KKPNews,
Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menyabet
tiga kategori Penghargaan Subroto 2017 yang digelar oleh Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yaitu juara 1 Bangunan Gedung
Hemat Energi subkategori Bangunan Gedung Hijau Besar untuk Gedung Mina
Bahari IV; Juara 1 Penghematan Energi di Instansi Pemerintah subkategori
Pemerintah Pusat; dan Juara 2 Bangunan Hemat Energi subkategori
Bangunan Gedung Baru untuk Gedung Mina Bahari IV.
Penganugerahan
dilaksanakan di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (27/9)
malam, dan dibuka langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. Tahun
sebelumnya, KKP juga telah menerima penghargaan yang sama namun dengan
nama berbeda, yaitu Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN). Jonan
mengatakan, penghargaan ini akan terus diberikan kepada pejuang energi
di Indonesia. Mulai tahun ini penghargaan ini diberi nama Penghargaan
Subroto. “Penghargaan dimulai tahun ini dan akan diadakan terus, ”
ungkap dia.
Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendi
Hardijanto menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini. Menurutnya,
penghargaan ini harus dimaknai sebagai upaya bangsa Indonesia untuk ikut
menghemat energi.
“Di situ KKP memiliki peranan yang signifikan. Terlihat dari penghargaan yang kita terima ada dua juara 1, dan satu juara 2. Ini menunjukkan komitmen manajemen KKP untuk terus menerus hemat energi,” ungkap Rifky usai menerima penghargaan.
Ke depan, Rifky berharap, seluruh
masyarakat dapat menyadari pentingnya menghemat energy. Bukan hanya
untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan, tetapi juga mengurangi
dampak buruk terhadap lingkungan.
“KKP akan terus menerus mendorong hemat
energi. Akan mendorong konservasi lingkungan. Mendorong sesuatu menjadi
lebih hijau, lebih bermanfaat bagi lingkungan, dan tentu untuk ekosistem
di alam semesta,” tutup Rifky.
Sebagai
informasi, KKP berhasil unggul dalam subkategori Penghematan Energi
Lingkup Pemerintah Pusat dengan kriteria kebijakan, implementasi,
kinerja, energi, program, monitoring dan evaluasi, pelaporan, dan INPRES
13/2011.
Adapun kriteria penilaian Gedung Hemat
Energi subkategori Gedung Hijau, meliputi efisien energi (desain aktif),
efiseinsi (desain pasif), energi terbarukan, penghematan air,
keberlanjutan lingkungan (material, greenery, sustainable site, dll),
Indoor Environmental Quality, operasi dan pemeliharaan & fitur green
building, dan inovasi.
Sedangkan kriteria penilaian Kategori
Gedung Hemat Energi subkategori Gedung Baru, meliputi rancangan
keseluruhan, penghematan energy, rancangan pasif, rancangan aktif,
pemeliharaan dan manajemen, dan dampak lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar