KP. Hiu Macan 01 Menangkap 7 Kapal Illegal Fishing Asing

26 Oktober, 2016

KP. Hiu Macan 01 Menangkap 7 Kapal Illegal Fishing Asing

Sepekan ini KP. HIU MACAN 01 dengan Nakhoda Samsom, A.Md milik Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menangkap 7 kapal illegal Fishing berbendera Viatnam dan Malaysia. Yaitu pada tanggal 14 Oktober 2016 sebanyak 4 kapal dan tanggal 18 Oktober 2016 sebanyak 3 kapal di Perairan ZEEI Natuna dan ZEEI Tarempa dalam operasi Terkoordinasi Dengan Bakamla.

Pada hari Jum’at tanggal Empat Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas telah dilakukan penangkapan terhadap 4 (empat) kapal asing yang berasal dari Vietnam dan Malaysia, Jam 11.44 menangkap KM. BTH 96467 TS kapal Vietnam GT. 25 menggunakan alat tangkap Long Line (Rawai) dan para awak kapal yang berjumlah 6 (enam) orang berkebangsaan Vietnam dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Jam 12.39 WIB memberhentikan KM. JHF 7009 TU1 kapal Malaysia GT. 25 yang digunakan sebagai Kapal Lampu atau Kapal Pendukung Operasi Penangkapan Ikan dan para awak kapal yang berjumlah 1 (satu) orang berkebangsaan Laos dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Jam 12.53 WIB memberhentikan KM. JHF 7009 TU2 kapal Malaysia GT. 25 yang digunakan sebagai Kapal Lampu atau Kapal Pendukung Operasi Penangkapan Ikan dan para awak kapal yang berjumlah 1 (satu) orang berkebangsaan Laos dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Jam 15.10 WIB memberhentikan KM. JHFA 398 TU2 kapal Malaysia GT. 25 yang digunakan sebagai Kapal Lampu atau Kapal Pendukung Operasi Penangkapan Ikan dan para awak kapal yang berjumlah 1 (satu) orang berkebangsaan Laos dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Jam 16.00 WIB KP. HIU MACAN 01 Melakukan Pengecekan kembali terhadap 4 (empat) kapal tangkapan yang diawaki oleh AKP KP. HIU MACAN 01.

Jam 16.30 WIB 6 (empat) kapal tangkapan bertolak menuju Satker PSDKP Tarempa. Jam 19.00 WIB KP. HIU MACAN 01 mendahului 4 (empat) kapal tangkapan untuk pengamanan 9 (sembilan) Tahanan menuju Satker PSDKP Tarempa. Sabtu, 15 Oktober 2016 jam 09.00 WIB KP. HIU MACAN 01 Tiba di Satker PSDKP Tarempa.

Pada hari Selasa tanggal Delapan Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas telah menangkapan terhadap 3 (tiga) Kapal Asing yang berasal dari Vietnam di Laut Natuna ZEE Indonesia. yaitu Jam 22.40 WIB memberhentikan KM. KG 93194 TS kapal Vietnam tanpa menggunakan bendera Negara GT. 120 menggunakan alat tangkap Trawl dan para awak kapal yang berjumlah 3 (tiga) orang berkebangsaan Vietnam dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Jam 22.46 WIB memberhentikan lagi KM. BWFMAI4 kapal Vietnam tanpa menggunakan bendera Negara GT. 110 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang berpasangan dengan KM. BWFMAI3 dan para awak kapal yang berjumlah 8 (delapan) orang berkebangsaan Vietnam dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Jam 22.59 WIB memberhentikan lagi KM. BWFMAI3 kapal Vietnam tanpa menggunakan bendera Negara GT. 130 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang berpasangan dengan KM. BWFMAI4 dan para awak kapal yang berjumlah 21 (dua puluh satu) orang berkebangsaan Vietnam dipindahkan ke KP. HIU MACAN 01.

Rabu, 19 Oktober 2016 Jam 00.30 WIB 3 (tiga) kapal tangkapan bertolak menuju Stasiun PSDKP Pontianak. Jam 01.00 WIB KP. HIU MACAN 01 mendahului 3 (tiga) kapal tangkapan untuk pengamanan terhadap 32 (tiga puluh dua) Tahanan menuju Stasiun PSDKP Pontianak. Jam 16.00 WIB KP. HIU MACAN 01 Tiba di Stasiun PSDKP Pontianak.

Menurut Nahkoda KP. Hiu Macan 01 Jenis pelanggaran Diduga melakukan pelanggaran Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 9 ayat (1) Jo. Pasal 85, Pasal 26 ayat (1) Jo. Pasal 92, Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 93 ayat (1) UU No. 45 tahun 2009 Tentang perubahan atas UU RI No. 38 Tahun 2004 tentang Perikanan (Kapal tersebut tanpa dokumen perijinan perikanan yang sah).

Menurut Bapak Goenaryo, A.Pi, M.Si Direktur Pengoperasian Kapal Pengawas sejak Januari 2016 sampai tanggal 20 Oktober 2016 sudah menangkap

128 kapal dengan rincian Kapal Ikan Indonesia 23 Kapal dan kapal ikan asing 105 kapal Sedangkan menurut bendera kebangsaan kapal illegal yang ditangkap kapal pengawas perikanan adalah

NO.	NAMA NEGARA	JUMLAH KAPAL DITANGKAP
1.	INDONESIA	23 KAPAL
2.	MALAYSIA	25 KAPAL
3.	FILIPINA	17 KAPAL
4.	RRC	1 KAPAL
5.	THAILAND	1 KAPAL
6.	VIETNAM	61 KAPAL
	JUMLAH	128 KAPAL