Sobat Bangun
Inspirasi, mungkin sobat yang amat mementingkan fashion atau dekat
dengan dunia fashion kenal dengan produk Zara. Produk fashion ini amat
terkenal di seluruh dunia sebagai produk fashion yang berkualitas.
Sobat, ternyata pemilik brand Zara saat artikel ini dibuat adalah orang terkaya ke dua di dunia, setelah Bill Gates. Mungkin, sobat tau Amancio Ortega. Ya, dialah orangnya. Bukan Ortega mantan pemain sepakbola Argentina pastinya.
Amancio Ortega
memang tidak begitu terkenal dibandingkan pengusaha dunia yang sukses
lainnya. Tetapi melalui brand Zara ia mampu menduduki posisi orang
terkaya ke dua. Lalu, bagaimana kisah suksesnya bisa mencapai hal
tersebut?
Amancio Ortega
berhasil membangun kerajaan bisnis fashionnya melalui brand Zara yang
menjangkau lebih dari 80 negara. Kekayaannya diperkirakan mencapai $ 67
miliar. Hitung sendiri berapa kalau dirupiahkan.
Miskin dan putus sekolah
Tapi siapa
sangka, kesuksesan yang luar biasa tersebut rupanya ibarat bumi dan
langit jika dibandingkan dengan masa lalunya. Ya, ternyata ia berasal
dari keluarga yang amat miskin. Ia lahir di Busdongo de Arbas, sebuah
dusun berpopulasi 60 orang di Spanyol. Ayahnya bekerja sebagai pekerja
kereta api, sementara ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Rumahnya hanyalah sebuah rumah petak yang berbatasan dengan rel kereta
api.
Kemiskinan itu
pula yang membuatnya harus berhenti sekolah di usia 13 tahun. Tak ada
pilihan lain baginya saat itu selain berhenti sekolah dan bekerja untuk
meringankan beban hidup orang tuanya.
Maka selepas
berhenti sekolah, ia pun bekerja di sebuah produsen pakaian mewah. Ia
bertugas mengantarkan pesanan pakaian. Tak lama setelah itu, ia
dipercaya menjadi asisten penjahit. Dia pun mulai belajar menjahit
pakaian. Dari pengalaman bekerja di perusahaan tersebut ia bisa
mempelajari bagaimana pakaian diproduksi hingga didistribusikan secara
langsung ke konsumen.
Setelah bekerja
di perusahaan fashion tersebut, kemudian ia bersama saudaranya bekerja
di sebuah toko baju sebagai salesman. Kemudian di awal tahun 1960-an
Ortega menjadi manajer di toko pakaian lokal. Kemudian setelah bekerja
di produsen pakaian dan toko pakaian, ia pun bersama Rosalia Mera yang
kemudian menjadi istrinya, dan bersama kedua saudara kandungnya,
memproduksi pakian-pakaian yang dijual dengan harga murah.
Zara dimulai dari ruang tamu hingga menjadi toko di seluruh dunia
Ortega bersama
istrinya mulai menjahit pakaian sendiri di ruang tamu rumahnya. Kemudian
dia mulai mempekerjakan orang lain untuk menjahit seluruh desainnya dan
mendirikan toko pertamanya di tahun 1975. Toko itu dinamakan Zara dan
didirikan di depan toko perbelanjaan paling penting di Spanyol. Dia
tetap menjualnya dengan harga lebih murah namun dengan kualitas yang
mewah.
Tempat toko
pertamanya berdiri merupakan tempat yang strategis. Bisnisnya pun
semakin maju. Sepuluh tahun kemudian Ortega mendirikan perusahaan induk,
Inditex, dan membuka gerai internasional pertamanya di Portugal, yang
biaya sumber daya manusianya lebih murah daripada Spanyol. Pada 1989,
Ortega tercatat telah membuka hampir 100 toko Zara di Spanyol. Dan
sekarang, ada 46 toko Zara di Amerika Serikat, 347 di Cina, dan 1.938 di
Spanyol.
Kaya, namun terlihat sederhana
Dengan kekayaan
yang diraihnya, ia bisa membeli pencakar langit tertinggi di Madrid,
Spanyol, yaitu Torre Picasso. Bangunan itu memiliki tinggi 515 kaki, dan
dibeli seharga US$ 536 juta. Dia juga memiliki The Epic Residences
& Hotel di Miami, Florida yang merupakan salah satu hotel terbaik di
Amerika Serikat (AS). Selain itu dia memiliki pesawat jet pribadi The
Global Express BD-700 yang dirancang Bombardier, salah satu perusahaan
yang memproduksi pesawat jet mewah paling unggul. Pesawat tersebut
dibeli seharga US$ 45 juta.
Tapi di sisi
lain penampilannya amat sederhana. Ortega selalu berpakaian sangat
sederhana. Dia selalu mengenakan blazer biru, kemeja putih dan celana
abu-abu. Sebagai bos dia memang terkenal sangat ramah. Dia sering
mendekati dan bicara dengan karyawannya. Dia memperhatikan bahkan untuk
urusan hal terkecil di kantornya.
Nah, Sobat
Bangun Inspirasi, itulah kisah sukses seorang Amancio Ortega. Siapa
sangka, seorang yang tadinya miskin, putus sekolah, dan memulai usaha
dari ruang tamu, ternyata bisa sukses menjadi salah satu orang terkaya
di dunia. Namun tentu semua itu tidak diraih dengan mudah. Butuh
perjuangan, disiplin, dan memberikan pelayanan yang terbaik pada
konsumen.
Prinsipnya
adalah berikan pelanggan apa yang mereka inginkan, dan berikan lebih
cepat daripada orang lain. Maka tak heran ia dan seluruh karyawannya
dituntut untuk bisa bekerja cepat dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar