Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan Evaluasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tahun 2014 pada tanggal 11 s/d 12
Nopember 2014 di Hotel Bintang
Griyawisata Jakarta dengan peserta sekitar 30 orang dari UPT
lingkup Direktorat Jenderal PSDKP dan dari Direktorat Pengawasan SDK.
Pembukaan dilakukan oleh Bapak Adi Sameta Direktur Pengawasan Sumber Daya
Kelautan didampingin oleh Kasubdit di lingkungan Direktorat Pengawasan SDK
yaitu Dra.
Erlina Luswiyati, Drs. Dewanto P. B, MM. Acara
diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan panitia lalu dibuka oleh Direktur
Pengawasan Sumber Daya Kelautan Ditjen PSDKP.
Latar Belakang Dalam rangka peningkatan capaian
kinerja Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Direktorat pengawasan
Sumberdaya Kelautan- Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan pada
TA 2014 akan dilaksanakan kegiatan “Evaluasi
Pengawasan Sumber Daya Kelautan”.
Maksud dan Tujuan : Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi kegiatan di tiap UPT di lingkup
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.
Dari paparan yang disampaikan
oleh masing-masing Kepala UPT Tentang pelaksanaan kegiatan Pengawasan Sumber
Daya Kelautan di Lingkungan Kerja masing masing UPT. Pertama disampaikan oleh
Kepala Pangkalan Pengawasan SDKP Jakarta Bapak Ir. Pantja Waluyo P,
Kedua Kepala Pangkalan Pengawasan SDKP Bitung Bapak Pung Nugroho Saksono, A.Pi,
MM, Lalu Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Belawan Bapak Basri, A.Pi, M.Si setelah
itu Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Pontianak Bapak Sumono Darwinto, A.Pi, S.Pi
lalu terakhir Bpaka Mukhtar, A.Pi, M.Si Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual.
RUMUSAN HASIL PERTEMUAN EVALUASI PENGAWASAN SDK TAHUN 2014
1. Review
data obyek dan daerah rawan pelanggaran
pemanfaatan SDK setiap Propinsi/Kab/Kota
2. Dalam
penetapan obyek lokasi untuk pencapaian kinerja diminta agar Pusat
berkoordinasi dengan UPT. Hal ini untuk memantapkan pencapaian target kinerja
yang sinergis antara kebijakan pusat dan pelaksana tugas di lapangan ( bottom –
up)
3. Kurangnya
sarana prasarana penunjang dalam melakukan pengawasan SDK di lapangan.
4. Dibutuhkan
penunjukkan petugas yang bertanggungjawab terhadap penyusunan dan penyampaian
database dan hasil pengawasan dengan Surat Perintah dari masing-masing Kepala
UPT/Satker/Pos
5. Mengintensifkan
koordinasi antara Dit SDK dengan UPT/Satker/Pos Dinas KP Prop/Kab/Kota agar
pencapaian target kinerja terpenuhi
6. Bimbingan
teknis pengawasan dari Dit SDK ke UPT/Satker/Pos agar lebih intensif
7. Hasil
pengawasan dilapangan yang dilakukan UPT/Satker/Pos dapat ditindaklanjuti oleh
Dit SDK
8. Penanganan
kasus terkait pelanggaran SDK yang bersifat insidentil harus segera direspon
dengan menurunkan Tim ke lapangan
TINDAK LANJUT
1. Dibutuhkan
pertemuan evaluasi kegiatan Was SDK per semester dalam satu tahun anggaran untuk menyamakan persepsi
kegiatan SDK
2. Pusat
mengadakan sarana sesuai dengan
kebutuhan pengawasan di lapangan
3. Segera
menunjuk koordinator yang bertanggung jawab terhadap kegiatan SDK
dimasing-masing UPT
Peserta dari Stasiun
Pengawasan SDKP Tual adalah Mukhtar, A.Pi, M.Si Selaku Kepala Stasiun
Pengawasan SDKP Tual, Vincentius Y.P, S.Pi selaku Koordinator Pos PSDKP
Manokwari, Ali Tamher Koordinator Pos PSDKP Banda dan Agung Triyono, S.Pi selaku Staf Stasiun PSDKP Tual yang menanganai
pelaporan Pengawasan SDK.
Penulis
: Mukhtar, A.Pi, M.Si (Peserta) 19112014
Kepala
Stasiun Pengawasan SDKP Tual
Email mukhtar_api@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar