26 Juli, 2014

Apa yang Salah? IMPIAN Saya Belum Terwujud Sampai Sekarang


Beberapa waktu lalu, saya menerima email dari salah seorang pembaca yang setelah bercerita panjang kali lebar, inti dari pertanyaannya adalah seperti di bawah ini:
“Saya ini sudah ikuti saran yang diajarkan oleh semua orang orang sukses, termasuk yang juga bapak tuliskan dalam beberapa artikel bapak sebelumnya, bahwa syarat utama untuk sukses adalah kita harus punya IMPIAN. Saya sudah tuliskan impian-impian saya, tapi, apa yang salah ya? Kok IMPIAN saya belum terwujud juga?”
Apakah Anda juga memiliki pertanyaan yang serupa dengan pertanyaan teman kita diatas? Jika TIDAK, maka saya ucapkan SELAMAT! Artinya Anda sudah berhasil wujudkan Impian Impian Anda. Jika YA, silakan Anda teruskan baca lebih lanjut tulisan ini…….

Banyak orang diluar sana, yang berpikiran bahwa Teori tentang Impian, adalah teori yang tidak cocok buat mereka, karena mereka sudah lakukan, tapi tidak bekerja sesuai dengan harapan mereka. Bahkan ada sebagian orang yang saking sudah muak dan capek dengan seminar seminar motivasi yang kebanyakan hanyalah memotivasi para pesertanya untuk membuat impian, sampai berkomentar “ Ah saya sudah bosan dengan motivasi motivasi impian semacam itu, bagi saya itu sudah bukan motivasi lagi, tapi motibasi” he..he..
Siapa atau Apa yang salah kalau begitu?? Apakah teori impiannya yang salah? Orang yang mengajarkannya? Atau orang yang melakukannya?

Menurut saya, tidak ada yang salah atau benar dalam hal ini, yang ada hanyalah sebuah proses….. ya sebuah proses yang belum selesai, belum sampai ujungnya, tapi keburu sudah diambil kesimpulannya. Ibarat, Anda sedang menonton sebuah film, tapi filmnya baru mulai 25%, Anda sudah menarik sebuah kesimpulan akhir yang tentunya belum tentu sesuai dengan ending cerita di film tersebut.
Banyak orang yang tidak berhasil wujudkan impiannya, karena mereka terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Impiannya tidak mungkin terwujud.
Saat Anda tetapkan, tuliskan, dan bayangkan Impian Anda, sebenarnya itu barulah awal dari sebuah proses, awal dari sebuah perjalanan.
Panjang pendek atau cepat lambatnya sebuah perjalanannya tidaklah sama,  tergantung besarnya suatu impian dan dimana Anda mulai proses perjalanan impian Anda.
Jika saya misalkan dengan proses perjalanan sebuah pohon mangga yang ada di depan rumah saya. Maka untuk sebuah pohon mangga yang ditanam dari cangkokan beberapa tahun lalu (proses penetapan Impian pertama kali),  sampai pohon mangga tersebut bisa berbunga dan akhirnya berbuah lebat (Impian terwujud) diperlukan sebuah proses perjalanan waktu yang cukup lama.

Dimulai dengan menanam bibitnya, dilanjut dengan proses merawatnya, mulai dari memangkas dahan dahan yang tidak perlu, memupuknya, menyiraminya, bahkan sampai memberinya hormon pertumbuhan…..

Tetapi setelah bertahun tahun, walaupun pohon mangga itu sudah cukup besar dan rimbun, pohon mangga tersebut tidak juga kunjung berbuah.  Istri saya sampai sudah berkali kali bertanya pada saya, “Ini pohon mangga kok nggak berbuah buah ya? Jangan jangan nggak bisa berbuah nih pohon?”

Terus ada lagi komentar dari teman teman atau tamu yang berkunjung ke rumah saya, “Joe, itu pohon mangga loe udah pernah berbuah belum? Kok cuma daunnya doang yang lebat, sementara pohon mangga lainnya pada berbuah?” dan ditambah lagi komentar dari supir tetangga yang sering ngobrol dengan saya di depan rumah, “Pak itu pohon mangganya kok nggak berbuah buah juga ya? Padahal udah besar dan lama ditanam. Jangan jangan nggak bisa berbuah lho….”

Biasanya jawaban saya terhadap mereka itu begini, “Ya udah nggak berbuah juga nggak apa, saya jadikan pohon peneduh aja, biar kalau musim kemarau bisa buat berteduh dan buat nangkring burung burung yang lewat”.
Tapi dari semua  komentar diatas, ada satu komentar yang lebih gawat lagi, yaitu komentar dari seorang tukang kebun, yang saat saya tanya, “Kamu tahu nggak caranya buat pohon mangga ini bisa segera berbuah? Masak udah dikasih pupuk segala macam nggak berbuah juga nih”

Komentarnya begini, “Ditebang aja pohonnya pak, ganti pakai pohon buah lainnya, itu kemarin saya lihat di tukang tanaman, ada pohon mangga di tanam di dalam pot, kecil kecil buahnya udah lebat”….. Wuaduh bukannya kasih solusi, malah mematahkan semangat…. Mencuri impian saya nih…..hehehe….
Walaupun sebenarnya, dalam hati saya sempat galau dan bimbang dengan pohon mangga ini, karena komentar komentar itu, tapi saya tidak ikuti saran dan komentar dari tukang kebun (terkadang dalam proses pencapaian impian, kita seringkali bertemu tipe tipe orang yang berkomentar seperti komentar komentar diatas). Dan seringkali kebanyakan orang “iman”nya terpengaruh komentar orang orang disekelilingnya, dan segera menebang impiannya, dan menggantinya dengan impian lainnya……

Akhirnya setelah proses bertahun tahun, dalam waktu 2 minggu terakhir ini, setiap pagi sewaktu saya bangun tidur, saat buka jendela dan pintu kamar tidur, sambil dengarkan suara kicau burung burung di halaman, saya juga dengan bangganya memandangi pohon mangga yang sudah berbunga dengan lebat untuk pertama kalinya….….

Bangga dengan KESABARAN saya sendiri, KESABARAN saat menjalani proses sampai pohon mangga ini berbunga lebat, yang segera berbuah tidak lama lagi (Impian terwujud).

Pohon Mangga Depan Rumah
 
Apakah Anda familier dengan kisah kisah lainnya yang serupa dengan kisah pohon mangga di rumah saya? Apakah Anda pernah terburu buru menebang pohon impian Anda, hanya karena Anda TIDAK SABAR menjalani prosesnya??? 

Teman teman, saat Anda menetapkan impian Anda pertama kalinya, ingatlah bahwa proses perwujudan impian itu bukan sebuah proses sulap bim salabim, abrakadabra langsung terwujud.

Ini adalah sebuah proses perjalanan perwujudan impian memerlukan WAKTU, KERJA KERAS, CUCURAN KERINGAT dan KESABARAN untuk melalui semua proses yang diperlukan….
Seperti kalimat bijak dari jenderal Collin Powel :
“A Dream doesn’t become reality through magic. It takes sweat, determination and hardwork.”

Colin Powell Quote

Jadi teman teman sekalian, selamat bagi Anda yang sudah memiliki Impian, Anda tinggal jalani saja prosesnya dengan sabar, sampai impian Anda terwujud. Dan bagi Anda yang belum juga miliki Impian, tidak apa apa juga…. Mulailah secepatnya miliki Impian Anda, mulailah menanam pohon mangga Anda, rawatlah, pangkaslah, pupuklah, siramilah, dan sabarlah untuk saat saat dimana Anda dapat memetik buahnya nanti.
 
Jika pohon mangga Anda itu adalah Impian kebebasan uang dan waktu, mulailah tanam bibitnya dari sekarang, bekerjalah dengan cerdas untuk wujudkan impian Anda itu, sabarlah dalam jalani prosesnya….
Percayalah bahwa, kebebasan uang dan waktu itu NYATA adanya, bukan sekedar impian yang dijual oleh para penjual mimpi, bukan pula sekedar impian motibasi yang dijual oleh para motivator…. Tapi itu adalah sebuah dunia yang benar benar ada dan nyata….

Mungkin sebagian dari Anda masih juga tidak percaya, tidak apa apa juga sih…. Anda yang tidak percaya, hanyalah seperti para pendaki gunung pemula, yang tidak percaya keindahan pemandangan dari puncak sebuah gunung, karena Anda seumur hidup memang belum pernah sampai di puncak sebuah gunung.
Tetapi akan lain masalahnya bagi teman teman pendaki gunung yang sudah berpengalaman mencapai puncak gunung, mereka percaya bahwa pemandangan dari puncak gunung itu adalah sebuah pemandangan sangat indah yang sukar dilukiskan dengan kata kata, yang membuat mereka selalu ingin dan ingin lagi berkunjung ke puncak puncak gunung lainnya.

Sampai jumpa di puncak gunung, di dunia kebebasan uang dan waktu.
Saat Anda merasa artikel ini bermanfaat, silakan share dan beri komentar agar saya mendapat feedback artikel yang Anda sukai. Terimakasih.

Salam Sukses Berkelimpahan,
Joe Hartanto
Upgrade your wealth mindset with PCM E-Learning
@ http://PropertyCASHMachine.com/elearning
Upgrade your wealth mindset with  workshop & consulting session
@ http://PropertyCASHMachine.com/workshop

http://www.joehartanto.com/apa-yang-salah-impian-saya-belum-terwujud-sampai-sekarang/

Tidak ada komentar: