Menteri Trenggono menjelaskan bahwa
penambahan kapal patroli pengawasan yang memadai merupakan salah satu strategi
penting untuk menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan serta
memberantas pencurian ikan di laut Indonesia. Pihaknya menjanjikan akan terus
menambah armada pengawasan yang lebih besar dan canggih. ”Saya berkeinginan
membangun kapal pengawas perikanan sekelas kapal fregat secara bertahap,” ujar
dia di Jakarta, Selasa (9/3).
Ia mengingatkan agar perubahan
regulasi termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pengawasan di lapangan. Dengan adanya penambahan ini, KKP mempunyai 30 unit
kapal pengawas perikanan yang menjadi garda terdepan dalam pengawasan sumber
daya kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing.
Selain lebih cepat dan stabil, KP
Hiu 16 dan KP Hiu 17 dibangun dengan teknologi kapal mutakhir, pembuatan
keduanya melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan
dibangun oleh PT Palindo Marine Batam sebagai pemenang tender pengadaan kapal
pengawas KKP. Kapal pengawas perikanan yang baru ini termasuk kapal kelas C
dengan panjang 30 meter, KP Hiu 16 dan KP Hiu 17 merupakan kapal series design
pertama yang dimiliki KKP.
Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Pung
Nugroho Saksono mengatakan bahwa kedua kapal tersebut dibangun dari bahan
material pelat kapal dipilih dari bahan alumunium alloy yang kuat dan
ringan.Kelebihan utama pada kapal ini terletak pada kecepatan lajunya yang
mencapai 29 knot. Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
https://investor.id/business/perkuat-pengawasan-kkp-tambah-dua-armada-kapal-pengawas-perikanan
Lihat Artikel Kapal Pengawas Lainnya
|
Pegawai Pelabuhan Perikanan
|
|
|
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya
|
|
|
|
Berminat Hub 081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003
|
|
|
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi
Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah
Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1
Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya +
500 Meter.
Berminat Hub 081342791003 | |
@ Contact
Search
Home
Live TV
ePaper
Market and Corporate
Finance
Business
IT and Telco
Otomotif
Lifestyle
InveStory
×
Anda belum login
Home
Market and Corporate
Finance
Business
IT and Telco
Otomotif
Lifestyle
InveStory
×
Sign In
Sign Up
Email
Password
×
Email
Password
×
Nama
Email
Password
Ulangi Password
×
Pencarian
×
INVESTOR DAILY
Alamat Redaksi :
BeritaSatu Plaza 11th Floor, Suite 1102 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.
35-36 | Jakarta 12950
Telpon:
+6221-29957555 | Fax: +6221-5200072
Email:
subscription.services@beritasatumedia.com
Apel siaga Direktorat jenderal PSDKP -Kami Siap sebagai benteng KKP
untuk pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di WPP -NRI. Foto:
dok. KKP
Apel siaga Direktorat jenderal PSDKP -Kami Siap sebagai benteng KKP
untuk pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di WPP -NRI. Foto:
dok. KKP
Perkuat Pengawasan, KKP Tambah Dua Armada Kapal Pengawas Perikanan
Selasa, 9 Maret 2021 | 13:56 WIB
Ridho Syukra (ridho.syukra@beritasatumedia.com )
JAKARTA, investor.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus
meningkatkan upaya dalam menjaga kedaulatan Wilayah Pengelolaan
Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), yang terbaru, KKP menambah
dua armada kapal pengawas perikanan bertipe kapal cepat yang bisa
memperkuat pengawasan di WPPNRI 571-Selat Malaka dan WPPNRI-Laut Natuna
Utara.
Penambahan armada kapal pengawas perikanan tersebut merupakan kebijakan
Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam penguatan pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing.
Menteri Trenggono menjelaskan bahwa penambahan kapal patroli pengawasan
yang memadai merupakan salah satu strategi penting untuk menjaga
kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan serta memberantas
pencurian ikan di laut Indonesia.
Pihaknya menjanjikan akan terus menambah armada pengawasan yang lebih
besar dan canggih.
”Saya berkeinginan membangun kapal pengawas perikanan sekelas kapal
fregat secara bertahap,” ujar dia di Jakarta, Selasa (9/3).
Ia mengingatkan agar perubahan regulasi termasuk Peraturan Pemerintah
Nomor 27 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan
Perikanan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengawasan di lapangan.
Dengan adanya penambahan ini, KKP mempunyai 30 unit kapal pengawas
perikanan yang menjadi garda terdepan dalam pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing.
Selain lebih cepat dan stabil, KP Hiu 16 dan KP Hiu 17 dibangun dengan
teknologi kapal mutakhir, pembuatan keduanya melibatkan Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan dibangun oleh PT Palindo Marine
Batam sebagai pemenang tender pengadaan kapal pengawas KKP.
Kapal pengawas perikanan yang baru ini termasuk kapal kelas C dengan
panjang 30 meter, KP Hiu 16 dan KP Hiu 17 merupakan kapal series design
pertama yang dimiliki KKP.
Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Pung Nugroho Saksono
mengatakan bahwa kedua kapal tersebut dibangun dari bahan material pelat
kapal dipilih dari bahan alumunium alloy yang kuat dan ringan.Kelebihan
utama pada kapal ini terletak pada kecepatan lajunya yang mencapai 29
knot.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Artikel ini telah tayang di
Investor.id dengan judul "Perkuat Pengawasan, KKP Tambah Dua Armada Kapal Pengawas Perikanan"
Read more at: http://brt.st/76bU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar