Foto: dok. Istimewa
Benoa - Kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) terbakar di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Kapal jenis hiu macan
itu habis terbakar dan masih diselidiki penyebabnya.
"Kapal KP. Hiu Macan 02 milik KKP itu," kata Kasat Polairud Polda Bali AKP Ketut Suparta saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2017).
Kapal tersebut berukuran panjang 30 meter dengan registrasi Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP. Kapal diketahui telah beroperasi di perairan Bali selama satu tahun.
"Kapal KP. Hiu Macan 02 milik KKP itu," kata Kasat Polairud Polda Bali AKP Ketut Suparta saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2017).
Kapal tersebut berukuran panjang 30 meter dengan registrasi Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP. Kapal diketahui telah beroperasi di perairan Bali selama satu tahun.
"Kaptennya di Manado dan nakhodanya tidak ada, hanya delapan ABK.
Ada satu kapal milik KKP juga di sebelahnya, tapi tidak sempat
terbakar," ujar Suparta.
Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/5) dini hari tadi. Saat itu para ABK, yang tengah berada di dalam kapal, mencium bau kabel terbakar di bagian mesin. Lalu terjadi ledakan, sehingga para ABK di dalam kapal mengevakuasi diri ke daratan.
Api membesar dan menghanguskan seluruh badan kapal. Upaya pemadaman dilakukan oleh tiga unit damkar dibantu warga sekitar dengan cara menarik kapal ke tengah laut.
"ABK-nya selamat dan dugaan sementara adanya hubungan pendek arus listrik genset karena dihidupkan terus," ucap Suparta.
Belum diketahui kerugian materi dari peristiwa ini. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
(dhn/dhn)
Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/5) dini hari tadi. Saat itu para ABK, yang tengah berada di dalam kapal, mencium bau kabel terbakar di bagian mesin. Lalu terjadi ledakan, sehingga para ABK di dalam kapal mengevakuasi diri ke daratan.
Api membesar dan menghanguskan seluruh badan kapal. Upaya pemadaman dilakukan oleh tiga unit damkar dibantu warga sekitar dengan cara menarik kapal ke tengah laut.
"ABK-nya selamat dan dugaan sementara adanya hubungan pendek arus listrik genset karena dihidupkan terus," ucap Suparta.
Belum diketahui kerugian materi dari peristiwa ini. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
(dhn/dhn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar