KKPNews, Jakarta – Awak Kapal Pengawas (AKP) Perikanan
merupakan salah satu ujung tombak Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan dari ancaman
illegal fishing, sehingga AKP dituntuk keberanian dan kapasitas yang
mumpuni. Untuk itu, Direktorat Jenderal PSDKP membekali para AKP
kemampuan menggunakan senjata api (menembak) untuk mendukung
pelaksananaan operasi di laut sekaligus sebagai alat pengaman diri dari
ancaman pelaku illegal fishing. Demikian diungkapkan Direktur
Pengoperasian Kapal Pengawas, Direktorat Jenderal PSDKP Goenaryo dalam
Pembukaan Pelatihan Menembak di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro
Jaya, Lido Sukabumi (15/11).
Selanjutnya Goenaryo menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan
dari tanggal 14 – 17 November 2016 bertujuan agar AKP mengenal
karakteristik dari senjata termasuk prosedur yang harus dilakukan dalam
penggunaan senjata dan perawatannya agar senjata selalu dalam kondisi
siap untuk dipergunakan.
Pelatihan menembak ini kami pandang sebagai kegiatan yang sangat
diperlukan dalam rangka pengamanan dan melindungi diri dalam pelaksanaan
tugas pengawasan, mengingat tingkat kerawanan dan ancaman dari para
pelaku illegal fishing yang dapat mengancam keselamatan para AKP, tambah
Goenaryo.
Dalam kesempatan tersebut Goenaryo juga menghimbau kepada para
peserta yang berjumlah 75 orang agar sungguh-sungguh dalam mengikuti
pelatihan dan benar-benar memperhatikan keamanan dalam penggunaan
senjata. (SBO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar