01 Maret, 2017

Menteri Susi Melantik Empat Pejabat Eselon I KKP


Dirjen Perikanan Tangkap, Jabatan Baru Sjarief Widjaja 


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik empat pejabat eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gedung Mina Bahari III, Jakarta pada Selasa 28 Februari 2017.

 

Adapun keempat pejabat yang dilantik ialah :

 

  1. Rifky Effendi Hardijanto sebagai Sekretaris Jenderal, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP);
     
  2. Sjarief Widjadja sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal;
     
  3. M. Zulficar Mochtar sebagai Kepala Badan Riset dan dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT);
     
  4. Achmad Poernomo sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik.

 

Menteri Susi mengatakan, perubahan pimpinan di tubuh KKP ini sebagai hal yang wajar dan diperlukan untuk memaksimalkan kinerja KKP. Mereka yang dipilih adalah orang-orang yang dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang yang diamanahkan.

 

“Selama dua tahun ini, kita telah mencoba untuk mencapai target-target KKP demi kepentingan negara. Kita juga sudah lihat evaluasi kinerja, sehingga saya rasa perlu adanya perubahan jabatan. Hal ini perlu dilakukan agar tiga tahun ke depan KKP bisa mencapai tujuan yang kita inginkan bersama,” ungkap Menteri Susi.

 

Kepada Dirjen Perikanan Tangkap yang baru, Menteri Susi berpesan agar melakukan upaya-upaya inovatif guna meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Menurutnya, perikanan tangkap adalah salah satu sektor kekuatan utama KKP. “Sebanyak tiga perempat Indonesia ini adalah kelautan. Di sana sumbernya perikanan tangkap. Jika kita bisa kelola dengan baik, jadi  keuntungan yang sangat besar bagi negara kita,” jelasnya.

 

Tak lupa, Susi juga mengucapkan terima kasih atas kinerja seluruh jajaran KKP dalam acara World Oceans Summit (WOS) di Bali. "Saya senang sekali Uni Eropa memuji kita Indonesia. Kita bahkan dijadikan percontohan pengelolaan kelautan perikanan dunia. Saya pikir, itu semua pujian untuk saya dan kita bersama, seluruh jajaran KKP. Namun, kita masih banyak PR yang harus diselesaikan,” tandasnya. ist/ntr

Tidak ada komentar: