Awal bulan November 2016 ini Kapal Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menangkap 13 kapal illegal Fishing di perairan Natuna pada operasi mandiri dan operasi bersama Bakamla oleh KP. Hiu Macan 01 menangkap 8 kapal, KP. Orca 02 menangkap 4 dan KP. Hiu 12 menangkap 1 Kapal dengan total ABK keseluruhan berjumlah 90 (sembilan puluh) orang berkewargaan negara Viatnam.
Demikian
diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang juga menjabat Sekretaris Jenderal KKP
Sjarief Widjaja dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (14/11/2016).
KP. Hiu Macan 01 dinahkodai Samson,
A.Md melakukan operasi bersama Bakamla menangkap 8 kapal illegal fishing asing pada
tanggal 8 November 2016 di perairan ZEEI Natuna yaitu :
1) KM. BD 95377 TS kapal
Vietnam GT. 35 menggunakan alat tangkap Purse Seine dan para
awak kapal yang berjumlah 7 (tujuh) orang berkebangsaan Vietnam.
2) KM. BD 97583 TS kapal
Vietnam GT. 35 menggunakan alat tangkap Purse Seine dan para
awak kapal yang berjumlah 6 (enam) orang berkebangsaan Vietnam,
3) KM. BV 4985 TS kapal
Vietnam GT. 90 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang
berpasangan dengan KM. BV 4984 TS dan para awak kapal yang berjumlah 11 (sebelas) orang berkebangsaan
Vietnam,
4) KM. BV 4984 TS kapal
Vietnam GT. 60 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang
berpasangan dengan KM. BV 4985 TS dan para awak kapal yang berjumlah 3 (tiga) orang berkebangsaan
Vietnam,
5) KM. BV 92421 TS kapal
Vietnam GT. 60 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang
berpasangan dengan KM. BV 5424 TS dan para awak kapal yang berjumlah 3 (tiga) orang berkebangsaan
Vietnam,
6) KM. BV 5424 TS kapal
Vietnam GT. 90 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang
berpasangan dengan KM. BV 92421 TS dan para awak kapal yang berjumlah 10 (sepuluh) orang berkebangsaan
Vietnam,
7) KM. BV 92458 TS kapal
Vietnam GT. 90 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang
berpasangan dengan KM. BV 92455 TS dan para awak kapal yang berjumlah 10 (sepuluh)
orang berkebangsaan Vietnam dan
8) KM. BV 92458 TS kapal
Vietnam GT. 90 menggunakan alat tangkap Pair Trawl yang
berpasangan dengan KM. BV 92455 TS dan para awak kapal yang berjumlah 10 (sepuluh)
orang berkebangsaan Vietnam.
Pada
tanggal 10 November 2016 KP. HIU MACAN 01 Tiba di Stasiun PSDKP
Pontianak mendahului 8 (delapan) kapal tangkapan untuk pengamanan 53 (lima
puluh tiga) Tahanan untuk proses lebih lanjut. Menurut Nahkoda KP.
Hiu Macan 01 Jenis pelanggaran Diduga
melakukan pelanggaran Pasal 5 ayat (1) huruf
b, Pasal 9 ayat (1) Jo. Pasal 85, Pasal 26 ayat (1) Jo.
Pasal 92, Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 93 ayat (1) UU No.
45 tahun 2009 Tentang perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Kapal tersebut tanpa dokumen perijinan perikanan yang sah).
KP. Orca 02 dinahkodai Agung Tri
Wibowo melakukan operasi Mandiri menangkap
4 kapal illegal fishing asing pada tanggal 11 November 2016 di perairan ZEEI
Natuna yaitu :
9) KM. BV-0595 TS kapal
Vietnam GT. 63 menggunakan
alat tangkap Pair
Trawl dan para awak kapal yang berjumlah 8 (delapan) orang berkebangsaan
Vietnam.
10) KM. BV-0027 TS kapal
Vietnam GT. 42 menggunakan
alat tangkap Pair
Trawl dan para awak kapal yang berjumlah 3 (tiga) orang berkebangsaan
Vietnam.
11) KM. BV-5201 TS kapal
Vietnam GT. 63 menggunakan
alat tangkap Pair
Trawl dan para awak kapal yang berjumlah 9 (sembilan) orang berkebangsaan
Vietnam.
12) KM. BV-92255 TS kapal
Vietnam GT. 42 menggunakan
alat tangkap Pair
Trawl dan para awak kapal yang berjumlah 3 (tiga) orang berkebangsaan
Vietnam.
Keempat
kapal tersebut di Adhock ke Satker PSDKP Natuna untuk proses lebih lanjut serta
pengamanan 23 (dua puluh tiga)
Tahanan untuk proses lebih lanjut. Menurut Nahkoda KP. Orca 02 Jenis
pelanggaran Diduga melakukan pelanggaran
Pasal 93 ayat (2) jo pasal 27 ayat (2) pasal 85 jo pasal 9 UU No. 45 tahun 2009 Tentang
perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Kapal tersebut tanpa dokumen
perijinan perikanan yang sah dan menggunakan alat tangkap terlarang).
KP. Hiu 12 dinahkodai Lathalansyah
Hade, A.Md melakukan operasi Mandiri menangkap
1 kapal illegal fishing asing pada tanggal 12 November 2016 di perairan ZEEI
Natuna yaitu :
13)
KM. PAF
4767 kapal Vietnam/Malaysia GT. 45,12 menggunakan alat
tangkap Rawai dan
para awak kapal yang berjumlah 14 (empat belas) orang berkebangsaan
Vietnam.
Kapal
tersebut di Adhock ke Satker PSDKP Batam untuk proses lebih lanjut serta pengamanan 14 (empat
belas) Tahanan untuk proses lebih lanjut. Menurut Nahkoda KP. Hiu 12 Jenis
pelanggaran Diduga melakukan pelanggaran
Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 9
ayat (1) Jo. Pasal 85, Pasal 26 ayat (1) Jo. Pasal 92,
Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 93 ayat (1) UU No. 45 tahun 2009 Tentang
perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Kapal tersebut tanpa dokumen
perijinan perikanan yang sah).
Menurut
Bapak Goenaryo, A.Pi, M.Si Direktur Pengoperasian Kapal Pengawas Ditjen PSDKP
KKP sejak bulan Januari 2016 sampai tanggal 12 November 2016 sudah menangkap 141
kapal illegal fishing yang terdiri dari kapal ikan asing sebanyak 118 kapal dan
kapal ikan Indonesia sebanyak 23 kapal. Untuk KP. Hiu Macan 01 sampai sekarang
jumlah tangkapan sebanyak 21 kapal, KP. Orca 02 sebanyak 6 kapal dan KP. Hiu 12
sebanyak 5 kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar