Penandatangan Berita Acara Penyerahan Bantuan Sarana Pengolahan Sampah Plastik. Lokasi PPS Kendari. Foto: Fin
Sarana
pengolahan sampah plastik yang diserahkan antara lain alat pencacah plastik
beserta sarana pendukung lainnya diantaranya bangunan alat tersebut diletakan. Kapasitas
sarana pengolahan tersebut bisa mencapai 1 ton/hari. Sarana pengolahan sampah
tersebut dibangun pada bulan oktober dan kemudian selesai dikerjakan pada akhir
bulan November. Posisi sarana pengolahan tersebut berada di sisi barat lahan
PPS Kendari. (Fin)Foto Bersama
BPSPL Makassar, PPS Kendari, Dinas KLH Kota Kendari, serta penggiat
Lingkungan di Sarana Pengolahan Sampah Plastik PPS Kendari. Foto: Fin
Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
(Ditjen PRL) sedang melakukan aksi penanggulanagn marine debris. Terkait aksi
nasional marine debris, KKP mempunyai peran dalam penanggulangan sampah di
laut. Implementasi saat ini yang sedang dilakukan adalah terkait bantuan peralatan
pengoalah sampah plastik dan sampah organik di lokasi prioritas, yaitu diantaranya
di pelabuhan - pelabuhan perikanan dan kampung - kampung nelayan/pesisir.
Pelabuhan
Perikanan Samudera (PPS) Kendari sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap yang memperoleh bantuan pengolahan sampah tersebut. Melalui
kegiatan prasosialisasi pada bulan oktober lalu Bantuan tersebut kemudian dipercayakan
kepada Koperasi Mina Samudera untuk dikelola dengan baik yang mana Koperasi
Mina Samudera merupakan koperasi karyawan-karyawati PPS Kendari.
Pada Kamis (7/12) Ditjen PRL melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL)
Makassar, menyerahkan Sarana Pengolahan sampah plastik kepada Koperasi Mina
Samudera Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Pengolahan Sampah plastik di
serahkan oleh Kepala BPSPL Makassar Bapak Andry Sukmoputro kepada Ketua
Koperasi Mina Samudera, Bapak Kurmawan, A.Pi.,M.Si didampingi Plt. Kepala PPS
Kendari Bapak Antonius Budi Utomo, A.Pi, Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Prov. Sulawesi Tenggara Bapak H. Askabul Kijo, M.Si. dan Bapak Arifin
Rauf, ST, MT selaku perwakilan dari Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Kota Kendari serta para penggiat lingkungan dan akademisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar