskusi di Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (19/1).

Pemerintah memiliki tugas untuk membina para pelaku usaha supaya dapat mengekspor produk yang memenuhi standar kualitas yang diminta oleh negara tujuan. Sebab, jika bisa sesuai dengan ketentuan, maka ekspor dapat berjalan lancar.

"Bagaimana semua perusahaan bisa minimal memenuhi standar yang ditetapkan negara tujuan. Untuk keamanan pangan safety, tidak boleh ada kandungan ini-itu. Termasuk ketentuan tidak boleh ikannya ini, ditangkap dengan kapal alatnya tidak ramah lingkungan. Hal-hal itu faktor eksternal yang harus menjadi perhatian kita di dalam negeri," jelas Panggah.

Sementara untuk strategi di sektor luar negeri, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk menghilangkan bea ekspor ke negara tujuan.
"Untuk produk perikanan laut di Asean, Indonesia di selatan ada Timor Leste, di timur laut ada PNG, di utara ada Filipina, tiga tiganya sudah menikmati tarif nol persen masuk ke Uni Eropa. Sementara Indonesia untuk produk yang sama rangenya mulai dari 17-24 persen. Bisa dibayangkan betapa beratnya kawan-kawan industri dalam negeri bisa bersaing dengan produk yang diekspor negara-negara tersebut," terangnya.

Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan perundingan terkait dengan Free Trade Agreement (FTA) atau perjanjian perdagangan bebas. Dalam perundingan itu KKP berupaya untuk membawa tarif impor yang dikenakan pada produk Indonesia agar bisa dikaji kembali. [azz]

https://www.merdeka.com/uang/ini-dua-strategi-kkp-untuk-tingkatkan-ekspor-perikanan-indonesia.html?utm_source=Detail%20Page&utm_medium=Berita%20Terkait&utm_campaign=Mdk-Berita-Terkait 

Tidak ada komentar: