05 Agustus, 2015

6 Kapal Illegal Fishing Vietnam ditangkap KP. Hiu Macan 005 di Laut Cina Selatan

Kembali Kapal Pengawas KKP menangkap 6 (enam) kapal Vietnam yang sebelumnnya menangkap 4 (empat) kapal pada tanggal 29 Juli 2015 di perairan ZEEI laut Cina Selatan. Penangkapan 6 (enam) kapal illegal fishing asing berasal dari Vietnam yang sedang melakukan penangkapan ikan  dengan alat tangkap pancing rawai di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan pada hari Sabtu tanggal 1 Agustus 2015 oleh KP. HIU MACAN 005 dengan nahkoda Muhamad Ma’ruf. Adapun keenam kapal tersebut dikawal ke Dermaga Pangkalan Kapal Pengawas Satker PSDKP Batam sebagai berikut :

1.       KM. BV 95028 TS ukuran 35 GT ditangkap jam 13.23 WIB pada posisi : 03º 12.828’ LU / 104º 57.57’ E dengan ABK 7 (tujuh) orang nahkoda bernama Le Huang Jam berkebangsaan Vietnam, barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM. BV 95028, 1 (satu) unit alat tangkap pancing rawai, 1 (satu) unit alat komunikasi dan ikan campur + 1.532 kg.
2.      KM. BV 95038 TS ukuran 35 GT ditangkap jam 13.50 WIB dengan ABK 7 (tujuh) orang nahkoda bernama Le Duc Long berkebangsaan Vietnam, barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM. BV 95038 TS, 1 (satu) unit alat tangkap pancing rawai, 2 (dua) unit alat komunikasi, 2 (dua) unit alat navigasi dan ikan campur + 2.560 kg.
3.      KM. BV 95609 TS ukuran 36 GT ditangkap jam 14.08 WIB dengan ABK 8 (delapan) orang nahkoda bernama Tran Ba Sy berkebangsaan Vietnam, barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM. BV 95609 TS, 1 (satu) unit alat tangkap pancing rawai, 1 (satu) unit alat Navigasi, 1 (satu) unit komunikasi dan ikan campur + 1.212 kg.
4.      KM. BV 95472 TS ukuran 32 GT ditangkap jam 14.38 WIB dengan ABK 6 (enam) orang nahkoda bernama Le Duc Long berkebangsaan Vietnam, barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM. BV 95472 TS, 1 (satu) unit alat tangkap pancing rawai, 2 (dua) unit alat komunikasi, 1 (satu) unit alat Navigasi dan ikan campur + 1.210 kg.
5.      KM. BV 95632 TS ukuran 36 GT ditangkap jam 15.28 WIB dengan ABK 8 (delapan) orang nahkoda bernama Nguyen Van Van berkebangsaan Vietnam, barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM. BV 95632 TS, 1 (satu) unit alat tangkap pancing rawai, 1 (satu) unit alat komunikasi, 1 (satu) unit alat Navigasi dan ikan campur + 1.532 kg.
6.      KM. BV 75169 TS ukuran 32 GT ditangkap jam 15.54 WIB dengan ABK 7 (tujuh) orang nahkoda bernama Dang Ngoc Qua berkebangsaan Vietnam, barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM. BV 75169 TS, 1 (satu) unit alat tangkap pancing rawai, 1 (satu) unit alat komunikasi, 1 (satu) unit alat Navigasi dan ikan campur + 1.125 kg.
 
Tabel 1. Data Kapal Tangkapan KP. Hiu Macan 005 tanggal 1 Agustus 2015.
No
Nama Kapal /      Nomor Lambung

GT
Asal Negara Kapal
Jumlah Awak (orang)
Alat Tangkap
Posisi Henrik
Keterangan
1.
BV 95228 TS
35
Vietnam
7
Rawai
03º 12.828 LU /  104º 57.421’ BT
Dikawal ke Satker PSDKP Batam
2.
BV 95038 TS
35
Vietnam
7
Rawai
03º 11.317 LU /  104º 58.858’ BT
sda
3.
BV 95609 TS
36
Vietnam
8
Rawai
03º 10.137 LU /  104º 59.216’ BT
sda
4.
BV 95472 TS
32
Vietnam
6
Rawai
03º 10.728 LU /  105º 01.873’ BT
sda
5.
BV 95632 TS
36
Vietnam
8
Rawai
03º 12.930 LU /  105º 04.606’ BT
sda
6.
BV 75169 TS
32
Vietnam
7
Rawai
03º 14.542 LU /  105º 04.309’ BT
sda

Jumlah


43










 
Menurut Bapak Asep Burhanudin Direktur Jenderal Pengawasan SDKP bahwa kapal-kapal yang ditangkap seluruhnya diawaki oleh 43 (empat puluh tiga) warga negara Vietnam, yaitu 1). KM. BV 95228 TS (35 GT), 2). KM. BV 95038 TS (35 GT), 3). KM. BV 95609 TS (36 GT), 4). KM BV 95472 TS (32 GT), 5) KM BV 95632 TS (36 GT), dan 6) KM BV 75169 TS (32 GT). Keenam kapal tersebut tertangkap tangan saat sedang melakukan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) tanpa dilengkapi dokumen-dokumen perizinan kegiatan penangkapan ikan dari Pemerintah RI. Saat tertangkap keenam kapal ikan Vietnam tersebut telah menangkap ikan di WPP-NRI sebanyak ± 9.171 kg.
 
Kapal-kapal penangkap ikan tersebut sementara diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 (2) UU No. 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. 20 milyar. Selanjutnya, terhadap ABK dan 6 (enam) KIA Vietnam tersebut dikawal oleh KP Hiu Macan 005 ke Satker PSDKP Batam, untuk menjalani proses hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan.
 
Menurut Direktur Kapal Pengawas Ditjen PSDKP Bapak Ir. Budi Halomoan,  M.Si mengatakan sejak Januari 2015 sampai 1 Agustus 2015 kapal yang ditangkap oleh Kapal Pengawas yang beroperasi 27 kapal pengawas di wilayah barat maupun wilayah timur adalah sebanyak 73  kapal yang terdiri dari kapal Vietnam 29 kapal, Thailand 5 kapal, Philipina 6 kapal, Malyasia 4 kapal dan Indonesia 29 kapal dengan data ditabel dibawah ini.

Tabel 2. Hasil Operasi Kapal Pengawas Perikanan Sejak Tahun 2005 s/d 1 Agustus 2015
TAHUN
HASIL
RIKSA
HASIL
PERK.
Σ KP.
TANGKAP
TENGGELAM
DEPOR TASI
KII
KIA
Σ
KII
KIA
Σ
Σ
Unit
2005
344
91
24
115
0
0
0
0
14
2006
1.447
83
49
132
0
0
0
0
15
2007
2.207
96
90
186
0
1
1
0
20
2008
2.178
119
124
243
0
0
0
0
22
2009
3.961
78
125
203
0
32
32
17
24
2010
2.255
24
159
183
0
3
3
30
24
2011
3.348
30
76
106
0
1
1
12
25
2012
4.326
42
70
112
0
1
1
10
26
2013
3.871
24
44
68
0
0
0
1
26
2014
2.044
22
16
38
0
1
1
0
27
2015
2.970
29
44
73
0
0
0
0
27
Σ
28.951
638
821
1.459
0
38
38
70




















Tabel 3. Hasil Operasi Kapal Pengawas Perikanan Menurut Negara 1 Januari s/d 1 Agustus 2015
No.
NAMA NEGARA
UNIT (KAPAL)
PERSENTASE (%)
1
VIETNAM
29
39.7
2
THAILAND
5
6.8
3
PHILIPINA
6
8.2
4
MALAYSIA
4
5.5
5
INDONESIA (KII)
29
39.7

JUMLAH
73
100











Kasie Operasional Kapal Pengawas Wilayah Barat

Tidak ada komentar: