12 Februari, 2014

Potensi Ekonomi Laut Bisa Sumbang 1,8 Triliun Dollar AS

Potensi Ekonomi Laut Bisa Sumbang 1,8 Triliun Dollar AS
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Pekerja membersihkan ikan tuna kualitas ekspor yang dibeli dari nelayan tradisional seharga Rp 30.000 per kilogram di pabrik pengolahan ikan milik Cek Baka di Lampulo, Banda Aceh, Selasa, (5/11). Minat investasi di sektor perikanan di Aceh cukup tinggi terutama di kawasan Lampulo, namun para pengusaha mengeluhkan belum tuntasnya pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) di kawasan itu. SERAMBI/M ANSHAR 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C sutardjo menuturkan, sektor kelautan dan perikanan Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dan dapat diandalkan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian nasional. Potensi ekonomi kelautan dan perikanan Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 triliun dollar AS per tahun.

Namun demikian, potensi yang baru dimanfaatkan diperkirakan masih kurang 10 persen. Bahkan menurut studi McKinsey Global Institute, diproyeksikan ekonomi Indonesia akan menjadi yang terbesar ke-7 dunia pada tahun 2030. Menurut McKinsey, 4 besar sektor yang akan menjadi penopang utama ekonomi Indonesia ke depan adalah sumber daya alam, pertanian, perikanan, dan jasa.

"Dari potensi tersebut terdapat peluang ekonomi senilai lebih 1,8 triliun dollar AS,” ujar Sharif dalam siaran persnya, Sabtu (8/2/2014).
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan fokus mendorong peningkatan nilai investasi pada sektor perikanan. Karena keberhasilan kinerja investasi tersebut, menunjukkan indikator berhasilnya perbaikan iklim investasi yang dilakukan KKP, terutama dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Kenaikan investasi tersebut juga mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang bisa diserap sektor kelautan dan perikanan. Tercatat, tenaga kerja perikanan yang terdiri dari nelayan, pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan mengalami perkembangan cukup signifikan setiap tahunnya.

"Kenaikan rata-rata jumlah tenaga kerja sektor perikanan 2010-2013 masing masing sebesar 2,96 persen dan 14,99 persen," papar Sharif.

Sharif menambahkan, KKP berupaya mendorong kegiatan investasi usaha baik on farm maupun off farm. Apalagi, pasar domestik masih terbuka luas. Dimana jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa dan diasumsikan sekitar 80 persen mengkonsumsi ikan sebanyak 31,64 kg/kapita/tahun, maka harus disiapkan sekitar 6 juta ton ikan yang diperoleh dari hasil on farm setiap tahunnya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina

Tidak ada komentar: