05 Mei, 2017

Jokowi: Masa Tiap Tahun Ngurusi Cantrang, Lupa yang Lain

Jokowi: Masa Tiap Tahun Ngurusi Cantrang, Lupa yang Lain Presiden Joko Widodo/Foto: Dok. Biro Pers Setpres
Jakarta - Presiden Joko Widodo bicara soal alat tangkap ikan 'cantrang' yang disinggung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Bila perhatian untuk mengurusi masalah negara hanya berkutat pada persoalan cantrang, maka Indonesia disebut Jokowi akan tertinggal.

"Masa setiap tahun ngurusi cantrang, cantrang, cantrang, setiap tahun urusan cantrang, enggak ada habisnya. Sehingga melupakan strategi besar yang lain, yang memiliki nilai tambah yang lebih baik," kata Jokowi dalam pidato pembukaan Rakornas Kemaritiman 2017 di Gedung Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2017).

Menurut Jokowi, cara berpikir dalam menyelesaikan persoalan penangkapan ikan harus lebih maju. Misalnya membangun offshore aquaculture/budidaya perikanan lepas pantai.

"Kenapa kita tidak bicara mengenai offshore aquaculture. Negara kita 70 persen lebih adalah air, laut, kenapa kita tidak pernah bicara ini?" katanya.

Jokowi mencontohkan negara lain seperti Norwegia dan Taiwan. Negara tersebut sudah mencanangkan bentuk offshore aquaculture. "

"Ajari nelayan kita untuk mengetahui barang apa ini. Nilai tambahnya bisa puluhan kali dari apa yang kita lakukan sekarang ini," katanya.

Menurut dia, sudah berpuluh-puluh tahun Indonesia tidak berani melompat. Padahal, kebijakan offshore aquaculture bukan barang yang mahal.

"Hanya (Rp) 47 miliar. Enggak mahal. Kalau kita belum bisa kerjakan sendiri, joinkan, kerja sama kan, biar ada transfer of knowledge. Tanpa itu kita tidak akan pernah meloncat. Kita itu terlalu rutinitas, terlalu monoton, terlalu linear, padahal dunia perubahan cepat sekali," katanya.


(jor/fdn)

https://news.detik.com/berita/d-3491413/jokowi-masa-tiap-tahun-ngurusi-cantrang-lupa-yang-lain 

Tidak ada komentar: